💭Sweet🍒

124 12 16
                                    

-Sanzu lagi ya tsay(◕ᴗ◕✿)















Ya, bukan Sanzu jika dia tidak gila

Gila entah karna apa, hanya diri nya yang tahu

Jika di kata 'hanya tuhan dan dia yang tau' memang nya dia beragama?

Idk :D

Tapi, ini akan menjadi kebalikan di antara percintaan Sanzu kali ini

Karna yang lebih gila disini, adalah wanita nya.

Ya, Sanzu dia memiliki satu wanita yang tak kalah gila nya dengan diri nya

Mereka sama sama pencinta sabu, dan sama sama suka mabuk alkohol

Sampai Tidak bisa di bedakan, apa perbedaan dari dua kekasih ini

(Fullname)

Ya, itu nama kekasih seorang Sanzu haruchiyo...

"shoot me baby"

Kamu terdiam, tangan kanan mu sudah menggenggam pistol yang berisi 3 peluru saja.

Kamu menyeringai nakal di hadapan Sanzu, dan memundurkan beberapa langkah agar lebih jauh

"Jika aku meleset?"

"Nanti malam sexs" balas nya

Kamu mengangkat alis sebelah, otak pria itu benar benar mesum, tapi kamu menyukai nya

"Jika aku tidak meleset? Kau mati"

"Tentu saja, sayang. Jadi ayo datangkan lah semua peluru itu di tubuh ku"

Sanzu, yang berdiri di depan mu sembari menelan sabu miliknya, dia menunggu kamu menembakan peluru pistol itu kepada nya

Kamu bersiap siap, mengincar titik fatal Sanzu.

1 peluru meleset. Karna di hindari dengan mudah oleh Sanzu membuat kamu berdecak

1 peluru lagi, kembali melayang dan itu pun di hindari walau kini pipi Sanzu sedikit tergores akibat peluru yang meleset itu

"Wow, kau barusan langsung mengincar kepala ku?" Ujar Sanzu

"Aku, mengincar bola mata indah milik mu" jawab mu

"Pffft- dasar wanita gila"

"Terimakasih, cinta"

"Ya, ya baiklah. Peluru terakhir lebih baik kamu fokus untuk mengenai salah satu bagian tubuh ku, asal kamu tau, kau itu Lamb-"

Sanzu melompat terkejut, saat wanita itu malah mengincar alat kelamin nya, dia membulatkan mata

Untung nya tidak kena, dia menatap mu melotot heran dan kamu hanya tersenyum lalu meneguk sedikit wine di tangan sebelah kiri mu

"Hey! Kau mengincar penis ku!!!?" Teriak Sanzu, bergeming di ruangan itu

"Iya"

Sanzu berjalan marah, ke arah mu, dia menarik baju mu "hey, wanita sialan asal kamu tau yah, membesarkan penis itu Tidak gampang lebih baik kamu mengincar jantung ku di banding penis 'Monster' ku"

"Kau membesarkan nya juga lewat lubang ku..." [Author tersenyum nackal😈]

Sanzu langsung merampas, pistol nya Dari genggaman tangan mu "kau, Tidak boleh memegang senjata lagi"

"Kenapa?"

"Pake nanya lagi!"

Kamu tertawa, begitu melihat pria di depan mu menggila karna kamu mengincar bagian tubuh favorite nya

hallucinate × Tokyo revengers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang