chap 08 ;; Start over

697 61 1
                                    

P : heyy sorry for letting u guys wait for so long, aku akhir akhir ini lagi nyari pekerjaan karna nulis di wattpad belum bisa menghasilkan, dan sekarang aku sudah mendapatkan pekerjaan!!

Tolong bantu aku tambah penghasilan dengan cara follow akun ini aja udh ckup dan jangan cuman baca namun vote yaa!!

Kalau wattpad dah bisa menghasilkan.. aku bisa aja work all-time author or illustrator!! Aku juga lagi berencana bikin manhwa ( belajar gambar atau collab ) masih pemikiran yaa!! Hope you enjoy!!

________________________________________________________

Orang tua nanon memasuki ruangan nanon dan langsung bertatap muka dengan nanon,  ibu nanon tidak bisa menahan tangisan, dia pecah pada saat itu juga "hik- haaaaaa!! Korn lihat anak mu yang bodoh ini... Haaa.. nanonn!!" Ibu nanon lari ke nanon dan memeluk nanon, nanon hanya terduduk diam di kasur rumah sakit dan tidak memeluk balik.. dia hanya ingin bertemu dengan ohm, dia ingin berbicara pada ohm sekarang juga "ohm.." ibu nya melepas pelukan dan menatap nanon "apakah benar kamu melakukan hal itu pada ohm? Benar kamu mempermainkan nya untuk taruhan nak? Nak? Jawab mama.." dia berkata dengan lembut mencoba memulai topik ini pada nanon agar bisa menyelesaikan nya bersama, "nanti dulu.. nanon baru sadar, biarin dia istirahat" cegah ayah nanon.

"Ohm.." "nanon istirahat dulu ya" ibu nya mengelus pipi nanon, "OHMMM!!! OHM MANA??!!" dia sudah kehilangan kesabaran dan mulai histeris, mendorong ibu nya menjauh dengan sisa tenaga nya "nanon.." ibu nanon terkejut, nanon yang histeris seperti orang sakit jiwa jatuh dari kasur dan bersujud di depan ibu nya "iya nanon salah.. nanon yang salah... Bawa ohm buat nanon... HAAAAAAA NANON SALAH! NANON SALAH! tapi mama pernah bilang kan? Mama akan kasih segala nya untuk nanon? Kasih nanon ohm.. nanon mohon.. ughhh.." nanon menangis terisak sambil bersujud "nanon.. jangan begini" ibu nya mencoba menyuruh nanon berdiri.

'klek' suara pintu ruangan terbuka, menunjukan rupa ohm yang terlihat terkejut melihat suasana di ruangan "OHMM!!" nanon mencoba berdiri namun tertahan karna lemah nya badan dia saat ini dan infus yang tersambung, dia kembali tersujud. Ayah nanon menarik ibu nanon keluar ruangan dan membiarkan mereka berdua di ruangan "non" "ohmm.. please.." ohm mendekati nanon dan menggendong nya naik ke kasur rumah sakit, ohm mendudukan nanon di kasur dan berdiri berhadapan dengan nya, dia memegang pipi nanon dan membuat nanon mendongak menatap nya.

"I'm here" ohm berkata dengan senyuman lebar, nanon yang paham pun mulai menangis bahagia.. ohm telah memaafkan nya. Nanon menangis untuk beberapa saat sambil memeluk badan ohm, "hey love, don't cry" ohm memeluk nanon lalu mengecup kening nya singkat, nanon berdiri pelan dengan bantuan ohm lalu mencium bibir ohm, leher ohm, lanjut ke dada ohm "love.. we're in a hospital" ohm menahan nanon "we'll do it when we reach home okay? Jadi pastiin kamu akan cepat membaik, minum obat sana" ohm mendudukan nanon kembali, nanon memasang muka murung menggemaskan dan mendapatkan ciuman singkat ohm di bibir nya.

Singkat cerita, 2 hari setelah nya nanon sudah boleh pulang, pada hari yang sama nanon juga mulai bersekolah seperti biasa. Ohm juga membatalkan surat transfer sekolah miliknya. "HEY PEUN!!" teriak drake sambil merangkul ohm, "jadi gimana?" "Apanya?" "Kaliannn!!" Dia melirik singkat nanon dan di balas dengan tatapan tajam dari nanon, drake mundur beberapa langkah "hey santai dong" lalu dia lari. Ohm tertawa dan memeluk pinggang nanon sambil berjalan, nanon juga tertawa pelan sambil menatap ohm. Tak terbayangkan bahwa harj menyenangkan nan tenang ini akan tiba di hidup nanon.. semua karena ohm hadir.

