Saat ini ke enam pemuda terlihat sedang duduk santai dikantin sambil memakan manan yang tadi mereka pesan, menunggu satu orang pria yang tidak lekas datang
"Kemana sadewa?" tanya bumi yang sejak tadi tidak melihat batang hidung anak satu itu
"biasa,,mungkin dia sedang menanda tangani kertas-kertas tidak penting dari para gadis sekolah" balas mahesa acuh
"baiklah mungkin anak itu tidak akan datang" ucap sergio yang sedari tadi hanya diam
Saat ini sadewa sedang ada dikelas bersama para gadis, yah dia sangat malas meladeni mereka semua, ia hanya ingin menanda tangani kertas-kertas itu dengan cepat, sungguh ia benar-benar lapar saat ini.
Ke enam sahabatnya sekarang mungkin sedang menunggu nya dikantin
"Sadewa bisakah aku berfoto denganmu" tanya salah satu gadis setelah meminta tanda tangannya sambil tersenyum
Sadewa melirik arloji yang berada di pergelangan tangannya sudah pukul 12.25
"Maaf aku tidak bisa, sebentar lagi bel masuk akan berbunyi dan aku belum makan sama sekali" sadewa berteriak sambil berlari menuju kantin
Sungguh ia benar-benar malas jika harus berdekatan dengan banyaknya gadis
"maaf aku terlambat" ucap sadewa dengan senyum gigi kelincinya, ia sangat tidak enak karna terus membuat ke enam sahabatnya menunggu dimeja makan kantin
"tidak apa, cepat pesan makanan mu sebentar lagi bel masuk"ucap biru tanpa melirik pada sadewa
sadewa hanya berdehem sebagai jawaban
"Setelah ujian nanti kita akan libur selama 2minggu, bagaimana kalau kita berlibur bersama?" sadewa bertanya setelah memasukkan satu baso kecil kedalam mulutnya
"ide yang bagus" balas galaksi
"kemana?" tanya agra dan mahesa serempak
"bagaimana kalau kita liburan ke gunung saja" Sergio menatap sahabatnya satu satu
"maksud mu mendaki" biru menaikkan sebelah alisnya
"ya" jawab sergio singkat
"bagaimana? Apa kalian setuju? " tanyanya sekali lagi kepada sahabat-sahabatnya
"aku setuju" balas mahesa sambil menampilkan box smile nya, membuat siapapun yang melihatnya akan pingsan (haha canda)
"kalian?" tanya sergio pada yang lainnya
"kami setuju" balas mereka serempak
"oke besok adalah ujian terakhir kita, jadi sepulang sekolah kita langsung bersiap-siap, kita hanya punya waktu dua minggu
Satu minggu untuk berlibur dan satu minggu lagi untuk istirahat dan bersantai sungguh aku tak mau melewatkan acara perpisahan kita nanti, aku tunggu dirumahku" ucap bumi sambil pergi berlalu ke kelasnya
Karna memang bel masuk sudah berbunyi.
"kuharap kau melewatkannya" teriak galaksi karna bumi hampir tak terlihat karna tertutup oleh kerumunan
"baiklah,,ayo kita ke kelas aku tak ingin dihukum hanya karna terlambat masuk kelas" sadewa berdiri dari duduknya setelah menghabiskan satu mangkok baso ,dirinya berjalan duluan meninggalkan teman temannya yang masih setia berdiam dimeja makan kantin.
Melihat sadewa yang hampir keluar dari pintu kantin, mereka lantas berdiri dan langsung menyusul
"kau bilang tak ingin dihukum karna terlambat masuk kelas...Hah? Tapi kenapa jalan mu santai sekali?" biru berjalan lebih dulu setelah mengatakan itu yang jelas mendapatkan tatapan malas dari sahabatnya
sergio, biru, bumi, galaksi, agra, mahesa, dan sadewa adalah sahabat sejak kecil. Saat ini, mereka juga merupakan sekumpulan dari salah satu komunitas geng motor yang terkenal dinegara mereka. Hampir semua dari mereka tampan dan pastinya multitalent.
silahkan geser untuk chapter selanjutnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI 7PENDAKI(TAHAP REVISI)
Aventuragadis itu tersenyum kecut,,mendekatkan kepala nya pada telinga Sadewa lalu berbisik"apa kalian tidak sadar?kalian pergi kegunung tersebut pada tahun 1884" gadis itu berhenti berucap untuk beberapa saat, ia benar-benar gusar saat ini lalu kembali be...
