part 8 'KITA BERBEDA'

16 5 1
                                    


Happy reading!

____________________________________

Setelah kejadian arkan yang memakan makanan basi yang diketahui dari niza (Padahal ga bener ya) dari lima hari yang lalu niza terus digosipi dan ada juga yang terang terangan mencaci maki dan membully tetapi niza tetap berada dipendiriannya untuk tetap diam [bukan berarti niza takut tetapi dia tidak mau ada korban , kemarahannya adalah yang paling dihindari oleh niza]

Hari ini hari libur niza sudah membereskan kamarnya dan membereskan lainnya . Niza sudah tidak nyaman berada diasrama , dia memilih untuk pergi kerumah kyai dan membantu apa saja yang diperlukan kemampuannya disana

"Assalamualaikum" ujar niza saat sudah ada didepan rumah kyai

Tidak lama dari itu pun ada yang membuka pintu

"Waalaikumsalam , eh mba niza ada perlu apa ya?" Ujar minarti , dia seorang art dirumah kyai

"Main aja si , bosen juga diasrama . Sekalian mau bantu bantu atau ngobrol ngobrol disini" ujar niza sambil tersenyum

"Yasudah ayo masuk mba , bapak lagi tidak ada kalo ibu ada didapur sama den raka" ujar minarti sambil berjalan bersama niza yang disampingnya

"Udah lama ya niza ga tinggal disini?" Ujar niza dengan kekehan

"Iya , waktu pertama kali mba jadi anak pondok kan tinggal disini dulu baru diasrama"

"Apa masih sama? Atau ada renovasi?"

"Masih sama tapi yang beda sekarang itu kamar den raka"

"Minaaa , tolong ambilkan sendok . Sekalian juga gelas jika kamu mau air kelapa" ujar ibu raka yang sedang dibelakang rumah

"Baik bu!" Ujar minarti

"Niza bantuin ya?" Ujar niza dan ingin mengambil sendok

"Udah mba ke ibu aja ya? Ini biar saya saja"

"Sekalian mba , barengan aja ya?" Ujar niza lalu mengambil gelas

Minarti sang art hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya

"Assalamualaikum" ujar niza lalu menaruh gelas

"Waalaikumsalam" ujar ibu dan anaknya

"Bu gimana sehat?" Ujar niza lalu mencium tangan ibunya raka

"Alhamdullilah sehat , gimana kamu sehat? Betah disini?"

"Alhamdullilah sehat bu , kalo betah sama engganya si masih bingung gitu . Kangen bunda"

"Mau kelapa?"

"Ga suka" ujar niza sambil menggelengkan kepalanya

"Air kelapa sehat! Beer ga sehat" ujar raka sambil menuangkan air kelapa kegelas lalu menaruhnya dihadapan niza

"Punya masalah apa si?! Tuhkan raka selalu begitu , aneh banget orang orang yang bilang raka itu pendiem , ngomong seikhlasnya seadanya , ga berbaur sama orang lain" ujar niza sambil meledek raka "belum tau aja orangnya julid! Ngalahin ibu ibu komplek!"

KITA BERBEDA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang