Anak anak yang hilang

acara valentine

#Anak_anak_yang_hilang
#chapter_5

Akhirnya aku sampai di rumah, Hafiz pamit setelah mengantar ku.

Dalam hatiku berdoa, oh Tuhan seandainya diriku wanita ingin rasanya aku bersaing dengan Cindy pacar hafiz, karena ku tau hafiz seorang stright.

Ntah mengapa membayangkan Hafiz bermesraan dengan Cindy membuat hati ku sakit, binggung aku. Apa aku menyukai Hafiz ya, jangan gila deh Leo dia pria kamu pria.kata hati nurani ku.

Dah sukur hafiz tidak marah burungnya kamu sosor, kata hati kecilku.

Akhirnya aku hanya bisa menghibur dalam tangisan, oh Tuhan kenapa kok aku jadi mencintai dan menyukai Hafiz aku bergumam dalam hati, akhir nya tertidur sambil memeluk guling yg basah karena air mata.

Keesokan paginya disekolah aku berjumpa sama kawan kawan dikelasku, ntah Mengapa kami semua jadi lebih akrab dan ada yg nampak malu malu, ya sejak party sex bebas kita semua jadi tau organ intim masing masing.

Seperti biasa ada pertandingan basket antar jurusan, di akhir bulan.

aku seperti biasa selalu yg menjaga barang barang hafiz kaya baju minuman dll. Di pinggir lapangan.

Adapun Cindy menjadi team pesorak.

Akhirnya pertandingan persahabatan basket antar jurusan, dimenangkan oleh kelas kita.

Hafiz dan kawan basket, digendong ramai ramai, sayang nya kebahagiaan hafiz terhenti dia melihat pacarnya sama tim basket dari jurusan lain bicara mesra.

Terjadi pertengkaran antara hafiz dan Cindy. Cindy bahkan dibela tim basket lawan.

Aku  dan kawan kelas pisahkan mereka agar tidak berkelahi.

Akhirnya kita pulang sekolah

Seperti biasa aku temani Hafiz naik mobilnya pulang sekolah dan dia mengantar ku pulang.

Namun setelah sampai di rumah ku kulihat hafiz masih marah dan emosi, aku khawatir dia berantem lagi sama kapten basket jurusan lain.

Aku sarankan dia langsung pulang ke rumah namun dia bilang percuma pulang gak ada orang selain pembantu, dia tanya apakah aku bersedia menemaninya karaoke sambil minum, sebetulnya aku gak biasa minum namun gak tega aku menolak permintaan Hafiz yg lagi galau, akhinya kujawab aku bersedia.

Akhirnya kita karaoke sambil mabok mabokan dan kulihat hafiz mabok, dalam mabok dia mencium dan memeluk ku.

Cindy katanya jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu katanya.

Disatu sisi aku senang dicium dan dipeluk cowok pujaan ku, namun disisi lain aku serasa diiris iris hatiku.

Aku tau Hafiz hanya mencintai Cindy dan karena mabok dia sangka aku Cindy. Aku menangis oh Tuhanku begini rasanya cinta bertepuk sebelah tangan.

Sakit sekali Tuhan kataku dalam hati, rasanya lebih sakit ketika waktu kecil ku diperkosa, aku hanya bisa menangis.

Namun aku diam saja dan menemani hafiz tertidur sambil memelukku.

Lalu ku bopong hafiz ke mobilnya untungnya dia sudah bayar semua tagihan di awal.

Setelah itu kuajak hafiz menginap di rumahku. Untung ayah dan adikku Dion tidak keberatan.

Pagi pagi hafiz kaget karena dia bangun dikamarku, adapun Adekku Dion tidur bareng ayahku dikamar ayahku.

Kamu mabok semalam jadi aku ajak kamu nginap di rumahku.

Setelah sarapan pagi dan mandi kami berangkat ke sekolah.

Di sekolah lagi rame rupanya Minggu depan ada acara valentine days , sibuk para murid mencari pasangan janjian baju dll. 

Cindy menemui Hafiz dan tersenyum bahagia melihat Hafiz, dia mengusulkan agar baju hafiz dan dia beli ditempat yg sama.

Biar couple katanya jadi minta  hafiz beliin dia baju di butik kenamaan.

Hafiz menyetujui, ntah mengapa aku merasa sedih dan cemburu, kenapa ya orang sebaik hafiz kok punya pacar ular.

Padahal kemarin dia godain kapten basket jurusan lain, sekarang malah gak malu minta beli baju mahal.

Ia sih memang uang hafiz dan Cindy pacar hafiz namun rasanya aku gak rela hafiz diplorotin atau tersakiti.

Karena kesal aku menjauh keluar kelas, kebetulan guru yg ngajar berhalangan hadir.

Aku pergi ke taman dibelakang sekolah melihat kolam ikan, ya ini tempat favorit ku kalo bt di sekolah.

Oh Tuhan ku tolong hilang kan rasa suka ku ini. Aku berdoa sambil menangis.

Lagi bengong aku sendiri datang Hafiz, rupanya dia mencari ku.

Ikut bareng yuk beli baju dibutik. Nanti kubelikan kamu baju jas juga kata Hafiz, aku jawab aku gak ikut acara valentine, aku gak punya kawan dekat apalagi pacar.

Kawan dekatku cuman kamu kataku sambil mengalihkan muka ku, aku takut hafiz melihat air mataku.

Namun rupanya Hafiz tau mataku merah ada apa Leo, kok kamu nangis. Kelabakan aku mendengar pertanyaan hafiz, kujawab aku tadi malam begadang temani mu karaoke, jadi mataku masih ngantuk kurang tidur kataku berbohong. Sambil pura pura menguap.

Yauda kalo gitu kamu pulang duluan biar Jaz kukirim via kurir katanya. Apalagi tubuhmu standar ukuran m kurasa katanya.

Akhirnya setelah hafiz mengantar ku pulang ke rumah dia dan Cindy pacarnya pergi ke butik mahal.