05||Marah?

48.7K 3.4K 17
                                    

Hayy gaisss...

Hayy hayy
Kembali lagi bareng aku, Bumi🌝

Gimana hari ini bahagia? Harus bahagia dongg!!

Oh ya gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu para pembaca Married With Santri.

Call me Bumi not author!!

Terima kasih telah setia menunggu MWS up sahabat, tunggu part selanjutnya ya🧡

Kali in aku baik gaes, udah siap kan sama kebucinan Rafael dan Sheila??

Komen 💬 dan votemu ⭐ sangat ku tunggu💞🙏

Yuk ajak teman teman kalian untuk baca Married With Santri sekarang!!

Follow akun kami juga!!
@rafaelsnjyaa
@sheila.natsya
@revan.altezza
@queen.raniiperriwi
@fadhilhakiim_
@pratamakevin__
@gavinpratama__
@Wattpadbumi
@nysaisyhh_

________________________________

Istigfar bos~Revan Putra Altezza

Suara bel yang dibunyikan sebanyak tiga kali menandakan bahwa waktu istirahat tiba, seluruh murid berlarian ke luar kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara bel yang dibunyikan sebanyak tiga kali menandakan bahwa waktu istirahat tiba, seluruh murid berlarian ke luar kelas. Sementara Sheila, masih duduk di bangkunya. Gadis itu memangku tangan, seolah tak berniat beranjak dari sana.

“Lo nggak ke kantin, Sheil?” tanya Rani.

“Nggak dulu, lo berdua duluan aja.”

Mendengar jawaban Sheila membuat Rani berpikir negatif. “Lo ada masalah? Cerita aja ngapa.”

“Enak aja, lo kalo ngomong. Gue nyuruh kalian duluan karena gue ke kantinnya nanti sama Rafael.”

“Idih bucin banget,” sebal Jihan.

“Sirik ae lo.”

“Ya udah, kita duluan, Sheil,” pamit Rani.

Sheila hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Kedua sahabat Sheila itu pun akhirnya menghela langkah pergi, meninggalkan Sheila yang kini hanya seorang diri di kelas. Ia menatap ke arah pintu kelas, menunggu batang hidung Rafael muncul di sana. Senyum di wajahnya mengembang ketika ia melihat presensi pemuda yang menyebutnya sebagai pacar itu. “Hai, Sayang,” sapa Rafael.

Married With Santri [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang