-cerita mengandung kekrinjian nya izana Dan nem
Kamu sama izana itu anak yang sama sama tinggal di panti asuhan dulu nya.
Kalian temenan Deket banget, Udah kayak saudara
Tapi kalian sadar, kalian itu suka sama satu sama lain tapi Gak ada yang berani bilang duluan
Bukan apa apa.
Sewaktu itu kalian juga masih bocah bocah, dan belum cukup umur menjalin hubungan
Hingga saat dimana kamu di adopsi lebih dulu, itu ngebuat kalian jadi terpisah
Tapi sebelum kamu di adopsi, kamu sama izana ngebuat janji
Buat ketemu di suatu hari mendatang nanti lalu menjadi sepasang kekasih, entah itu selama apa
Intinya kalian berjanji akan bertemu.
"Janji ya, jika kita ketemu lagi lalu menjadi sepasang kekasih!" Teriak izana
Kamus mengangguk "iya, aku janji, baiklah aku pergi dulu iza.."
Izana jawab lagi mengangguk, lalu melambai kan tangan kepada kamu "Dadah!!!"
"Dadah iza!"
Abis itu kamu gandengan deh sama ibu tiri kamu, buat naik mobil ke rumah baru kamu yang jelas bukan di panti itu lagi
Setelah kamu pergi, izana langsung nangis kejer gak kuat nahan air mata nya lagi.
Sekian lama nya kalian bersama, eh ternyata di pisahkan juga.
Entah sampai kapan, kalian akan terpisah. Gak ada yang tau kan
Hingga kini umur kamu beranjak 18 tahun.
Kamu ingin berjalan menuju sekolah mu, "Mah, (name) jalan dulu yaa!" Ujar kamu lalu ngambil roti, dan buru buru pake sepatu
"Iya, hati hati ya sayang! have a nice day..." Ujar ibu mu
Kamu Tidak bisa menjawab karna mulut yang penuh dengan roti, tapi kamu berdehem kencang
Kamu berlari, karna kamu bangun kesiangan jadi takut telat
Kalo kata mu tadi pagi 'alarm sialan'
Kamu terus berlari, Ampe bener di depan gerbang sekolah yang hampir aja di tutup untung gak telat.
Kamu langsung lari ke kelas kamu, cobaan dari mana lagi juga kamu harus nabrak orang saking terburu buru nya
"Aw! Maaf maaf, maafin aku, aku buru buru soal aku permisi!" Ujar kamu abis itu langsung lari lagi
Tanpa memperdulikan apa jawaban nya.
Sampe di kelas, bel masuk langsung bunyi kamu duduk sambil ngumpulin nafas dengan rakus saking lelah nya.
"Ohayou~" sensei langsung Dateng dan mengapa
Semua nya dengan senang hati juga menjawab.
"Ohayou, sensei.."
"Iya, ya. hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari SMA *** **, dan ayo silahkan masuk..." [Author gtw harus berucap seperti apa]
Pintu kelas kembali terbuka, melihatkan murid tinggi dengan warna rambut putih "albino kah?" Gumam mu pelan
Pria berkulit hitam manis, dengan mata ungu terang milik nya, sempurna dia juga sangat amat tampan. Bagi mu
Di berdiri, memegang tas nya di pundak dan tangan satu nya ia taruh di saku celana , eak