Kediaman Ema mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan ayahnya tidak tertolong. Namun sampai sekarang mereka tidak pernah mencari tahu siapa yang membakar rumahnya.
Di sisi lain, Nathan adalah seorang mahasiswa yang bekerja untuk menghidupi adik d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Note: buat yang masih bingung nih yaa
Abang = Hasan Kakak = Husain (Mereka kembar jadi Ema bedakan)
Keeran = *dibaca Kiiran
｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ☆
“Oke, perhatian teman-teman,” sontak seluruh murid yang sedang berbisik-bisikpun langsung meluruskan pandangannya ke depan.
“Perkenalkan, nama saya Nathaniel panggil aja Nathan atau Tantan asal jangan Otan, hehe...” yaa, itu garing.
Beberapa murid tertawa canggung namun ada juga yang tidak tertawa sedikitpun membuat Nathan menggaruk tengkuknya yang bahkan tidak gatal.
“Tujuan saya kemari yaitu untuk bersosialisasi, mempromosikan Universitas yang saya tempati sekarang sebagai tempat menimba ilmu.” Lanjutnya.
Beberapa murid mengangguk mendengarkan penjelasan Nathan.
“Kebetulan kata kepsek hari ini Bu Melinda gak hadir, jadi saya isi dengan sosialisasi. Ini saya bawa brosur untuk sekadar baca biar tau atau sebagai bahan pertimbangan bagi yang mau melanjutkan. Satu orang satu ya!! Tolong estafet ke belakang.” Ucap Nathan sambil terus membagikan brosur yang ia bawa.
Nathan sekilas tersenyum kepada Ema.
Beberapa detik berlalu, semua murid kini terfokus pada brosur di hadapan mereka masing-masing.
“Oke, bisa dilihat di sana ada beberapa pilihan Prodi atau Program Studi, bisa dibaca dulu,”
“Semua prodi sudah terakreditasi A dan lulusan-lulusannya 95% menjadi orang-orang sukses baik itu yang bekerja, atau bahkan yang membangun usahanya sendiri. Yang 5% biasanya, sih cuma gabut aja masuk kuliah."
"Juga hampir 50% mahasiswa lulusan Universitas Pradiwiyata bekerja di luar negeri seperti Jepang, Korea, Singapura, dan negara-negara lainnya.” Tutur Nathan yang membuat beberapa murid terkesima dan melongo saking terkejutnya.
“Untuk fasilitas mungkin bisa kalian baca saja, soalnya gak mungkin saya sebutkan satu persatu. UnPra atau Universitas Pradiwiyata juga mengadakan beasiswa dan bantuan Pendidikan. Terus itu di bagian depan ada foto!! foto teteh-teteh cantik dan aa-aa ganteng yang luar biasa ambisiusnya. Ada saya juga, sih hehe...”
“Karena saya hanya diberi waktu 30 menit dalam satu kelas, maka saya cukupkan sekian sisanya kalian bisa baca di brosur,”
“Oh ya, jika ada yang mau ditanyakan lebih lanjut atau mungkin ingin minta formulir boleh diskusi dengan kepsek atau guru BK. Juga di brosur tertera contac person, nah kalian bisa hubungi mereka. Sebelum saya tutup ada yang mau ditanyakan?”
