Masa Lalu

3.9K 399 39
                                    

Yo!

Sorry kalo alurnya ga sesuai, tapi emang dari awal udah niat gini kalau tetep Hyuckna, dan kenyataannya gue tetep pada prediksi awal book ini dibuat. Yaitu Hyuckna. Sedangkan kalo Hyucknano jelas beda lagi. And, dari awal emang slight di cerita ini itu Hyuckno, ya.

Ps: Di sini Donghyuck baru masuk ke Neo City sekitaran kelas 2 SMA di semester pertama, ya. Udah pernah bilang belum, sih? Kalau misalkan udah, terus beda, mohon maaf, berati yang pertama itu kesalahan.



Beberapa Flashback setengah tahun lalu.

.
Kelas 2 ajaran pertengahan semester 1. Lee Donghyuck pertama kali masuk menjadi murid di Neo City.

.

"Siapa, nih?"

"Anak baru di kelas kita, Jen."

"Hah? Seriusan? Kok kampungan gini penampilannya? Gue kira tadi ada anak stres yang nyasar ke sini."

Hampir seisi kelas tertawa mendengar perkataan itu. Sedangkan seseorang yang tengah dibicarakan hanya diam menunduk di tempatnya berada.

"Gak tau. Gua juga heran sama penampilan dia pas pertama kali liat tadi."

"Mirip anjing kecebur got penuh tai."

"It's true, bro."

Mereka kembali tertawa.

"Ini kan sekolah Neo, terkenal sama anak-anak yang rata-rata penampilannya oke semua. Kok dia bisa masuk ke sini?"

"Katanya dapet beasiswa. Kalau udah gitu, kan kita mau ngapain? Udah ketentuannya."

"Ternyata dari sekolah. Pantes. Siapa namanya?"

"Lee Haechan."

"Kenapa marganya sama kaya gue, sih!"

"Gak cocok ya, bro? Marga Lee cuma buat orang kaya dan berkelas doang."

"Yoi. Bukan dekil, cupu dan kampungan kaya dia."

"Sumpah! Najisin penampilannya. Mata gue katarak ngeliat dia lama-lama."

"Kuno ya, Jen."

"Asli! Gembel aja masih oke. Tapi, dia? Beneran najis."

"Itu gigi maju dua lagi. Kacamata gede, tompel gede, baju seragam dimasukin. Iyuhhh."

"Ngapain sekolah di sini, sih? Lo cuma ngotorin kelas gua doang."

"Padahal kelas kita tadinya bersih tanpa noda."

Jeno mengambil air mineral yang ada di tangan Mark, lalu menumpahkannya ke kepala Haechan atau Donghyuck. Seisi kelas langsung riuh berisik dengan ledekan.

"Mandi, lo! Biar bersih."

"Jiahahahaha!"

Lee Jeno melihat Na Jaemin di sana, duduk di bangkunya dengan tangan mengepal erat. Dia ingin mengeluarkan suara dan menolong Donghyuck, tapi tidak ada keberanian. Jadi, yang bisa dia lakukan hanyalah diam.

Mask (Hyuckna. End☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang