【 𝐏 𝐑 𝐎 𝐋 𝐎 𝐆 】

1.4K 243 42
                                    

"Maladaptive Daydreaming

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maladaptive Daydreaming. " Kau menatap bingung ke temanmu, dia entah mengapa tiba-tiba berbicara seperti itu.

"Itu yang kau alami, terjebak dalam khayalanmu sendiri. "

Ah, tentang ini ternyata.

Kau tersenyum simpul menanggapi ucapan temanmu.

"Apa ada obatnya, pak Dokter? "

Laki-laki di depanmu tersenyum lebar, senyum hangat sehangat Matahari.

"Self healing. Salah satunya, pacaran sama aqoeh. "

Kau menatap orang di depanmu datar, tanganmu terjulur dan menyentil dahi laki-laki di depanmu.

"Ada maunya. Dasar. "

"Auch! Makanya! Lupain Medeia Beliard yang gepeng, lalu pacaran sama aku aja yuk! "

Kau mengalihkan pandanganmu ke jendela kelas, dimana mata (E/c) mu langsung di sambut dengan banyaknya bangunan.

"Gak bisa. Dia alasan aku kuat, Ayato. "

Ayato, laki-laki itu mendengus dan bersedekap dada. Menatapmu aneh, "kau aneh. "

"Kau lebih aneh, kenapa menyukai orang aneh sepertiku? "

"I-itu ...!!! "

Bunyi bel sekolah tanda pelajaran di mulai kembali pun terdengar nyaring di udara. Membuat Ayato menghela nafas dan duduk di bangkunya, duduk di depanmu. Guru masuk dan kelas di mulai.

Dibandingkan itu,,, kau, (Full Name), lebih menyukai Dunia khayalanmu dibandingkan Dunia nyata.

Dalam pikiranmu, terbayang seorang wanita bersurai ungu dengan warna mata yang serupa dengan rambutnya. Wanita itu sangat cantik, saking cantiknya, kau serasa lupa gender.

Bibir ranum mengulas senyum kecil, senyum yang hanya kau tunjukkan kepadanya,

Medeia Beliard.

"Aku merasa aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku merasa aneh. "

Seorang wanita bersurai ungu gelap panjang duduk termenung, membuat perhatian teralihkan ke dirinya.

"Ada sesuatu yang mengganggu anda, Nona? "

Wanita itu mengangguk, netra ungu miliknya menatap ke luar dengan dagu yang di pangku. Iris ungu nya bersinar di timpa sinar bulan malam, memberikan kesan dingin namun lembut.

"Sepertinya, " Bibir ranum indah terbuka, mengulas senyum yang begitu menawan dan indah. "Ada seseorang yang mencintaiku, ya. "

Laki-laki di depannya terdiam, jika boleh jujur, dia akan berkata dengan lantang bahwa dia lah yang mencintai sosok figur wanita di depannya. Namun, laki-laki ini seolah tau. Bahwa wanita yang dia cintai tengah mendengarkan pernyataan cinta manis kepadanya.

"Nona Medeia ... "

"Lucu, kan? Aku merasa ada seseorang yang mencintaiku dengan tulus. Se-menyedihkan inikah diriku? "

 Se-menyedihkan inikah diriku? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
# 𝐌. 𝐃𝐀𝐘𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆 【𝐌𝐞𝐝𝐞𝐢𝐚 𝐁𝐞𝐥𝐢𝐚𝐫𝐝】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang