Cinta terkadang hadir tanpa kesengajaan.
XXIII• ♥︎ •
Jemari telunjuk lentik menyusuri papan pengumuman. Ia mencari nama dirinya di kertas kelulusan yang ditempel di sana. Hingga bertemu namanya di urutan nomor 20.
"Yash!! Gue lulus, lo pada gimana?"
"Gue jugaa lulus, Khia... aaaaa seneng banget sumpah!"
"Gue jugaa!!!"
Tiga gadis itu menarik diri dari kerumunan dan saling berpelukan.
"YAASHHH AKHIRNYA LULUS!" Teriak Khiana.
"Gile ya, anak ambis semua, masa kita nilai rata-rata seluruh pelajaran 96 di ranking 20an.." Ucap Tryas sambil merapikan helaian rambutnya.
Tryas Paradhiana, gadis pintar dan cantik. Ia begitu digilai kaum adam karena kecantikannya. Hobinya adalah menghabiskan uang dengan belanja, nongkrong, dan hiburan malam.
"Gapapalah, alhamdulillaah segitu juga kita gak di ranking bawah dan dapet nilai memuaskan." Timbal Ammara.
Ammara Keenansya, gadis berhijab nan ayu. Ia terkenal dengan suara merdu mengajinya. Dirinya berbanding terbalik dengan kedua sahabatnya. Tapi Ammara selalu sabar menghadapi tingkah laku sahabatnya juga selalu berusaha mengajak teman-temannya ke jalan lebih baik.
"Iya juga bener, yaudah kita ke aula aja, anak-anak OSIS manggil tuh." Khiana menarik tangan Ammara dan Ammara menarik tangan Tryas.
Mereka duduk di aula yang begitu megah. Disana telah berdiri mantan ketua OSIS yang tak lain dan tak bukan adalah pacar Khiana. Haidan Malendra.
"Mohon perhatian semuanya! Gue disini mau memberitahukan bahwa kita semua akan menghadiri acara yang kami buat yaitu Prom Night."
"Yaaaaaaaaaaayyyy....."
Seketika aula bising dengan teriakan anak kelas 12.
"Shhhttt... Acara itu akan berlangsung di akhir bulan jadi masih ada waktu 2 minggu. Seperti biasa, acara ini disponsori oleh keluarga gue. Dan bintang tamu spesial pemilik suara indah, pacar gue, Khiana Marsyhanda."
Semua bertepuk tangan. Khiana dan Haidan adalah couple goals, mereka menjalin hubungan sudah hampir 1 tahun.
Mendengar itu Khiana hanya tersenyum dan menggeleng pelan.
• ♥︎ •
Khiana berdiri di dekat Haidan yang sibuk mempersiapkan motornya untuk mengantar Khiana pulang. Khiana menatap Haidan dan menunduk setelahnya.
"Kenapa, Na?"
"Hati aku kenapa gak enak ya, Dan. Ponsel aku mati."
"Khiana, masa ponsel mati bikin hati kamu gak enak sih?" Haidan memakaikan helm pada Khiana dan merapikan rambut gadisnya itu.
"Bukan gituu... Aku ngerasa gak enak hati kaya dapet feeling buruk. Kamu ngerti gak sih?"
"Iyaya.. Yaudah kita pulang, siapa tahu udah sampe rumah hati kamu enakan karena udah kasih tau kelulusan kamu ke mama papa."
"Iyaa deh kalo gitu.."
Khiana naik ke motor dan memeluk pinggang Haidan erat. Hatinya malah merasa semakin sesak. Sesampainya di rumah, Khiana turun dan berlalu meninggalkan Haidan begitu saja.
"Khiana!"
Langkah Khiana terhenti. Ia berbalik badan dan menghampiri pacarnya itu. Haidan membuka helm Khiana dan mencium kening kekasihnya itu.
"Khiana, jangan sedih, itu cuman perasaan kamu. Oh ya malem ini aku ada acara sama temen-temen cowok aku. Boleh kan aku ikut mereka."
"Hmm.. Boleh.."
"Yaudah sana masuk, kakak ipar kamu udah liatin kamu tuh."
Khiana menoleh ke belakang dan mendapati Kak Syerra berpangku tangan dengan wajah sedikit kesal.
"Khiana cepet masuk!"
Syerra masuk terlebih dahulu ke dalam rumah. Haidan pun pergi, Khiana berjalan dengan malas masuk ke rumah.
"Kok rumah sepi sih kak?" Tanya Khiana sesaat memasuki rumah.
"Khia, masuk rumah itu ucapin salam dulu." Syerra yang sedang merapikan hijabnya di cermin ruang tamu rumahnya.
Khiana mendengus kesal.
"Assalamualaikum."
"Wa'alaikumussalam. Rumah sepi karena papa masuk rumah sakit, sekarang kamu ganti baju dan ikut kakak ke rumah sakit." Nada Syerra begitu tegas.
"Papa masuk rumah sakit?! Kok bisa kak?!"
"Karena papa baru aja dapet telpon yang membuat papa serangan jantung, perusahaan keluarga Haidan berkhianat ke perusahaan kita. Udah cepet sana, kaka tunggu!"
Follow yukk akun milikku agar bisa baca part selanjutnyaa!! chirandhita
Jangan lupa vote yaaa♡See u..
KAMU SEDANG MEMBACA
RASKHIA {On Going}
RomanceFOLLOW DAN VOTE YAA♥︎ Stay Tune..!! Khiana Marsyhanda, siapa yang tak kenal gadis pemilik nama itu. Orang-orang mengenalnya sebagai anak seorang sultan. Bagaimana tidak, ayahnya pemilik perusahaan properti terbesar. Ia adalah anak bungsu dari 2 bers...