Married With Santri [Terbit]

01||Awal pertemuan

Hayy hayy
Kembali lagi bareng aku, Bumi🌝

Gimana hari ini bahagia? Harus bahagia dongg!!

Oh ya gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu para pembaca Married With Santri.

Call me Bumi not author!!

Terima kasih telah setia menunggu MWS up sahabat, tunggu part selanjutnya ya🧡

Kali in aku baik gaes, udah siap kan sama kebucinan Rafael dan Sheila??

Komen 💬 dan votemu ⭐ sangat ku tunggu💞🙏

Yuk ajak teman teman kalian untuk baca Married With Santri sekarang!!

Follow akun kami juga!!
@rafaelanjyaa
@sheila.natsya
@revan.altezza
@queen.raniiperriwi
@fadhilhakiim_
@pratamakevin__
@gavinpratama__
@Wattpadbumi
@nysaisyhh_

________________________________

Sejauh apapun kamu, jika kamu taqdirku maka kita akan bersatu.
~RAFAEL SANJAYA

Rafael Sanjaya cowok berperawakan tegap dan tinggi itu sudah mulai lelah menunggu antrean es krim. Dua jam sudah ia menunggu, akhirnya ia mendapatkan pesanannya itu.

Sebenarnya, jika bukan permintaan adiknya Rafael sangat malas untuk membelinya.

"Aw," ringis seorang perempuan tak sengaja bertabrakan dengan Rafael.

"Astagfirullah, maaf Mbak, saya nggak sengaja." Buru-buru Rafael meminta maaf.

"Nggak papa, kok," ujar perempuan di depannya yang masih memakai seragam SMA dengan geraian rambut sepunggung.

"Sheila," kaget Rafael saat perempuan itu
mendongakkan wajahnya.

Gadis bernama Sheila itu tampak mengernyitkan dahinya. Kebingungan tergambar jelas melalui paras ayu gadis itu. "Loh, kok, lo tahu nama gue?" tanya Sheila dengan nada terheran-heran.

Gadis itu tampak berpikir, mencoba menyelami ingatannya apakah dia pernah mengenal pemuda di hadapannya ini, atau minimal bertatap muka walau hanya sekilas. Namun, sekuat apa pun dia mencoba mengingat, tidak ada satu pun memorinya yang membawa dia pada sosok di hadapannya tersebut. Sheila semakin dibuat heran ketika alih-alih menjawab pertanyaannya, pemuda tersebut malah menariknya ke sebuah taman yang berada di belakang kedai es krim. "Lo apa-apaan, sih, tarik-tarik gue segala?! Sakit tahu nggak!" kesal Sheila ketika tarikan pemuda itu sudah terlepas.