# 𝐌. 𝐃𝐀𝐘𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆 【𝐌𝐞𝐝𝐞𝐢𝐚 𝐁𝐞𝐥𝐢𝐚𝐫𝐝】

【𝐏𝐄𝐍𝐉𝐄𝐋𝐀𝐒𝐀𝐍 𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐄】

"Duchess Beliard." Seorang pelayan memberikan hormat kearah seorang perempuan bersurai ungu panjang dengan mata ungunya.

Medeia Beliard, melirik kearah pelayan tersebut dan hanya mengangguk. Dengan hormat, pelayan itu membawa Medeia kearah kamarnya. Medeia masuk ke dalam ruangan tersebut dan menutup pintunya, suasana hening.

Medeia menyugar poninya dan menghela nafas, "aku akhir akhir ini aku belum bertemu dengannya."

Medeia membuka jasnya, melepaskan pakaiannya dan mengganti pakaiannya dengan pakaian tidurnya. Dia menidurkan tubuhnya di kasur dan mencoba untuk memejamkan matanya.

Sebenarnya, akhir akhir ini dia kepikiran sesuatu.

Kalimat yang di lontarkan oleh Helio.

"Nona. Anda harus berhenti bertemu dengan nona misterius yang ada di mimpi anda."

"Kenapa?"

"... Itu bisa berbahaya, Nona. Bisa membahayakan kesehatan anda, dan juga... Saya tidak menyukainya."

Medeia menghela nafas gusar, dia menaruh salah satu lengannya di matanya.

'Apa aku harus berhenti bertemu dengannya..?'

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Nona Medeia!" Sungguh sebuah kejutan, Medeia bertemu dengan perempuan yang sudah lama tak dia temui.

Tapi lagi lagi, ada dinding pembatas yang memisahkan mereka berdua. (Name), perempuan itu terkekeh dan melambaikan tangannya.

"Senang melihat anda lagi, Nona! Sudah lama tidak bertemu dengan anda!" Senyum tipis terpatri di wajah Medeia.

Wajah yang tadinya lesu, kini kembali cerah dengan senyuman sang perempuan di depannya.

"Lagi-lagi dinding pembatas."

"Tau tuh! Harusnya ga ada." (Name) ikut mendumel. Medeia mengerutkan keningnya.

"Kenapa?"

"Biar saya bisa memeluk anda sepuasnya!" Medeia agak melebarkan netranya.

"... Kau bisa saja."

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Medeia terbangun begitu saja. Dia mengusap matanya dan tak lama, senyum tipis kembali hadir dalam raut wajahnya.

Medeia segera bersiap-siap dan keluar. dia hari ini akan bertemu dengan Psyche. Tunangan Putra Mahkota Iaros Orona Eperanto.

"Wajah anda terlihat berseri-seri. Apa ada hal yang bagus?" Psyche bertanya dengan penasaran. Sangat jarang melihat raut wajah seperti itu dari seorang Medeia Beliard.

"Bukan apa-apa." Medeia menjawabnya dengan gampang. Psyche mengangguk, tiba-tiba dia terlihat seperti tersentak dan berujar.

"Lady! Apa anda tau?? Saya baru saja menemukan sesuatu yang menarik akhir akhir ini!" Psyche terlihat bersemangat, melihat semangat Psyche membuat Medeia bingung.

"Saya baru tau, bahwa ternyata ada kasus dimana kita bisa bertemu dengan orang dari dimensi lain!" Ucapan Psyche membuat Medeia terhenyak.

"Hanya saja, akan ada dinding pembatas. Dinding itu di sebut sebagai pembatas dimensi atau dunia! Lalu, lalu, lalu, "

"Psyche." Medeia memotongnya, "apa ada kasus dimana orang yang kita temui menghampiri kita? Atau kita yang menghampiri nya?"

"Tidak ada. Karena itu akan memakan korban dan melanggar hukum alam." Psyche menjawabnya dengan mudah. Membuat Medeia terdiam.

"Ada apa?"

"... Tidak,"

Ternyata memang tidak bisa, ya...