Anak anak yang hilang

mengunjungi ayah dipenjara

#Anak_anak_yang_hilang
#chapter_12

Abis berciuman dengan mesra dengan dokter James aku malu sekali aku menundukkan mukaku.

Dokter James mengoda ku jadi jawabannya ya ya katanya.muka ku semakin merah digodanya. Oh Tuhan apakah aku bermimpi, dokter ganteng ramah sopan penuh perhatian ternyata menyukai diriku. Aku malu sekali dan langsung memeluk erat tubuh dokter James sambil menangis, ya aku menangis di dadanya.

Kulihat dokter James kikuk melihat sikap ku, namun dia membiarkan saja aku menangis di bahunya.

Aku jadi teringat ucapan Hafiz, semoga aku mendapat kan orang yg mencintai aku apa adanya, dan Tuhan pasti kasih yang terbaik dan itu bukan dia sebagai kekasihku.

Terimakasih Hafiz atas doa mu, kataku dalam hati.

Ya ku yakin dokter James adalah belahan jiwaku yang dikirim Tuhan.

Aku jadi teringat kata kata ibuku didalam mimpi tidak akan mungkin muncul pelangi yang indah jika tidak ada hujan yang lebat. Terimakasih ibu akhirnya aku mengerti ucapan mu.

Sudah puas aku menangis, aku minta maaf ke dokter James maaf ya baju mu sampai basah sama air mataku. Aku jadi merasa gak enak.

Dokter James tersenyum kenapa kamu kangen ibu dan ayahmu ya. Malu aku mendengar nya, ya ada benarnya sih cuman hanya setengah aku kangen sama ibuku, namun tidak kangen sama ayahku. Namun aku diam saja.

Untuk ibumu kirim doa adapun ayahmu kamu kan masih bisa bertemu dipenjara. Bagai disambar petir aku mendengar nya. Ntah mengapa masih ada rasa kesal ke ayahku. Kalau ingat kejadian diperkosa om Erick dan ayahku membantu om Erick memperkosa ku.

Bagaimana pun Leo  lahir karena kasih dan buah cinta ayah ibumu. Ingat orang tua juga manusia yg tidak luput dari salah dan dosa. Kata dokter James.

Aku hanya menangis dinasehati dokter james, ya kuakui seandainya ayahku tidak berjudi dan narkoba dan minuman keras karena sangat kangen sama kedua orangtuanya.
Bisa jadi aku tidak akan berhubungan intim sama Hafiz, dan bahkan ketemu dokter James dititik nadir paling bawah.

Aku binggung dan salah tingkah, apalagi begitu ku sadari dunia orang dewasa ternyata gak mudah. Mencari nafkah dan menghidupi keluarga, karena cari kerja teryata gak mudah, aku bahkan hampir mati sama komplotan sindikat perdagangan manusia.

Ditambah kuingat ayahku yg sangat menderita ketika di perkosa. Akhirnya dendam ku hilang sudah. Diganti kangen dan rindu. Ditambah ku ingat ayahku menyembah om Erick bersujud agar tidak memperkosa ku dan itu bahkan dua kali.

Akhirnya air mata ku mengalir ketika mengingat kejadian itu.

Ya aku kangen ayahku, kata ku.

Pergilah ke penjara apalagi gak lama lagi ayahmu bebas, apalagi kabarnya dia dipenjara sempat disiksa sesama napi, karena mereka geram mengetahui sikap ayahmu menjual mu ke om Erick. Yakisah novel kakak ku Leo karangan adikmu dion sudah sampai kemana mana.

Akhirnya aku memberanikan diri pergi ke penjara bersama Dion diantar dokter James.

Aku minta ruangan privacy mau bertemu bertiga saja aku adiku Dion dan ayahku.

Untung nya sipir setuju, rupanya dia juga fans cerita novel adik kandungku.

Ku minta James tunggu diluar.

Ayahku nampak tidak nyaman ketika ketemu aku dan Dion,

Ayahku nampak lebih tua dipenjara, banyak uban dan nambah kurus. Aku jadi teringat penyiksaan yg diterima ayahku selama dipenjara yg diceritakan dokter James.

Maafkan ayah Leo kata ayahku.sambil menangis. Mendengar itu aku dan Dion juga menangis.

Kami berpelukan bertiga sambil menangis. Ayah sebetulnya bisa memeluk mu adalah sesuatu yg sangat ku damba kan.

Apalagi sejak ibu alm. Kataku.

Kami berdua sangat rindu sama ibu dan karena hanya ada ayah, bagi kami berdua engkau adalah ayah dan merangkap ibu. Tempat kami berkeluh kesah dan bermanja-manja.

Sayangnya engkau terlalu terlarut sama kangen kepada nenek dan kakek.

Aku tau ayah diusir kakek gara gara ibu mengandung diriku.

Bisa kupahami bagaimana sedih perasaan ayah gak diakui anak oleh kakek dan nenek.

Namun apakah ayah lupa, ayah masih punya kami anak anak ayah. Kenapa ayah tidak mau berbagi kesusahan kepada kami,

Kami tau ayah dijebak om Erick yg menyukai aku. Dia memanfaatkan ayah ygingin kami gak susah dan miskin dengan mengajak berjudi. Dan tidak cukup sampai disitu kelemahan ayah kangen nenek dan kakek dimanfaatkan nya ayah agar tergantung dengan narkoba dan minuman keras.

Ayahku hanya bisa menangis terisak Isak, ayah salah nak, maafkan ayah nak, ayah gagal jadi ayah, gagal jadi suami dan gagal melindungi kalian. Kata ayahku sambil menangis Segugukan.

Yang sudah biarlah, nasi sudah jadi bubur.

Jujur sebetulnya aku ingin membenci ayah, namun ternyata aku gak bisa. Karena ku sadar aku dan adikku Dion terlahir kedunia ini adalah dari buah cinta kasih ayah dan ibu.

Banyak pasangan anak muda yg mengugurkan kandungan begitu kecelakaan hamil pasangan nya. Namun ayah tetap bertahan bahkan berani melawan orang tua demi pertahankan diriku. Dan tetap bertanggung jawab menikah dengan ibuku. Mendengar itu ayaku menangis dan berkata, istriku lihatlah Leo lebih dewasa dari diriku.

Gak salah kita menamakan dia Leo, alias singa atau raja hutan. Ya dia yg selalu melindungi keluarga ini agar utuh.

Mendengar suara ayahku, air mataku semakin banyak.

Lalu aku memperkenalkan ayahku dengan dokter James ya kami sepasang kekasih dan rencana mau menikah di Belanda dan minta doa restunya.

Ayahku setuju. Aku dan James tersenyum bahagia.

Terus Dion juga minta ijin dia mau jadi mualaf dan nikah sama guru SD salah satu pengemar komiknya.

Kaget aku mendengar nya, Dion agama bukan untuk main main, jangan pindah agama karena hanya ingin menikah kataku.

Dion menjawab sebetulnya hatiku sangat kosong apalagi kita semua jarang ke gereja, nah bertemu calon istriku disana aku banyak bertanya mengenai agama Islam dan aku merasa nyaman akhir nya aku bertekad pindah agama, sebetulnya dah lama aku ingin sampai kan ke kalian berdua, namun aku takut dan khawatir ayah dan kak Leo marah, kata adikku Dion.

Ayahku tersenyum, yamungkin ini sudah jalan takdir, agama Dion kembali jadi Islam mengikuti agama ibu kandung nya, ayahku mendukung Dion bahkan juga setuju selepas dari penjara Dion juga nikah sama calon istrinya.

Ayahku melihat ke langit puji Tuhan, terimakasih atas karunia mu, kupikir kedua anakku akan membenci diriku disepanjang hidupnya, ternyata doa ku agar bisa bertemu dan berkumpul lagi dengan kedua putraku engkau kabulkan, bahkan aku langsung punya dua  mantu, mantu pria dan mantu wanita kata ayahku.

Mendengar itu aku Dion dan dokter James jadi salah tingkah akhinya kita berpelukan bersama menangis dan tertawa bersama.

Terimakasih Tuhan atas semua nikmat yg engkau berikan, kataku dalam hati sambil menangis