mension

827 66 0
                                    

Assalamualaikum,hai kalian apa kabar?semoga baik baik aja yaa aamiin.

Sebelum baca jangan lupa melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim dulu yaa.

Oh ya gimana ni puasa nya hari ini aman gak?masih kuat gak nih?

Selamat membaca
****
Hari ini arshi masih di rawat di rumah sakit bunda asih,arshi dari tadi hanya cemberut karna tidak tau harus melalukan apa,apalagi kak bella belum datang ke rumah sakit.(sekarang kita panggil laura jadi arshi aja ya biar cepet heheh)

"hua suntuk bet dah gua diem mulu di rumah sakit"ucap arshi yang kelewatan gabut,tapi saat bicara sendiri suara pintu terdengar,sontak membuat wajah arshi mendongak

Cklek

"assalamualaikum adik kaka yg nyebelin"ternyata itu adalah kak bella,iya sekarang hubungan bella dan arshi semakin baik,yang biasanya arshi suka jutek ke bella sekarng tidak,hubungan mereka makin lama makin dekat.

"wa'alaikumussalam".ucap arshi seadanya

"ish singkat amat jawabanya"bella terlihat kesal dengan jawaban yang arshi berikan.

"ya abis nya ka bella lama datengnya dh tau bosen"arshi kesal karna bella datang ke rumh sakit jam 5 sore ia biasanya datang jam 2 atau 3.

"heheh ya sorry kan gue tdi abis ngurusin si bara rafeyfa zayan"cicit bella dengan hati hati takutnya arshi akan membenci bella lagi,karna bara itu adalah tunangan arshi.tapi disini hanya arshi yang menyukai bara,sedangkan bara menyukai bella.itu lah sebab nya mengapa dulu arshi sangat membenci bella,padahal di sini bukan salah bella sepenuh nya,beberapa kali bella terus menjauh dari bara tapi tetap saja laki laki itu mendekati bella terus menerus.

Bella terlihat merasa bersalah dan takut jika membuat arshi membenci ia lagi,sontak saja bella berucap"ma-maaf ar"cicit nya sambil menunduk

Arshi yang melihat bella seperti itu merasa bersalah ia langsung menangkub wajah cantik bella"gapapa kali,gue udah ikhlasin dia" .

Sontak saja itu membuat bella terkejut bukan maen,ini bukan seperti arshi yang bella kenal,biasanya jika bella dan barra terlihat bersama,arshi akan mengamuk,dan meluakai bella dan mencacinya,meski begitu bella tidak membenci adik nya itu,karna menurut nya ia pun sama salah nya,walau sudah berusaha menjauh dari bara,bella tetap tidak bisa karna bara selalu menemuinya.

"justru aku yang harus nya minta maaf kak,karna aku udah banyak ngelukai fisik,hati kakak,aku minta maaf karana kelakuan ku di masa lalu kak,ka bella boleh ko balas dendam sama ku asal kan kak bella maafin aku"ucap arshi,sambil melihat bella yang masih menunduk dengan pekat,sontak saja perkataan itu membuat bella mendongak.

"hei lo jangan bicara gitu gue itu gak benci sama lo dan gak akan pernah benci sama lo".

"makasih"ucap arshi sambil tersenyum hangat

'oh gini yak punya kaka cewek enak juga ternyata'batin arshi

"udah lah ngapa jadi melow begini sih"ucap bella sambil tersenyum

"ka pulang"

"hah?"bella yabg tidak mengerti dengan ucapan arshi yang singkat itu

"ck gue pen pulang"arshi kesal karna harus mengulangi bicara nya

"o-oh,gak boleh lo masih sakit"ucap bella dengan tegas.

"ck gue pen pulang sekarang juga!"

"gak"

"iya"

"ayo dong kalo gak gue bakal benci lo lagi bel"ucap arshi sambil mengancam.

Sontak saja bella membelalakan mata nya,karna terkejut"lo kan masih sakit arshi"ucap bella geram.

"ya udah gue bakal benci lagi sama lo"nada bicara arshi masih santai,tapi mengeluarkan aura dingin yang pekat

Karna tidak ingin arshi membencinya lagi akhirnya dia mau mengalah"oke fine tapi awas kalo lo drop lagi"

"iya"ucap arshi dengan senyum lebar

"gue tanya dokter dulu"bella pun berjalan keluar dari ruang rawat milik arshi.

Cklek

Bella dan dokter itu masuk untuk mengecek keadan arshi,apakah boleh pulang atau tidak.

"sepertinya ananda sudah mulai siuman,arshi boleh pulang,tapi jangan lupa obat nya di minum,makan nya teratur,dan jangan banyak braktivitas yang berat oke,"dokter itu memperboleh kan arshi untuk pulang,sontak membuat bella dan arshi tersenyum lebar

"makasih dok"ucap arshi dan bella berbarengan

Dokter itu hanya membalas dengan anggukan kepala dan terseyum saja."oh ya dok saya boleh pulang nya kapan ya?".ucap arshi

"tunggu sampai cairan infusnya habis ya,kalo gitu saya pergi terlebih dahulu"lalu dokter itu melenggang pergi.

"gue beresin barang lo dulu ya"ucap bella.

Saat bella sedang beres beres bella berucap"nanti kalo sampe di rumah jangan pikirin perkataan mereka ya ar!".

"hm"
****
Skip mension

Arshi dan bella pun keluar dari mobil bella"yok ar masuk"bella mengajak arshi

"he'em"aura arshi mendadak dingin dan jangan lupakan wajah datar,bella yang berada di sebelah nya pun merasa tercekat karna aura yang di keluarkan arshi.

"assalamualaikum"ucap mereka berbarengan.

Sontak yang berada di dalam mension melihat ke arah pintu.

"oh masih idup juga lo gue kira lo udah mati"perkataan pedas itu datang dari leo.

"heh lo kalo ngomong bisa di jaga dikit gak sih hah!?"bukan buka arshi yang berbicara melainkan bella.

"heh lo itu bego atau apa sih huh?lo itu udah banyak di sakitin sama si jalang ini,lo masih tetep sayang ama dia?setelah dia buat lo masuk ke rumah sakit hah?"leo berteriak di depan muka bella.

"gue gak peduli"ucap bella santai.

"dan lo!,lo setelah pulang dari rumah sakit jadi bisu ya?".ucap leo remeh,tapi arshi tidak menggubris perkataan leo,arshi langsung melenggang untuk pergi kekamar nya karna ia masih lemas,tapi saat ingin menginjak anak tangga seseorang lebih dulu mengintrupsi nya.

"ada apa ini berisik banget!?"ya dia adalah lutfi,papa dari 3 anak itu.

"oh anda sudah pulang,dasar anak gak tau diri!?"ucap lutfi tanpa memikirkan hati arshi.

'kasian bet sih lo arshi punya keluarga macam gini,kalo arshi yang disini pasti udah sakit hati,tapi sayang nya arshi udah pergi'batin arshi,karna saat ini arshi malas berdebat jadi ia langsung pergi menuju kamarnya saja,menghiraukan perkataan pedas dari lutfi dan leo.
****
Huft gimana? Suka gak sama alurnya?
Maaf ya kalo gak suka

Jangan lupa vote ya prend

Bye assalamualaikum

Transmigrasi { Laura X Arshi }  /revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang