Kamu ini pacar seorang haitani ran.
Cuma kamu suka kesel banget sama dia, karna ran yang selalu memperlakukan mu benar layak nya 'pelacur' bagi nya
Tidak ada satu hari terlewat tanpa ada nya, permainan pertumpuhan tubuh antar kamu dan ran
Ran juga posesif tentang kamu, jika kamu di sentuh sedikit saja dengan pria lain dia tidak segan untuk membunuh pria itu depan mata mu langsung
Kalo awal pasti nya kamu shock, tapi Ran yang terus menerus seperti itu membuat kamu tidak peduli lagi
Dan membuat kamu jarang menemui lawan jenis lagi. Takut nya nanti malah punah...
Kalo kamu moodyan, ran bakal ngebuat mood kamu membaik dengan cara memberikan sensi penis nya yang keluar masuk di vagina mu
Ran dia pria yang tampan yah. Sayang nya jika di lihat lebih dekat dia akan lebih tampan dan menawan bagi mu
Belum lagi penis nya yang besar, dan kekar serta urat urat nya juga. Benar benar penis yang sempurna di mata mu
Jika di kata ran yang menggoda mu? Itu salah
Jelas kamu yang menggoda ran lebih dulu. Belum lagi saat kamu mabuk berat kemarin dimana kamu benar benar menggoda iman ran
Dan membuat pria itu kewalahan, membuat kamu tidak bisa berjalan 2 hari
Pria itu memang kuat, tenaga nya tidak pernah ada habis habis nya
Kamu sekarang lagi kencan sama ran gitu di suatu restoran mewah.
Ngobrol ngobrol biasa sama dia. Sampe kamu ini nanya ke ran begini
"Ran, apa yang kamu suka dari ku? Hingga kamu Tidak membiarkan aku dekat dengan pria lain hmm?" Tanya mu pada ran
Ran yang di tanya, mengunyah makanannya dan setelah itu mengelap bibir nya dengan tisu lalu memegang tangan mu sekali sekali ia mengelus nya
"Kenapa kata mu?"
Kamu mengangguk.
"Karna kamu cantik, kamu juga lucu, kamu manis, kamu seksi, kamu baik, kamu penurut, dan pasti nya kamu pintar dalam memberikan ku blowjob" ujar ran menekan kata kata nya
Kamu merona malu, karna dapat terdengar jelas bahwa Ran sengaja membuat nada nya tinggi membiarkan semua mendengar nya.
"Rann!" Kamu kesal meneriaki nya dalam bisikan. Dan mencubit tangan kekar pria itu
"Aw, aduh apa? Aku benar kan."
Kamu memasang wajah kesal, lalu berdiri mengambil tas mu dan berjalan pergi
"Ngambek lagi?" Gumam ran
Dia mengikuti mu dari belakang, belum lagi mata mata yang menatap kalian sembari tersenyum senyum nakal.
Kalian pergi begitu saja, tanpa menghabiskan makana nya.
Sudah di bayar kok tenang aja.
Kamu berjalan menuju parkiran, dan ran terus menerus mengoceh maaf, maaf, dan maaf lagi
Dia mengakui dia salah, karna berbicara terlalu keras tadi
"Berisik tuan haitani." Ujar mu
Kamu berhenti dari langkah mu, begitu pun ran dia menatap kamu senyum senyum
"Apa tadi? 'tuan haitani'?"
"Iya! kenapa kamu tidak suka hah?"
Ran menggeleng dia memegang pundak mu, membiarkan wajah tampan nya ia pamerkan di hadapanmu itu "No, no honey. I really like it, what more if the haitani is replaced by Mr. Ran" kata nya
