Anak anak yang hilang

menjadi pelacur

#Anak_anak_yang_hilang
#chapter_9

Setelah hafiz menikah dan  kuliah kedokteran diluar negri, pupus  sudah cintaku. Ya walaupun aku sangat menyukai dan mencintai Hafiz, aku sadar diri, hafiz tidak menyukai pria.

Apalagi waktu pertemuan terakhir kita dibandara, maafkan aku kata hafiz, aku tidak bisa membalas cintamu yg tulus dan tanpa syarat kepada ku.

Kau tau Leo, aku tidak menyukai pria, seandainya aku tau bahwa yg bersama aku di villa saat itu adalah kamu, kita tidak akan mungkin berhubungan intim.

Aku tau engkau sangat mencintai ku melebihi apapun yg ada dimuka bumi ini, terus terang dicintai mu membuat ku bahagia, namun aku yakin Tuhan akan memberikan yg terbaik untukmu. Dan itu bukan aku.

Ibuku sejak adik tiriku mau bunuh diri, dia menangis dan minta aku berubah menjadi lebih baik, ya aku berjanji sama diriku, aku akan berusaha menjadi suami yang baik dan melupakan kehidupan sex bebas, narkoba dan mabuk-mabukan.

Cukup aku membuat sedih dan susah orangtuaku, sudah saatnya aku bangkit dan bertanggung jawab.

Aku tidak mau jadi anak yg durhaka, dan akan berusaha sebaik mungkin mengabulkan keinginan orang tua ku agar aku jadi dokter.

Aku akan kuliah kedokteran diluar negri demi menggapai masa depan yg lebih baik bagiku dan istriku.

Seandainya kamu ada masalah kamu bisa hubungi aku.

Aku hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberikan pasangan yg benar benar bisa mencintaimu apa adanya.

Yakinlah Tuhan mengasih cobaan sesuai kemampuan seseorang, terus terang seandainya apa yg terjadi di dirimu menimpa diriku, aku pasti tidak akan sanggup.

Namun jangan berkecil hati Tuhan itu maha pengasih lagi maha penyayang, ya kadang rencana Tuhan itu sukar dan sulit dipahami manusia, namun yakinlah semua itu akan indah pada waktunya.

Aku menemani Hafiz, sampai akhirnya panggilan pesawat untuk penumpang segera masuk ke pesawat, Hafiz memelukku aku dan dia menangis, kami tidak peduli tatapan sinis orang lain dibandara.

Abis itu hafiz naik pesawat dan kita berpisah.

Berpisah dari Hafiz membuat ku galau dan sedih. Namun keadaan cepat menyadari ku.

Aku tidak mungkin mengandalkan hidup dari LSM atau punbantuan Hafiz.

Ya aku harus mandiri, aku harus cari kerja untuk diriku dan adikku Dion.

Sayangnya mencari kerja hanya bermodalkan ijazah SMA ternyata tidak mudah.

Dunia kerja tidak semudah yg kubayangkan. Tabungan ku mulai menipis rasanya gak mungkin aku minta bantuan Hafiz terus.

Akhirnya aku nekad cari uang dengan jalan pintas, ya aku jual diri.

Aku cari di internet, di aplikasi jodoh untuk khusus untuk sesama.

Akhirnya aku dapat yg rasanya cocok sesuai kriteria ku, nampak di foto Bapak bapak berumur, dengan kumis lebat.

Penampilan menggoda, dari cara bicara sangat sopan dan dia sangat care ke aku.

Oh Tuhan apakah ini jodohku. Dia orang asing yg kerjadi Indonesia sebagai tenaga ahli.

Tinggal di apartemen di daerah elit dijakarta. Dia menawar ku 1000 USD jika aku bisa memuaskan nya.

Hatiku berbunga-bunga, wah dah ganteng kaya raya sopan royal pula.

Memang asyik berhubungan sama orang bule, tiba tiba hati kecilku berbicara, hati hati rasanya ada yg aneh sama bule ini.

Ya dia terlalu sempurna dan sering tersenyum.

Namun kebutuhan ku akan rupiah ditambah tatapan mata calon pelanggan ku membuat ku dimabuk asmara, syukur syukur dia bisa jadi pacar atau suamiku.

Akhirnya sesuai waktu yg ditentukan, aku dijemputnya.

Dia ramah, dan sangat menyenangkan.

Tamu bule ku melihat ku gelisah dan salah tingkah, diatersenyum dan bertanya. "Apakah ini pertama kalinya kamu menawarkan dirimu?".tanyanya sambil tersenyum ramah.

Aku mengangguk malu.

Wah kalau tau kamu masih virgin aku berani lebih mahal katanya, aku bilang aku sudah gak virgin aku pernah berhubungan intim dengan pacarku pria juga kataku.

Nampak muka bule agak kecewa, namun sebentar kemudian jadi ramah lagi akhirnya kita sampai di apartemen nya.

Tempat nya nyaman dan exclusiv, kulihat rata rata pemilik ataupun penyewa orang asing.

Kaget aku begitu masuk apartemen John, ya tamuku mengenalkan dirinya John. Apartemen dinding nya kedap suara ditambah ada pria bule lagi minum ganteng juga dia memperkenalkan namanya bill. Lagi duduk di ruang tamu sambil nonton tv.

John janji kita bukan sex party.aku komplen keberatan.

Pedagang sex komersil aja sok sok suci kata John, dia membekap ku pakai sapu tangan dan aku pingsan