Possession! (Hayabusa x Hanzo)

5. Gelap Mata🔞

Hello gesss... Kangen ya? :v
Jujur aja, kalian baca ini cuma mau liat jub jub kan 🗿🗿Tydack semudah itu fersugo🌚

-

-

-
⚠BIG WARNING!!!⚠
⚠18+⚠
⚠BLOOD⚠
Gak terlalu sih, tapi tetep aja...

-

-

-

Krak!

Hayabusa mencengkram lantai yang terbuat dari kayu itu dengan kuat, menyebabkan retakan dan suara renyah gambaran dari amarahnya yang meluap. Dia menatap datar namun tajam, seolah memberi peringatan bahwa dia tidak sedang bermain-main.

"Apa maksudnya ini, Hayako-sama?"

Hayako- ayah dari Hayabusa berdiri dari tempatnya, mendekat kearah anak semata wayangnya yang memandang penuh kebencian.

"Tentu saja agar kedekatan keluarga kita makin kuat. Penerus Seimei Umbrella legendaris, menikah dengan ninja terbaik Shadow Sect. Kalian akan menjadi pasangan terkuat di seluruh penjuru negeri."

Hayabusa memutar mata jengah. Ia ikut berdiri, berhadapan langsung dengan ayahnya. Wajah, bentuk tubuh, hingga tinggi badan mereka nyaris sama. Bahkan orang yang tidak pernah melihat mereka sekali 'pun, pasti bisa langsung tahu bahwa mereka memiliki hubungan darah.

"Aku menolak, dan akan tetap seperti itu."

".... Kau yakin? Ini adalah kesempatan emas untuk bersama dengan gadis pujaanmu itu, Anakku. Apa kau sungguh akan menolak⎯ "

"Aku tidak pernah mempunyai perasaan seperti itu pada Kagura. Dia sudah kuanggap adik sendiri."

Hayako mengerutkan kening 'tak senang dengan jawaban anaknya. Dia tidak pernah mengajari Hayabusa untuk menjadi pembangkang seperti ini.

Dia tahu, beberapa waktu terakhir beredar kabar pasal kedekatan Hayabusa dengan seseorang dari luar desa, seseorang bernama Hatsu. Sejak kecil merawat Hayabusa, tentu ia sangat tahu bagaimana perangai dan sikapnya sehari-hari.

Tidak mudah bergaul, jarang tersenyum, dingin, dan sulit menerima keberadaan orang lain. Itulah image Hayabusa di hadapannya. Namun kemudian dia menerima kabar, bahwa anaknya dekat dan bahkan begitu memanjakan seseorang?

Dia berusaha untuk tidak berpikir terlalu jauh. Tapi... Tidak ada salahnya memastikan. "Apa kau menolak karena 'dia'?" Hayako menjentikkan jari, memperhatikan dengan seksama saat ekspresi Hayabusa berubah ketika bawahannya membawa masuk seseorang.

"Hei- LEPASKAN! Aku bahkan tidak melakukan apapun! Apa yang⎯  UGH!"

Orang itu dilempar ke arah Hayako, yang dengan senang hati diterima kemudian dipeluk. "Hati-hati dengan langkahmu, Tuan."

Hayabusa menatap nyalang. Dia langsung saja menarik pedangnya, hendak menyerang. Namun pergerakannya tiba-tiba terhenti saat beberapa ninja menahan tubuhnya dari segala sisi. Kakinya ditekuk, dipaksa untuk berlutut.

"Mohon tenangkan diri anda, Hayabusa-sama."

"Kau memintaku tenang saat keparat ini berani mengusik cintaku?!"

Hanzo- yang kini dalam keadaan terikat dan berada pada dekapan Hayako menatap takut. Dia tidak mengerti bagaimana dirinya bisa terseret kemari. Yang dia ingat, dia masih tertidur nyenyak setelah Hayabusa berpamitan padanya.

Dia tersentak saat Hayako menariknya mendekat dan meniup daun telinganya. Mata mereka saling menatap, memberikan kecamuk aneh dalam diri Hanzo. Dia takut. Dia ingin lari. Tapi tangannya yang terikat serta genggaman kuat pada bahunya tidak memungkinkan hal itu terjadi.