Moveon paling ampuh cuma lewat
Jalur ilfeel
-felinshaHappy reading
Melihat Pradita masuk kedalam ruangan BK membuat felin tersentak, dan melemparkan beberapa pertanyaan.
"Jadi ini yang katanya ketua pmr, orang pinter, kok masuk BK si"-ucapnya dengan wajah seperti mengejek
"Felin jaga ucapan mu, dia yang akan memantau mu selama sebulan ini jika tidak ada perubahan dari sikap kamu, saya tidak segan segan memanggil ortu kamu"-ujar buk dengan tegas
"Sama dia? Ga mau buk orang tengil ngeselin gini"- guru itu hanya menggelengkan kepalanya
"Jika kamu tidak mau, seperti perjanjian awal hari ini orang tua kamu akan saya panggil"- guru itu mulai mengambil ponselnya dan sedetik kemudian tingkah laku felin berubah
"Aduh ibu cantik banget hari ini, ga boleh main ngadu ngadu kaya gitu nanti hilang cantiknya. Yaudah deh Bu saya turutin kata ibu"- felin memegang tangan guru yang ingin menelepon ortunya dan di balas senyuman oleh guru tersebut.
"Nak pradi saya minta tolong untuk pantau setiap gerak geriknya, dan nasehati dia. Jika tidak bisa di jera juga silahkan bilang ke ibu"- ucap guru tersebut memberi kepercayaannya ke pradi
"Baik Bu, saya usahakan semua seperti yang ibu inginkan"-pradi membungkukkan sedikit badannya. Felin hanya menatap malas melihat perilaku pradi yang seolah olah manusia paling bertanggung jawab.
Setelah keluar dari ruangan BK
"Males banget gw lihat tuh guru, kalo bukan karena orang tua gw juga ga mau giniin masa harus belajar kaya orang orang"-dumel felin setiap perjalanan.
"Tidak baik membicarakan guru"-sambung pradi yang entah dari mana datangnya.
"Lo lagi ngapain pake mau segala hah, Lo tau ga itu ngelanggar privasi orang"-ujar felin seolah olah ia yang paling tau tentang segalanya.
"Saya hanya disuruh pantau dan mengajarkan kamu untuk menjadi siswa teladan bukan ingin membututi mu tiap saat"-akibat perkataan pradi membuat felin sedikit malu atas responnya tadi.
"Terserah Lo deh"-selama perjalanan pradi terus terusan berada di belakang felin dan membuat felin berpikir bagaimana cara ia menghindar dari manusia aneh tersebut.
"Ngapain Lo Masi ngikutin gw? Gw mau ketoilet mau masuk juga, ayo"-felin tersenyum kecil pastinya sebentar lagi pradi akan pergi dari hadapannya
"Saya tunggu diluar, saya tau itu hanya alasan kamu saja setelah keluar dari toilet tidak akan langsung masuk kelas"-hal itu membuat felin berdecih dan mengurungkan niatnya untuk ketoilet.
"Ga minat lagi gw"
Mereka berjalan hingga tepat di depan kelas felin, pradi membuka pintu kelasnya seolah olah tuan putri yang akan masuk kedalamnya.
"Paan sih Lo, berlebihan banget"-ujar felin seperti kurang suka jika ia di perlakukan seperti itu.
"Belajar yang rajin, jika ada kesulitan bisa hubungan nomer saya langsung."- sambung pradi sembari meninggalkan felin dikelasnya tersebut.
Felin hanya menggelengkan kepalanya, tanpa ia sadari dari kejauhan ada seseorang yang sedang memperhatikan gerak gerik mereka dari tadi.
"ga semulus itu perjalanan cinta kalian"
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
S PRADITA
Teen FictionSeorang lelaki dengan segudang prestasi dan memiliki paras wajah yang tampan, mencintai perempuan yang menyukai sahabatnya sendiri. "Lo bisa ga sehari aja ga muncul di hadapan gw" "Saya akan tetap jaga kamu, sampai kamu benar benar jadi milik saya"