● SATRIA & GINA ●

218 41 9
                                    

Hari ini aku double update, karena pengen buru-buru masuk ke cerita. Hehehehehe

Enjoy mate!

Enjoy mate!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo!

Satria dan Gina.

Siapa yang tidak kenal dua manusia ini?, netizen Indonesia juga pasti mengenal mereka. Yang satu selebgram kondang dan yang satunya Aktor terkenal.

Satria Putra Narendra

Aktor sejak remaja, awalnya Satria menjadi Aktor karena paksaan dari Gina yang saat itu seorang model, gadis itu merasa jika Satria sangat cocok menjadi Aktor, meski awalnya menolak namun Satria akhirnya mengikuti paksaan Gina untuk mengikuti seleksi.

Seperti yang Gina harapkan Satria lolos.

Satria dan Gina sudah bersahabat sejak mereka masih berusia 5 tahun, faktor tetanggaan membuat mereka sangat dekat satu sama lain. Meski begitu sifat dan tingkah mereka sangat berbeda 180°

Mulai dari TK, SD, SMP, SMA bahkan sampai kuliah mereka tetap bersama.

Huftt bahkan orang-orang disekitar mereka menganggap jika mereka itu memiliki hubungan lebih dari sekedar sahabat, padahal kenyataannya tidak.

Satria itu cuek, Gina itu perhatian. Satria itu kalem, Gina itu barbar. Satria itu pendiam, Gina itu cerewet.

Pokonya mereka berdua benar-benar berbeda sangat berbeda.....

Jadi jangan heran jika Gina dan Satria memiliki kisah percintaan yang berbanding terbalik, jika Satria tidak pernah berpacaran sama sekali berbeda dengan Gina yang mantannya dimana-mana.

Dan hari ini Satria lagi-lagi harus menemani Gina yang sedang bersedih karena kembali gagal dalam hubungan percintaannya.

"Satriaaaaaa" panggil Gina yang langsung berlari kearah Satria yang baru saja menutup pintu kamar Gina.

"Gue putus lagi, Jerry selingkuh!, bajingan emang" adu Gina seraya naik dalam gendongan Satria.

Gadis itu dengan santai memeluk leher satria dan melingkarkan kakinya pada pinggang satria, beruntung Satria dengan sigap menahan paha Gina agar gadis itu tidak jatuh.

"Gue kurang apa ya Sat?" Tanya Gina tanpa mau turun dari gendongan Satria meski kini mereka tengah duduk di atas ranjang milik Gina.

"Lu turun dulu,"

"Gak mau!, jawab dulu gue kurang apa?!" Tanyanya seraya menatap Satria, wajahnya sembab dan memerah membuat Satria menghembuskan nafasnya lelah.

"Banyak" Jawab Satria acuh, Gina yang kesal lantas menjambak kasar rambut Satria.

"Bangsat ihhhh, sama aja lo kaya setan!" Ucap Gina tanpa menghentikan jambakannya membuat Satria refleks berteriak.

"Stop Gina," ujar Satria lembut seraya menurunkan lengan Gina dari rambutnya. Gina tak menolak, gadis itu kini malah menangis semakin kuat dibahu Satria.

Komplek AndanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang