MAAF WAKTU KEMARIN UPDATENYA CUMA SATU KARENA EMANG LAGI SIBUK .
HAPPY READING ♡
____________________________________
"WOE NIZA!"
"Lu polos polos ternyata kirim makanan basi! , lu punya dendam apa si?!"
Teriak seseorang saat niza dkk baru duduk , niza pun menoleh dan menatap mereka bingung
"Ada apa ini? Maksud kalian apa?" Ujar niza yang masih diambang kebingungan
"Jangan sok ga tau deh! Lu suruh orang buat kirim makanan ke arkan dan itu basi! . Si arkan salah apa si sama lu? Dia udah baik sama lu , bela lu terus ini yang si arkan dapet?!"
Niza hanya diam masih mencerna ucapan marvel . Iya itu marvel , jakar dan riko
"Jawab! Jangan kek orang bego!"
Marvel lah yang paling emosi disini dia terus membentak niza
"Heh! Lu jangan nuduh orang! Emang itu kapan si?" Ujar ranny sudah muak dengan bentakan marvel
Flasback
"Gua cek dulu ya siapa tau bini" ujar arkan kepada teman temannya setelah menerima anggukan dia pun pergi keluar kelas
Arkan terus berjalan hingga ada yang meneriaki namanya , arkan pun berjalan menghampiri orang itu
"Lu yang cari gua?" Ujar arkan to the point
"Iya , ini ada makanan buat kamu" ujar perempuan itu sambil tersenyum manis dan menyodorkan makanannya
"Buat sendiri?" Ujar arkan sambil menerima makanan itu
"Engga , sebenernya si itu dari niza" ujar perempuan itu membuat arkan tersenyum
"Oh oke , makasi ya"
"Yaudah aku kekelas dulu kata niza selamat menikmati , assalamualaikum" ujar perempuan itu lalu pergi meninggalkan arkan
"Bini gua lucu amat" gumam arkan yang membuka bingkisan itu lalu pergi kekelasnya
Arkan terus tersenyum sampai sampai ada yang mengira arkan sudah gila karena sedari tadi terus senyum senyum kearah makanan yang ada ditangannya
"Anak setan anak setan baru datang baru datang" ujar jakar yang melihat arkan berjalan kearahnya . Jakar selalu berbicara menirukan nada periklanan , anak tangguh diganti dengan anak setan
"Apaan tuh?" Ujar riko yang melihat arkan membawa bingkisan
"Makanan , bini gua sweet bangetkan?" Ujar arkan sambil menyombangkan apa diberikan sang pujaan hati
"Halah , sombong sia!" Ujar jakar lalu ingin mencicipi makanan yang ada dihadapan arkan tetepi arkan langsung memukul tangan jakar dengan keras
"Ga! Ini buatan bini gua!" Ujar arkan dan langsung memakan nasi goreng itu
"Gimana enak?" Ujar marvel melihat arkan yang berhenti mengunyah
Arkan terdiam sebentar lalu tersenyum dan mengangguk
"Jadi pengen cobain" ujar riko sambil melihat nasi goreng itu
"Jangan ini punya gua" ujar arkan sambil terus mengunyah dengan porsi besar
"Muka lu kek ga meyakinkan itu enak" ujar marvel yang terus melihat arkan dengan serius
"Kalo iri bilang aja udah diem" ujar arkan sambil mengunyah sesekali seperti berusaha menelan nasi goreng itu
"Udah ah kekantin yuk gua jadi laper juga" ujar jakar sambil memegang perutnya
"Yaudah sono jangan lupa beliin gua roti isi ya" ujar arkan sambil menyodorkan uang ke jakar
"Ga kenyang? Itu nasi goreng banyak ya tuhan , tapi ga papa asal satu roti isi ya?" Ujar jakar dan menerima anggukan "yes , makasi nanti gua cepet kok kesini"
"Yaudah sono jangan lupa bawa minum juga ya"
"Yaudh kita kekantin dulu , makan pelan pelan aja kita ga bakalan makan juga" ujar marvel dan langsung pergi keluar kelas dengan jakar dan juga riko
"Ini perasaan gua apa gimana ya? Ga dimakan berarti gua ga hargain niza dong?" Gumam arkan untung saja dikelas nya hanya beberapa orang saja meskipun itu hanya tidur
Flasback off
"Apa lu tau! Waktu gua kekelas?! Si arkan nahan sakit perut! Dan sekarang dia lagi di ruangan uks!" Ujar jakar yang sudah emosi
"Lu cewe ga tau diuntung ya" ujar riko sambil menepuk nepuk pipi niza
"T-tapi aku ga kirim makanan apa apa" ujar niza sambil sedikit menahan tangis
"Boong!" Bentak marvel dengan keras membuat pertahanan air mata niza tidak bisa ditahan lagi "Ga usah nangis kalo lu ngelakuin itu bngst!"
"Gua tanya siapa yang niza suruh?! Niza dari tadi subuh itu belajar ga masak dan semenjak upacara dibubarin , niza kekantor dan langsung kekelas! Saksinya si yumna sekertaris kelas kita!" Ujar lindatha
"Bisa jadi sekertaris itu dibayar buat bungkam!" Ujar marvel sambil menunjuk muka niza yang sudah menangis
"Jangan asal nuduh! Bisa jadi itu yang iri sama niza!" Bentak ranny
Niza bisa saja marah tapi dia takut tidak kekontrol emosinya
"Lu harus tanggung jawab! , kalo istilahnya si mati dibayar mati!" Ujar jakar dengan tersenyum remeh
Niza tidak mau mendengarkan cacian dan makian kepadanya , niza pergi begitu saja mengabaikan teman temannya dan marvel dkk
____________________________________
Hai!
Satu kata buat marvel ?Satu kata buat niza ?
Satu kata buat ranny ?
Satu kata buat lindatha ?
Satu kata buat riko ?
Satu kata buat jakar ?
Gimana ceritanya? Seru ga? Insyaallah seru ya!
Makasi buat kalian yang sering baca cerita ini!
Jangan lupa vote , spam komen , share ketemen temen kalian dan follow! . Follow juga ig author ya! [Aairin_95 atau i.m_aairin]
Maaf kalo sekarang updatenya ga sering banget , awalnya emang mau satu sampai tiga kali sehari tapi ternyata sekarang lagi sibuk sibuknya . Mohon dimaklumkan ♡
Lobe yu !
Punten .
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA BERBEDA [Hiatus]
أدب المراهقينKisah seorang perempuan yang mencintai salah satu umat yesus bahkan dia pernah menjadi salah satu umatnya. Dunianya menjadi berbeda ketika dia menemukan ibu kandungnya, berawal dari keluarga denindra menjadi keluarga pranajaya. Bertahun tahun hidup...