9. MAS LEBIH ZAUJATI

355 24 0
                                    




Ali baru sampai di masjid, ia kebagian tempat dibelakang. Karena ia datang sudah terlambat. Seharusnya juga Ali lah yang menjadi imam hari ini. Tetapi karena datangnya terlambat, jadi digantikan oleh Ustad lain.

Selesai shalat subuh, semua santri dan santriwati pun berhamburan keluar dari masjid.

"Assalamualaikum, Gus." salam Ustad Yusuf.

"Waalaikumsalam, Ustad." jawab Ali.

"Kok tumben telat? Harusnya subuh ini ente yang jadi imam, tadi ana malah yang gantiin. Afwan, Gus." ujar Ustad Yusuf.

Ali tersenyum. "Afwan, Ustad. Sekarang sudah berbeda," kekeh Ali.

Ustad Yusuf mengangguk paham. "Oh iya, saya juga lupa ngucapin Gus. Selamat ya, atas pernikahannya."

"Terima kasih, Ustad." ucap Ali sopan.

"Sama-sama, Gus. Kalo gitu saya permisi duluan, Gus. Mau ngecek para santri." izin Ustad Yusuf.

"Iya, Ustad. Silahkan," ujar Ali tersenyum.

Ali melangkahkan kakinya menuju ndalem. Lebih tepatnya pulang ke rumahnya.

Saat membuka kamar, yang pertama kali ia lihat adalah istri kecilnya yang sedang bingung memilih pakaian dari dalam lemari.

Ali mendekat ke istrinya seraya bertanya.

"Kenapa sama bajunya, sayang?" tanya Ali.

"Eh, Mas. Ini lho, aku bingung. Gak ada seragam yang panjang. Semuanya pendek," jawab Fatin sembari mencium punggung tangan Ali.

Atas permintaan Ali untuk Fatin agar menutup auratnya semalam. Dan kini Fatin akan mulai belajar dari sekarang.

"Nanti Mas urus," ujar Ali.

Ia menelepon seseorang untuk menyiapkan seragam baru sang istri.

"Nanti jam 6 datang."

"Makasih, Mas." ucap Fatin memeluk Ali.

Ali pun membalasnya.

"Ke ndalem, yuk. Sarapan disana," ujar Ali.

Fatin melepaskan pelukannya perlahan dan menatap wajah tampan suaminya.

"Maaf, Mas." lirih Fatin.

"Eh, kok minta maaf sayang?" panik Ali.

"Gak bisa masak."

Ali tersenyum.

"Gak apa-apa, kan udah Mas bilang sayang. Belajar pelan-pelan aja, ya. Mas gak nuntut kamu harus bisa masak. Mas minta cukup kamu nurut sama Mas aja itu udah cukup."

"Mas Ali baik banget. Jadi sayang, deh."

"Mas lebih, Zaujati." ucap Ali memeluk istrinya dengan sayang.

•••


JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE!!!

TERIMA KASIH.

REALMADA {ON GOING} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang