▃ ▄ ▅ ▆ ▇ █ 1 , 2 , 3.. Action! █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▃
Jangan lupa tinggalkan jejak atau aku Cidori Onlen?
Aku tau kalian anak anak pintar yang bisa menghargai karya orang..
so jangan lupa Vote dan comment ya 🖤
Happy reading and Enjoy 🖤
︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶
Cheonsa bangun pagi ini sekitar jam 6 kurang sepuluh menit,setelah bangun dia langsung merapikan tempat tidurnya dan langsung mandi. Karena hari ini, Sebelum dia berangkat ke rumah Kak Minho, dia ingin menyempatkan diri datang ke Gereja.
Setelah selesai, Dia langsung turun ke bawah. Dan di bawah dia sudah mendapati Maminya yang sedang menyiapkan sarapan.
" Eh anak Mami udah cantik aja pagi pagi, mau kemana? bukanya ke rumah Minhae suka jam 8 ya? " ucap Mami.
Cheonsa tersenyum, " Oca mau ke Gereja dulu Mi, Oca mau berdoa dulu sama Tuhan sebelum berangkat ke rumah Kak Minho. " jawab Cheonsa.
Mami menarik kedua sudut bibirnya, dia tak menyangka bahwa putrinya tumbuh dengan sangat baik, " Iya nak, Yaudah kamu sarapan dulu sebelum berangkat ya? " ucap Mami.
Cheonsa mengangguk dan segera menyantap Sarapan nya.
Tak lama kemudian, Changbin turun dari kamarnya dan langsung duduk di meja makan dengan tampang yang masih Khas orang baru bangun tidur.
" Orang mah bangun tidur tuh cuci muka dulu kek, gosok gigi kek, apa kek, Lah abang mah langsung plek ke meja makan aja iwh jorok ! Cuci muka dulu sana ! " tegur Cheonsa.
" Cuciin yu? " ucap Changbin sambil menguap.
" Mami ! Bang Changbin gamau cuci muka dulu ni Mi !! " adu Oca.
Seketika Changbin tersadar dari Mimpinya, " Changbin !!! " teriak Mami.
" Eh iya Mami , ini Changbin mau cuci muka kok ! " ucap Changbin sambil ngacir ke kamar mandi.
Setelah Changbin beres cuci muka dan mungkin gosok gigi, Mereka semua langsung berkumpul di meja makan dan menyantap sarapan nya masing masing.
" Dek, Nanti kamu bawa ini buat Minho ya? Cookies yang dari Haechan banyak banget, Kita bagi Minho ya? " tanya Mami.
" Iya Mi, Bagi kak Minho aja sebagian, sebagian nya lagi buat cemilan kita disini. " ucap Oca.
" Buat Abang mana? " tanya Changbin.
" Ada, kan Oca bilang sebagian cookiesnya buat disini, ya itu jatah abang lah, " ucap Oca dengan nada sedikit jutek.
" Yeuuu si eneng jutek amat, masih marah sama abang? " tanya Changbin.
Oca terdiam namun tak lama kemudian dia menggeleng, " Enggak Oca gak marah kok bang. Oca gabisa marah, Oca takut Tuhan marah sama Oca kalo Oca menyimpan dendam. " ucapnya lalu tersenyum.
Changbin tersenyum lalu tangan nya terulur dan mengelus rambut Adik perempuan nya itu, " Abang bangga punya Adik kayak kamu Ca, Makasih ya Ca.. " ucap Changbin.
" Gini dong akur , kan Mami adem banget liat nya.. " ucap Mami pelan.
" Apaan ah? Dah ah Abang jangan pegang pegang rambut Oca, ntar berantakan tau ! " ucap Oca sambil menepis tangan Changbin.
" Yeuu lu abang sayang sayang malah gamau gimana sih?! Orang mah pengen disayang sayang Abangnya , lah elu gitu sama abang? " ucap Changbin.
" Ya Abang sih malah berantakin rambut Oca lagi ! Oca kan udah cape cape nata rambut tau !! " balas Cheonsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Perfect | Minho X You
FanfictionNot Perfect ❃۬◦۪۪̥ै DON'T COPY !! Ini tentang Tuhan, Minho dan Malaikat penolongnya. Bagi Minho gadis itu bagaikan cahaya dalam gelap gulitanya, semangat dalam keputusasaan nya , dan pusat dari dunianya. ©Angeliaaa_na 2020 ╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ ╰┈─➤ St...
