part 12 'KITA BERBEDA'

26 5 2
                                    

Happy reading

____________________________________

"N-niza memang kekanak kanakan dan suka ngerepotin orang tapi jangan salahin niza , niza emang begini apa apa niza selalu dibantu , ini aja hal pertama dalam hidup niza jauh dari orang tua" ujar niza sambil menunduk "cuci baju , bantuin kalo ada acara atau apapun , pokoknya ini hal pertama dalam hidup niza . Iya niza tau , niza tuh manja" ujarnya lagi

"Assalamualaikum" Ucap seseorang yang baru saja datang dan didepan mereka minarti

"Waalaikumsalam" ujar semua yang disana sambil menoleh melihat siapa yang datang

"Eh? Venita!? Apa kabar? Kok ga ngabarin udah sampai?" Ujar ibu raka sambil menghampiri sang tamu itu

"Baik , kan biar pada kaget , kamu gimana kabarnya?" Ujar venita yang melepas pelukanya

"Baik juga , ayo duduk duduk" ujar ibu raka mempersilahkan duduk

"Tante" ujar raka lalu meraih tangan venita untuk salim

"Udah besar ya? Gimana kabar kamu? Kalo kesini ga liat kamu sibuk ya?" Ujar venita lalu mengelus rambut raka

"Baik tante , engga terlalu si tante tapi begitu lah" ujar raka dengan senyuman

"Eric mana? Kok sekarang sendiri kesininya" ujar pak kyai

"Katanya nanti nyusul masih ada kerjaan" ujar venita lalu melihat niza yang diam saja sedari tadi

"Kamu kesini naik apa? Mobil?" Ujar ibu raka sambil meletakan minuman buatan minarti yang tidak ada tandingannya

"Iya , lumayan pegel juga ya" ujar venita sambil memikat tanganya

"Zaa" ujar raka yang memerhatikan niza sedari tadi diam

"Oh ini namanya niza? Siapa kamu kak? Pacar? Temen? Atau teman tapi mesra?" Ujar venita menggoda niza dan raka

"Udah lah bunda diem" ujar niza sambil menatap sinis kearah venita

"Anak bunda kenapa si? Ada masalah? Disekolah temen temen niza baik kan?" Ujar venita sambil mengelus pundak anaknya itu

Venita syakila pranajaya ibu dari seorang yenizavetha syakila az zahra pranajaya harapan ibunya yang ingin melihat anaknya senang dan memeluk dirinya telah luntur sudah saat melihat anaknya yang diam saja dan malah menyuruhnya diam

"Niza sekolah dirumah aja ya?" Ujar niza melihat bundanya lalu menatap raka dengan tatapan datar

"Kenapa? Ada masalah? Cerita sama bunda ya?"

"Raka nyebelin bunda , dia jelek" ujar niza sambil cemberut

"Heh! Sekate kate kalo ngomong orang ganteng gini!" Ujar raka sedikit kebawa emosi

"Iya gantengan om om!" Sewot niza

"Hilih , padahal didalam hatinya gantengan arkan anak CHS kan? Haha kasian beda agama" ujar raka meledek niza yang cemberut

"Kamu suka sama yang beda agama?" Ujar venita sedikit tidak percaya "suka sama orang yang beda agama itu sulit zaa , antara pujaan hati atau tuhan yang harus kamu pilih" ujarnya lagi

KITA BERBEDA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang