Kamu sama Koko itu, benar benar menjalin hubungan yang terlarang
Dimana kamu dan dia masih memikirkan masa lalu
Dan bersatu untuk memuaskan nafsu
Koko sendiri masih suka menganggap kamu orang yang sama dengan Akane karna jujur saja wajah mu 11 / 12 mirip dengan nya
Kini kamu ingin belajar untuk melupakan kekasih masa lalu kamu
Tapi itu hanya lah percobaan yang terus menerus gagal dan menyakiti diri, dan kamu Tidka ingin mencoba nya lagi
Karna Sangat sakit rasa nya jika, disuruh melupakan semua yang pria itu lakukan pada mu dulu.
Kamu sama Koko kini lagi di restoran yang sering kalian datangi untuk kencan
Tapi kencan itu juga tidak bisa di sebut kencan, karna kalian hanya fokus dengan ponsel masing masing
Jika pun kalian mengobrol, kamu akan memulai dengan menyebut nama mantan kekasih mu
Koko Tidka suka saat kamu membicarakan dia, kamu juga tidak akan suka jika Koko terus menerus membahas
Akane, Akane, dan Akane
'kamu harus pendekkan rambut'
'Jangan make up'
'Jangan memakai, pakaian yang terbuka'
'kamu akane ku...'
Kamu muak dengan semua ucapan Koko, yang ia ucapan kan saat saat lalu hingga sekarang
Tapi disisi lain kamu juga sering berucap tentang masa lalu mu membuat Koko geram
'Kamu Tidak sebaik diri nya'
'lebih baik kamu potong rambut juga, seperti izana kamu Tidka cocok dengan rambut panjang'
'Dasar boros'
'sok tampan'
'kamu bukan izana..'
'ingat aku bukan Akane mu, dan kamu bukan izana ku.. kita hanya menjadi sepasang kekasih untuk memuaskan nafsu saja!'
Perkataan terkahir mu yang membuat Koko berfikir
Itu ada benar nya.
Cinta kalian hanya lah permainan belaka yang di buat buat dengan kalian
Kamu dan Koko
Tidak pernah mencintai satu sama lain
Kamu juga Tidka pernah memanfaatkan uang haram yang ia berikan, jelas kamu Tidka mau kerja izana pasti marah jika mengetahui kamu menggunakan uang haram dan pemilik haram nya
Itu mungkin sedikit kejam. Tapi tidak ada salah nya karna Koko itu kriminal biadap
Esok nya.
"Aku sudah mentransfer uang ke kamu"
"Sudah kubilang, aku tidak membutuhkan uang mu."
Koko berdecak, lalu memutar bola mata nya kesal "kamu bahkan tidak ingin sama sekali menggunakan uang yang aku berikan. Yang benar saja, aku sudah baik loh"
"Izana akan marah pada ku"
Koko mengeraskan rahang, dan membanting diri ke sofa duduk di sebelah mu "izana, izana, dan izana.. izana saja terus pikir mu, aku lelah mendengar pria yang sudah lama mati itu dari mulut mu"
"Kamu harus nya sadar, Akane lebih lama mati dari pada izana ku"
"Kamu Tidak berhak mengucapkan nama nya!" Bentak Koko