diperkosa om erik

5.7K 67 0
                                    

#Anak_anak_yang_hilang
#chapter_2

Om Erick datang ke rumah, dan menagih janji ayahku untuk membantu nya memperkosa diriku.

Ayah ku menangis dan memohon mohon agar tidak memperkosa aku, dia bahkan sampai bersujud.

Namun ditendang om Erick, aku bisa saja kabulkan keinginan mu, namun balikin uang sekin ratus juta sekarang juga.

Atau kalo engak kuusir kalian dari rumah ini dan uang jatah beli narkoba ku setop.

Ayahku hanya bisa menangis dilantai nampak dia tidak berdaya.

Lalu aku digendong om Erik masuk ke kamar ayahku, ayah ayah tolong aku, teriak ku sambil menangis. Adekku Dion kabur ke kamar kami dan mengunci pintu jugs dia juga menangis ketakutan.

Dikamar ayahku om Erik menelanjangi ku secara paksa, dia merobek baju ku. Dan membuka celana ku.

Aku tinggal pake celana kolor warna putih, aku sangat ketakutan saat itu. Ya Tuhan apa aku akan mati.

Aku terdiam terlentang ditempat tidur orang tua ku.

Lalu om Erick menelanjangi dirinya, nampak burungnya yg besar tidak disunat besar putih kemerahan.

Melihat itu aku semakin takut.

Aku menangis, sayangnya rumah kami jauh dari tetangga ya ayahku cari tempat yg sepi yg Murah yg bisa kebeli.

Om Erick mulai menciumi tubuhku, semua lekuk tubuh ku dijlatnya.

Mataku meram dan menangis serta menggigil nampaknya om Erik seperti kasihan melihat ku, dia menghapus air mataku.

Namun ntah keberanian dari mana aku gigit tangan om Erik kuat kuat, mukaku  ditampar dan ditendangnya tubuhku.

Aku terlempar ke pintu, kesempatan ini aku mau lari namun rupanya tapak kaki ku dipegang tangan om Erick.

Aku meronta ronta sambil menangis. Aku diangkat dengan satu kakiku dan dilempar ke kasur.

Namun aku dah nekad aku harus melawan.

Begitu om Erik mendekati ku kutendang burungnya.

Om Erik teriak keras dan meraung Raung di lantai.

Kesempatan ini ku gunakan kabur dari kamar ayahku.

Namun begitu aku mau keluar rumah ayahku nunggu di ruang tamu. Dia langsung menangkap aku.

Kenapa ayah kataku. Nampak dia juga tidak nyaman dimukanya. Bahkan matanya merah.

Om Erick keluar dari kamar, bagus budak budak sex ku katanya.

Bawa anak mu ke kamar. Kata om Erick. Ayahku nurut dia mengendongku ke kamarnya.

Bantu aku perkosa putramu, ayahku hanya diam dan pasrah serta pegang erat erat kedua tanganku dan merebahkan aku dikasur. Kenapa ayah bantu, tolong aku ayah kataku sambil menangis.

Ayahku juga menangis. Kulihat dia tidak berdaya dan terpaksa.

Lalu om Erick buka celana dalam putihku.

Lalu tanpa aba aba dia hujan senjatanya yg besar ke anus ku.

Aku menjerit sekuat kuatnya, serasa anus ku dirobek benda tumpul.

Om Erick meludahkan burungnya dan memaksa kembali senjatanya. Ke lubangku.

Akhirnya aku hanya bisa pasrah setelah berapa kali akhinya burung om Erick yg besar masuk ke lubang ku.

Pedih dan sakit sekali, aku hanya bisa menangis.

Ayahku juga gemetar dan menangis, akhinya aku pingsan

Anak anak yang hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang