𝐌7𝐏→6 [Kein]

115 24 0
                                    

Seorang gadis masih terdiam ditempat, setelah bertemu dengan ayahnya ia merasa sedikit lega, ayahnya selalu memberikan semangat padanya. Terlahir sebagai seorang anak yang memiliki kelebihan utnuk melihat mereka yang telah tiada bukanlah hal yang muda, bahkan kata mengikhlaskan tidak pernah ada dalam kamus mereka.

"Kaka, aku akan membawa mereka pulang" gadis berumur sekitaran  tujuh tahun itu berucap sendiri sambil menatap ke arah tenda dimana ke tujuh pria sedang tertidur


***
Ditengah gelapnya malam sadewa berjalan menyusuri hutan cakrabuana tanpa pencahayaan.

ia hanya berjalan sambil memegang pohon-pohon disana ke kanan atau pun kiri ia tak peduli lagi akan tersesat atau tidak.

Mencoba mencari jalan untuk keluar dari hutan ini, walau tak ada siapa-siapa ia merasa ada yang terus mengikuti langkahnya

Ditengah perjalanan sadewa mendengar suara anak kecil sedang berteriak kesakitan, ia mulai berlari mencari sumber suara.

Betapa terkejutnya saat ia melihat seorang gadis yang menutup matanya kala seekor harimau mendekat ke arah gadis itu

Sadewa tak tinggal diam, ia langsung berlari ke arah gadis itu lalu mengendongnya, berlari sekuat mungkin karna sekarang harimau tersebut sedang mengejar mereka, pandangannya tidak lagi gelap, kini ia dapat melihat cahaya yang cerah.

"Berhenti!" gadis kecil itu berteriak digendongan sadewa

Tapi sadewa tak mengubris ucapan gadis itu, ia tak ingin mati dimakan harimau

"Bisakah kau diam?apa kau ingin mati ditelan harimau yang terlihat kelaparan itu" emosinya sedikit melunjak karna gadis yang ada digendongannya terus saja merengek minta diturunkan

Gadis tersebut masih terus merengek sampai akhirnya
"Berhenti tuan kumohon, atau aku akan membunuhmu" gadis kecil itu berbisik tepat ditelinga sadewa yang masih berlari

Mendengar itu Sadewa seketika berhenti dan melihat harimau tersebut berjalan dengan santai ke arah mereka.

"turunkan aku sekarang tuan" pinta gadis yang masih berada digendongan sadewa

"apa kau ingin mati? Hah!" sadewa kini merasa sangat kesal pada gadis yang ada digendongannya saat ini

"oke baiklah aku sudah sangat kesal padamu tuan" dan sedetik kemudian

"akhhh" Sadewa meringis kesakitan kala gadis kecil ini menggigit leher nya dengan keras, ia reflek menjatuhkan gadis kecil itu dari gendongannya.

"Aiss, gigitan gadis itu berbekas sialan" gumam sadewa saat menyentuh lehernya

"apa kau gila gadis kecil?" Tanya sadewa pada gadis tersebut dan yang ditanya hanya mengendikkan bahunya acuh

"kau yang gila tuan, kenapa tiba-tiba menggendongku dan berlari seperti orang yang baru saja melihat setan" gadis itu berbicara dengan santai sambil menyenderkan bahunya pada pohon setelah membersihkan bajunya yang terkena tanah.

Sadewa tak menjawab, ia melihat ke arah harimau tadi dan harimau itu hampir mendekat ke arah mereka

Sadewa lalu menarik tangan gadis tersebut berniat untuk lari
tapi gadis itu menahan tangannya, kekuatan gadis itu bahkan lebih besar dari pada dirinya

"apa kau takut tuan?" Gadis itu tersenyum smirk

"hei gadis kecil, apakah kau mau mati ditelan harimau Kelaparan?tanya sadewa, jujur ia sangat merinding melihat senyuman gadis didepannya ini.

"tenang saja harimau itu tidak akan memakan mu tuan" gadis itu tersenyum

Sadewa terdiam, menelan ludah nya sendiri kala harimau itu berada tepat didepannya

MISTERI 7PENDAKI(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang