7

1.1K 214 23
                                    

Happy reading guys!!!

*

*

*

Sorenya Xiao Zhan keluar dari restoran sambil sedikit memijat bahunya yang terasa pegal. Di hari pertamanya bekerja, restoran sangat ramai pengunjung membuat dirinya dan beberapa karyawan lainnya tak berhenti bekerja.

Helaan nafas pelan terhembus dari mulutnya. Ia berhenti melangkah saat sudah sampai di halte. Tangannya tak berhenti bergerak, entah itu untuk memijat tengkuk ataupun memukul pelan paha dan kakinya yang juga pegal.

"Hari pertama yang melelahkan, huuffttt." Gumamnya lalu merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya. Jari lentiknya menggulir screen benda elektronik itu. Saat jarinya akan menekan tombol dial, pergerakannya terhenti.

Sejenak Xiao Zhan berpikir sembari menatap nama yang tertera di ponselnya. "Sebaiknya aku pulang naik bus saja, aku tidak akan merepotkannya lagi." Gumam Xiao Zhan lalu kembali menaruh benda berbentuk persegi panjang itu kedalam sakunya.

Tak lama sebuah mobil berhenti di hadapannya. Sontak ia langsung tersenyum lebar saat mengetahui siapa pemilih kendaraan beroda empat itu. "Yihan, kau datang?!" Sapanya senang saat jendela terbuka.

"Aku datang untuk menjemput mu," ucap Yihan balas tersenyum.

"Benarkah? Apakah itu tidak merepotkan?" Xiao Zhan berucap dengan nada canggung.

"Tentu saja tidak, aku akan melakukan apapun untukmu." Ucap Yihan dengan nada yang terdengar bercanda.

Tanpa bisa di tahan Xiao Zhan tertawa pelan mendengar candaan Yihan. Ia segera melangkah masuk setelah Yihan membukakan pintu untuknya. "Terima kasih," ucapnya dengan senyum lebar yang masih menghiasi wajahnya.

Sebelum menutup pintu Yihan mengangguk sebagai jawaban. Kemudian melangkah mengitari mobil menuju kursi kemudi. "Apa besok aku bisa menjemputmu lagi?" Tanya Yihan sambil melajukan mobilnya.

"Aku tidak tahu, tapi kalau Yibo Gege mengizinkan kau bisa menjemput ku." Ucap Xiao Zhan.

"Kalau dia mengizinkan, hubungi aku." Ucap Yihan yang langsung di angguki oleh Xiao Zhan.

.

.

.

Sementara di parkiran gedung Wang Corp, Yibo memasuki mobilnya dengan tergesa. Setelahnya ia melajukan kendaraan beroda empat itu menuju restoran tempat kerja Xiao Zhan.

"Jin Yihan!" Desisnya marah. Ia mendapat kabar dari Jiacheng kalau ada seorang lelaki yang menjemput Xiao Zhan. Di perjalanan, ia terus menatap setiap mobil yang datang dari arah berlawanan dengannya.

Manik tajamnya semakin menukik saat melihat mobil yang amat ia kenali. Dengan segera ia langsung memutar balik mobilnya dan mengikuti mobil hitam yang tak lain adalah milik Yihan. Ia mempercepat laju mobilnya hingga melaju sejajar dengan mobil pria bermarga Jin itu.

Tin tiiin!!!

Xiao Zhan menoleh saat mendengar suara klakson. Manik bulatnya mendapati Yibo menatap tajam padanya. Tatapan seolah menguliti siapapun yang melihat manik tajam itu. Namun sesaat kemudian, matanya melebar saat melihat Yibo semakin mempercepat laju kendaraannya. Raut wajahnya berubah khawatir saat pria tampan itu melaju tanpa melihat ke depan.

Just friends? Really? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang