7. Malam Pertama🔞

6.8K 468 402
                                    

Note:

Seluruh cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata. Saya hanya menggunakan beberapa istilah Jepang seperti sufiks, pakaian, dan lain-lain supaya kalian lebih mudah membayangkan. Lagipula jika di realisasikan, Hayabusa dan kawan-kawan berasal dari Jepang kan?

Untuk tradisi pernikahan, tentu berbeda. Ingat, saya hanya mengambil istilah saja. Ini hanya fiksi.

-

-

-

Hari pernikahan 'pun tiba. Saat matahari belum muncul, Hayako datang untuk menagih janji Hayabusa, menjemput orang yang kini menjadi miliknya. Dia mengetuk pintu gerbang beberapa kali, menunggu dengan sabar.

Tidak lama setelahnya, seorang pelayan wanita yang dikenalnya membuka gerbang dengan ekspresi terkejut.

"Hayako-sama?!"

"Aku kemari untuk menjemput istriku, Hikari."

"I-istri...? Maksud anda...⎯ "

Hayako hanya tersenyum, kemudian berjalan masuk tanpa menghiraukan Hikari yang nampak sangat terkejut dengan perkataannya. Langkah kaki terdengar pelan di atas lantai kayu, melewati pintu demi pintu menuju kamar utama.

Hayabusa tidak pernah mengizinkannya menginjakkan kaki di kediaman ini, namun tentu saja tidak dihiraukan. Terkadang saat Hayabusa menjalankan misi, dia akan berkunjung untuk melihat-lihat. Karena itulah dia hapal dengan lokasi kamar anaknya itu.

Saat telah sampai di hadapan sebuah pintu dengan tulisan 'Hayabusa' di permukaannya, tiba-tiba Hikari menghalangi jalannya. Wanita itu jelas ketakutan dan gugup, namun di tahan. Ah, memang tidak bisa di pungkiri bahwa anaknya punya bawahan yang sangat setia.

"Tu-tunggu dulu Hayako-sama! A-anda tidak bisa masuk begitu saja!"

"Hal ini tidak ada hubungannya denganmu, Hikari. Menyingkirlah."

"Tentu saja ini berhubungan dengan saya. Hayabusa-sama sudah memerintahkan para pelayannya untuk mencegah siapapun masuk kemari!"

"Lalu?"

"Ugh..- D-dan... Anda... Juga tidak boleh..!"

"Apa aku harus menyingkirkanmu secara paksa? Aku tidak punya banyak waktu sekarang."

Hikari menggigit bibir, menarik kunai dari balik pakaiannya dan mengambil posisi siap bertarung. Jantungnya berdebar ketakutan, tapi dia harus menepati perintah dari Tuan-nya.

Hayako tentu saja tidak menahan diri. Dia menerjang ke depan, secepat kilat mengeluarkan pedang miliknya dan hampir saja menebas Hikari. Untung wanita itu sempat menghindar, sehingga dia bisa menghindari kematian yang sudah berada di depan mata.

Dia hendak balas menyerang, namun pintu di belakangnya tiba-tiba terbuka dengan pelan. Surai merah pekat adalah hal pertama yang dilihatnya, dan berhasil menarik perhatian Hayako.

Itu adalah Hanzo, yang berdiri dengan polos sambil mengucek matanya. Tampaknya pewaris Hanakage ini masih belum mendapatkan kesadaran penuhnya.

"Hikari...? Apa yang terjadi? Daritadi aku mendengar suara beri...-sik?"

"Hatsu-sama! Jangan keluar⎯ !"

"Ah... Maaf harus menjemputmu sepagi ini, Istriku."

Hikari mendelik tajam, berusaha menggapai tubuh dari kekasih Tuan-nya itu. Namun dirinya terdorong kuat oleh kekuatan Hayako hingga menabrak dinding, dan kesadarannya menghilang saat itu juga.

Possession! (Hayabusa x Hanzo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang