Possession! (Hayabusa x Hanzo)

3. Hanzo ngidam🔞

⚠WARNING!!!⚠
⚠18+⚠

-

-

-

Sudah dua minggu berlalu semenjak kejadian sex seharian penuh yang dilakukan oleh Hayabusa dan Hanzo. Kini pewaris Hanakage itu sudah pulih total, dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi.

Jika kalian penasaran seberapa menderitanya Hanzo saat itu... Dia sempat pingsan sekali saat di tengah-tengah sex panas mereka, tubuhnya penuh dengan tanda kemerahan, bibir juga matanya bengkak, dan dia tidak bisa bangun dari ranjang selama dua hari penuh.

Kalau mengingat penderitaannya itu, Hanzo jadi kesal sendiri. Dia masih tidak percaya Hayabusa mampu melakukan hal seperti itu. Untung saja dia ini kuat, jika tidak mungkin saja keadaannya bisa lebih parah.

"Bosan..."

Hanzo mengeluh. Berada dirumah sendirian membuatnya jenuh. Kemarin Hayabusa berpamitan untuk kembali ke desa sebelum ada orang yang mulai curiga dengan perilakunya, dan akhirnya dia ditinggalkan sendirian disini.

Satu kata yang bisa diucapkan Hanzo, BRENGSEK!

"Ame no Habakiri dan Hanakage sudah diberi makan oleh Hayabusa belum ya? Dia belum mengembalikannya... Hhhh sialan!"

Hanzo kemudian mengedarkan pandangan ke sekeliling, mencoba mencari sesuatu yang bisa menghilangkan rasa bosannya. Tepat satu itulah dia melihat dompet milik Hayabusa yang tergeletak di atas meja.

Seketika, senyum jahil terlukis diwajahnya. Dia mengintip isi dompet itu. "Hehe lumayan juga..." Selanjutnya, yukata yang juga milik Hayabusa menjadi sasaran.

"Hari ini aku akan bersenang-senang!"

-

-

-

Kagura bersama Hanabi dan Hayabusa saat ini tengah menikmati waktu santai mereka. Orang-orang yang berlalu lalang beserta keriuhan dari jauh merupakan pemandangan yang bagus. Duduk bersama di bawah pohon ditemani beberapa cemilan memang yang terbaik.

Dalam suasana seperti sekarang, tentu saja Kagura tidak akan menyia-nyiakan kesempatannya. Dia diam-diam mendekatkan diri pada Hanabi yang sedang berbincang dengan Hayabusa, sampai kemudian wanita itu akhirnya sadar.

"Ada apa, Kagura? Kau butuh sesuatu?"

Kagura menggeleng singkat. "Tidak, hanya saja aku ingin lebih dekat denganmu, Hana-chan~"

Hanabi menatap bingung, tapi tidak menolak. Malah itu akan lebih baik daripada yang ingin didekati adalah Hayabusa, kan?

Melihat tidak adanya penolakan, Kagura kali ini merangkul dan menyenderkan kepalanya di pundak Hanabi. Dia bisa merasakan ninja wanita itu tersentak, namun beberapa detik kemudian kembali tenang seperti semula. Ah... Bagaimana ini? Dia sangat senang!

Tapi sang surai putih hanya bisa bersabar. Melangkah terburu-buru tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Dia harus menarik pelan-pelan, membuatnya nyaman, memanjakannya, sehingga mangsanya akan mengikuti dengan sendirinya.

Saat itu terjadi, Kagura tidak akan melepaskannya lagi. Mereka akan bersama selamanya, dan dia akan memastikan hal itu menjadi kenyataan.

'Pemburu yang baik tidak akan mengambil keputusan yang gegabah... Aku akan memastikan kau datang dengan kemauanmu sendiri, sehingga kau tidak akan pernah pergi dari sisiku...'

Hayabusa melirik kearah Kagura sementara Hanabi tetap bercerita. Tatapan mata itu, Hayabusa tentu sangat tahu artinya. Karena mereka berada di posisi yang sama.