KITA BERBEDA [Hiatus]

Part 1 'KITA BERBEDA'

HALLO SEMUANYAA!
APA KABAR?

JANGAN LUPA COMEN , SHARE KETEMEN-TEMEN KALIAN DAN FOLLOW!!!

SEMOGA SUKA YA SAMA CERITA INI!!

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

____________________________________

Hari ini adalah hari senin dimana semua harus berangkat dengan sangat pagi-pagi karena upacara , sebelum masuk kekelas harus hapalan apapun itu mau surat pendek atau apapun itu yang penting bagi sekolah yang muslim diwajibkan setiap sebelum upacara itu hapalan jika tidak akan dihukum dan minggu depan hapalannya double

Yenizavetha sering dipanggil dengan niza , perempuan itu sedang menunggu teman-temannya dirinya sudah menghapal dari semalam alasannya jika nanti dipanggil dia sudah hapal dan lancar

Niza memilih untuk tinggal diasrama dari pada diantar jemput itu menurutnya sangat menyusahkan orang tuanya . Apa lagi bundanya yang bernama VENITA SYAKILA PRANAJAYA itu mempunyai toko dan cafe dan sang ayah yang bernama ERIC WILLIAM PRANAJAYA itu mempunyai perusahaannya yang bernama PRANAJAYA GROUP

perusahaan PRANAJAYA GROUP termasuk perusahaan terbaik diindonesia . Tentu saja itu sangat tidak mudah mencapai perusahaan terbaik ketiga , banyak pengorbanan yang ayah niza untuk perusahaanya dan  menggaji staf ataupun ob maupun yang bekerja disana saat perusahaan pranajaya group itu sedang dimasa masa hancur nya , hal itu tidak menjadi hambatan bagi eric dia bertekat untuk mendirikan perusahaan

"NIZA!"

Teriak seseorang kepada perempuan yang sedang duduk sambil memakan roti isi

"Stt! Jangan teriak nanti ustad denger gimana? Kita ini perempuan harus jaga sikap , jaga lisanmu" ujar perempuan itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah YENIZAVETHA sambil memakan roti isinya

"Apa sedang menghapal? Rambutmu kelihatan sedikit sekarang pergilah ketoilet untuk membenarkan sebelum ada yang melihat rambutmu" ujar teman niza yang bernama lengkap LINDATHA NURUL INDAH yang sering dipanggil dengan NDA

"BENARKAH?!" ujar niza lalu
Niza langsung berlari ketoilet untuk membenarkan hijab atau kerudungnya itu

"Tidak sopan harusnya bilang aku pergi dulu assalamualaikum ini langsung lari" ujar lindatha sambil menggelengkan kepalanya

"Nda dimana niza? Bukankah dia sudah bersiap-siap tadi?" Ujar perempuan yang baru saja datang dari arah berlawanan niza pergi , dia mempunyai nama lengkap RANNY WULANDARY

"Ketoilet benerin hijabnya , tadi keliatan dikit" balas lindatha sambil tersenyum

"Emm oke , eh nanti antar aku untuk beli kitab ya?" Ujar Ranny lalu duduk disamping kanan lindatha

"Dimana? Bukannya ditempat biasa juga selalu ada selalu bisa" ujar Lindatha sambil menatap ranny yang ada disampingnya

"Didekat asrama putra , ditempat biasa ga ada kemarin aku kesana" ujar Ranny lalu menawarkan roti isi dengan memberikan isyarat (menyodorkan roti isi ke lindatha)

"Kau mau cari mati? Mungkin saja sekarang ada" ujar Lindatha lalu menggelengkan kepalanya

"Disini tidak ada , sudahlah turuti saja kenapa si?" Ujar Ranny lalu menghembuskan nafas kasar

"Mana bisa tidak ada atau kau ingin melihat santri-santri putra!" Ujar Lindatha sambil melototi ranny

"Siapa yang ingin melihat santri putra?"

Suara itu membuat ranny dan lindatha kaget lalu melihat kebelakang

"Eh ada kak syala eng-engga kok ga ada yang mau liat santri putra" ujar Ranny sedikit gelagapan

Syala mandira hayati seorang kating (senior) yang sangat tegas dan mempunyai wajah yang sangat cantik tapi sayangnya syala selalu menunjukan wajah datarnya . Hanya tertawa atau senyum seperlunya saja 

"Terus yang dibilang nda itu apa maksudnya?" Ujar syala sambil menyipitkan matanya seperti orang yang ingin menerkam mangsanya

"Eh ada kak syala ternyata asslamualaikum" ujar niza yang baru saja kembali dari toilet 

"Waalaikumsalam" ujar semuanya , menjawab salam niza

"Tumben kamu baru siap biasanya ga terlambat".. - ujar syala sambil menatap niza dengan datarnya

"Tadi benerin hijab dulu kak . Oiya kak kami duluan ya soalnya takut telat" ujar niza yang sedikit canggung karena tatapan kating nya itu

"Iya jangan kabur kalo lagi hapalan dan jangan lupa juga baca bismillah dulu" ujar Syala masih sama dengan wajah datarnya

"Astagfirullah kak , kapan kami ngelakuin itu . Kami selalu storan hapalan".. - ujar Lindatha yang tidak terima dengan ucapan katingnya

"Kan siapa tau yaudah kalian berangkat takut kalian telat" ujar Syala sambil melihat adik kelasnya satu satu

"Kakak ga upacara?" Ujar Ranny menatap syala curiga

"Tunggu kak Winda" ujar Syala dengan ketus

"Oehh yaudah kami duluan ya kak" ujar niza sambil tersenym

"Assalamualaikum" ujar niza , lindatha dan ranny dengan kompaknya

"Waalaikumsalam".. - Syala

Niza , lindatha dan ranny hanya menganguk dan berjalan sambil sesekali bersenandung

____________________________________

"Niza" ujar Ranny yang tiba tiba menghentikan langkahnya

"Kenapa? Ada yang ketinggalan?" Ujar niza tiba tiba menghentikan langkahnya dan menatap ranny

"Puter balik ga? Lihat didepan" ujar Ranny sambil mengisyaratkan untuk melihat kearah gerbang

Niza yang mengertipun melihat kearah gerbang ternyata ada siswa-siswa dari cristian high school . Sedangkan niza , lindatha dan ranny itu internasional islamic high school

Sekolah internasional islamic high school dan cristian high school itu disatukan karna pemilik sekolah itu satu kerabat tapi beda agama

"NIZAAAAA!!!"

____________________________________

Nah gimana pendapat kalian dengan cerita ini?
Menurut kalian siapa yang memanggil niza?

Jangan lupa follow , share , vote dan pantengin terus cerita ini ya! Biar aku semangat Bikin kelanjutan ceritanya lagi

Tandai yang typo!

Punten lov u!💜