Bagian 7

12 3 0
                                    


▂ ▃ ▄ ▅ ▆ ▇ █ 1 , 2 , 3.. Action! █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▃ ▂

Jangan lupa tinggalkan jejak atau aku Cidori Onlen?

Aku tau kalian anak anak pintar yang bisa menghargai karya orang..
so jangan lupa Vote dan comment ya 🖤

Happy reading and Enjoy 🖤

‎︶︶̣̣̣̣̣̣̣̣̣̣ͯͯ︶︶︶̣̣̣̣̣̣̣̣̣̣ͯͯ︶︶̣̣̣̣̣ͯ


" Suka kok, nanti kaka makan. Makasih ya ca? Kamu gadis baik. " ucap Minho seraya mengelus rambut Oca.

Deg deg.

Jantung Cheonsa berdetak tak karuan, namun beruntung Cheonsa cepat menyadarkan dirinya dan langsung menghindari hal hal yang tidak dia inginkan. ((re : hal yang gabaik buat kesehatan jantung 😌))

" Emh kak anu itu— " ucap Cheonsa ragu.

Minho menurunkan tangan nya dan menunggu Cheonsa melanjutkan pembicaraan nya, " Apa? " tanya Minho.

" Aduh gimana ya? " ucap Cheonsa yang masih ragu.

" Gapapa ngomong aja.. " ucap Minho.

" Cheonsa—Cheonsa disuruh nganter kaka ke rumah sakit, " ucap Cheonsa.

Raut wajah Minho berganti seketika, dia langsung memasang ekspresi yang tampak tak suka, " Ngapain sih? " tanya nya datar.

" Nganter kaka terapi , kan—" ucapan Cheonsa terpotong.

" Emang Mama gak bilang? Gue gasuka diajak ke rumah sakit. " ucap Minho sambil memandang Cheonsa aneh.

Cheonsa jadi sedikit takut, tapi dia tau hal seperti ini pasti akan terjadi.

" Gue gak mau. " ucap Minho sambil mendorong kursi rodanya menjauhi Cheonsa.

" Tapi kenapa? " tanya Cheonsa menghentikan pergerakan Minho.

Minho tersenyum Miring, " Nanya kenapa? Ck, Percuma. Gua gaakan bisa sembuh. " ucap Minho.

Mendengar ucapan Minho, Cheonsa pun langsung menghampiri Minho dan sedikit berjongkok di hadapan nya, " Kaka gaboleh tau ngomong gitu, kaka pasti bisa sembuh asal kaka mau berusaha dan kaka percaya aja sama Tuhan kak. " ucap Cheonsa sambil menggenggam tangan Minho.

" Percuma. Gue udah nyerah sama keadaan ini. " ucap Minho.

Cheonsa menggeleng lembut dan tersenyum, " Kakak cuma takut. Inget Yesaya 41:10 , Jangan takut karena Aku menyertaimu. Jangan khawatir karena Aku adalah Allahmu. Aku akan menguatkanmu. Aku akan menolongmu. Ya, Aku akan menopangmu dengan tangan kanan kebenaran-Ku. " ucap Cheonsa.

" Kaka tetap harus berusaha untuk sembuh, sisanya Kita serahkan semua pada Tuhan. Tuhan akan memberi pertolongan kepada kita tepat pada waktunya. Dia akan menopang kita. Makanya, Kaka juga jangan pernah nyerah ya? Mukjizat Tuhan itu benar benar ada kok kak. " ucap Cheonsa.

Minho termenung sambil menatap bola mata gadis di hadapan nya. Minho melihat ketulusan dari setiap gerakan dan perkataan gadis di hadapan nya.

" Gimana? Kaka mau kan ikut Cheonsa ke rumah sakit buat terapi? " tanya Cheonsa.

Minho masih terdiam namun pada akhirnya dia mengangguk.

" Gitu dong.. ini baru kak Minho yang Oca kenal ! " seru Cheonsa.

Not Perfect | Minho X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang