Not Perfect | Minho X You

bagian 10

▃ ▄ ▅ ▆ ▇ █ 1 , 2 , 3.. Action! █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▃

Haii makasih dah baca sampe sini , semoga suka yaa gays , jangan lupa vote dan comment nya yaa !

please enjoy and happy reading ! 🕊

‎︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶

Pagi pagi sekali setelah sarapan , Cheonsa memutuskan untuk langsung berangkat ke rumah Kak Minho. Cheonsa takut Felix tidak melakukan apa yang Cheonsa perintahkan semalam.

Juga Cheonsa diminta tante Minhae untuk mengupdate kondisi Minho pada nya. Iyaa , Cheonsa semalam saat sampai di rumah langsung menelpon Ibu dari Minho itu. Ibunya bilang " Cheonsa tolong jagain Minho dulu sampe tante pulang ya? Tante kayaknya diperpanjang disini nya soalnya banyak banget yang harus tante urusin, maaf ya nak, tolong jagain Minho dulu yaa " bagitu katanya. Mendengar permintaan Tante Minhae itu , Cheonsa jadi bingung gimana caranya dia bilang ke kak Minho kalau ibunya belum akan pulang dalam waktu dekat?

Cheonsa memarkirkan Mobilnya di pekarangan rumah Minho , disana masih ada motor Felix dan mobil Mark yang terparkir disana. dan Cheonsa langsung saja masuk ke rumah Minho setelah memarkirkan mobilnya dengan rapi.

Krett~

Saat Cheonsa masuk ke kamar Minho , disana masih ada Felix yang tertidur diatas sofa kamar Minho dan Minho yang masih nyaman dalam dunia mimpinya.

Cheonsa perlahan membukakan tirai kamar Minho.

" Euhh.. " Minho mengerang dan perlahan membuka kedua netra nya.

" Oca.. " panggil nya. " Selamat pagi kak, " sapa Cheonsa. " Gimana udah baikan kak? " tanya Cheonsa sambil membantu Minho bangun dan bersandar.

Minho tersenyum tipis, " udah lumayan mendingan kok, Ca. " ucap Minho.

" Felix rawat kakak betul betul kan? " tanya Cheonsa.

Minho mengangguk, " iyaa Felix jagain kakak terus kok semalem " ucap Minho.

Cheonsa tersenyum bahagia mendengar ucapan Minho, " Mau makan sekarang kak? " tanya Cheonsa yang langsung diangguki oleh Minho, " Sebentar yaa Cheonsa ambilkan, " ucap Cheonsa lalu bergegas membawa sarapan untuk Minho.

Disana Minho masih terduduk di atas kasur nya sembari memandangi Sepupunya yang masih tertidur pulas di sofa bed yang ada di kamarnya. Emang sebenarnya Minho dan Felix ini tidak terlalu dekat seperti saudara sepupu diluar sana, Awalnya Minho tidak terlalu peduli dengan adanya Felix dalam kehidupan nya, selama ini dia hanya menganggap Felix orang asing , tapi tadi malam membuat pandangan Minho terhadap Felix berubah. ya dari cara Felix mengurus Minho tadi malam.

Felix yang menyuapinya makan , memberinya obat, mengukur suhu tubuhnya, dan mengompresnya dengan telaten saat demam nya kembali naik tadi malam , bahkan Felix sempat menggantikan baju Minho yang sudah basah kerena keringat. Dari situ Minho sadar bahwa sebenarnya dia adalah pihak yang bisa dibilang diuntungkan dengan adanya Felix.

Tak lama kemudian, Cheonsa datang kembali dengan sebuah nampan yang berisikan bubur , air dan Obat Minho yang disertai dengan senyuman yang selalu merekah di bibir gadis itu.

" Ini makan yaa kak, " ucap Cheonsa.

Minho hendak menyuapkan sesendok bubur itu kedalam mulutnya , namun ditahan oleh Cheonsa, " Berdoa dulu kak, " ucap Cheonsa namun Minho hanya balas menatap nya, dan Cheonsa hanya bisa tersenyum, " Mau Cheonsa doain? " tanya Cheonsa yang diberi anggukan oleh Minho.