Mereka menjadi perbincangan panas di sekolah, satu sekolah membicarakan tentang hubungan mereka dan beberapa merasa iri. Pada saat istirahat mereka makan bersama, pada saat pulang mereka juga pulang bersama di jemput oleh supir ohm. Hari ini nanon ingin berkunjung ke rumah ohm, setelah sampai di rumah ohm, mereka langsung menuju ke kamar, ohm baring di ranjang nya merentangkan kaki dan tangan nya lebar "come here" dia menepuk tempat di sebelah nya, nanon pun kesana untuk baring "hm?" Ohm memeluk pinggang nanon erat, menciumi rambut nanon dan menutuo mata nya "kita tidur nih?" "Hah?" Ohm bingung dan membuka mata nya "emang mau ngapain?" "Mau anu... Itu... Mau.." nanon yang malu mengatakan nya pun terbata bata "ahahahahahahahha" ohm tertawa dengan lepas sambil memeluk nanon erat, memberantakan rambut nya dan mengecup nya singkat.

CW : NSFW 18+ ⚠️

"Mau apa?" Ohm naik ke atas nanon dan mulai menciumi leher nanon "umhh ja-jatah" "jatah? Nanon minta jatah hm?" Nanon menahan desahan miliknya dan mengangguk. "Ohmm jangan main main" ohm menghisap nipple nanon dengan penuh gairah "ughh ohmm" "what, love?" Menggigit singkat nipple nanon, yang membuat nanon memajukan dadanya dan mendesah keras "A-Ahhhh ohmm nghh" ohm sengaja menampar keras bokong nanon dan langsung menarik turun celana nanon, memasukan tangan nya ke celana dalam nanon dan mulai memasukan jari nya ke hole nanon, satu jari "aghhh ah ahhhh" dua jari "ohmmm nghhhh" empat jari "AGHHH OHM BENTAR NGHHH!" ohm menciumi dada nanon dan mengocok hole nanon, ohm mencium bibir nanon sambil menyengir jahil "shushh.. nanti bibir denger" nanon yang merasa tidak tahan menaikan kaki nya dan melebarkan kaki nya "masukin.. mhhh" "masukin apa, sayang?" "Punya lu" ohm berlaku jahil dan mengocok keras hole nanon dengan empat jari nya "AGHHH AHHHH AHHH OHMM" nanon mencoba menahan tangan ohm yang mengocok keras, memegang nya erat sambil menutupi muka nya "kamu milik siapa?" "Milik lu nghhh AGHHH OHMM" nanon 'cum' dengan cepat, hanya dalam waktu singkat 15 menit, sungguh malu. Nanon menutuo muka nya dan menahan malu "hey.. ini pertama kali nya kamu cum dalam waktu 15 menit?" Nanon terisak, karena rasa malu dan rasa sakit.

Dia tak pernah seperti ini, dia tak pernah membayangkan berada di bawah seorang lelaki dan di jahili seolah olah dia adalah perempuan dengan vagina terkocok.. dia selalu merasa bahwa perempuan di bawah nya adalah semua jalang, di pegang dikit langsung mendesah, 10 menit langsung cum, namun sekarang dia yang seperti itu, dia menangis karena menahan malu, amarah, dan rasa enak yang di berj ohm. Ohm yang terkejut langsung mengeluarkan jari nya pelan dan mengelap jari nya yang basah di kasur, dka memegang tangan nanon yang menutupi muka nya dan menatap nanon pelan "what's wrong?" Nanon menggeleng "malu..." Ohm tertawa pelan dan mengelus kepala nanon "kenapa malu?" Nanon membuka muka nya dan menunjukan muka merah merona nya "I feel like a virgin girl" ohm tersenyum lembut "it's okay" nanon mengangguk "sorry, gua cuman ngerasa di jahilin kayak gua jalang.." "no you are not, love" ohm mendekati nanon, mengecup bibir nya "you are my boyfriend, if you don't want it, it's okay" nanon menggeleng cepat "i love it"

Lalu 'Hot Evening' mereka berlanjut dengan penuh desahan gairah dan hati yang berdebar kencang.

________________________________________________________

That is all for today, thanks!

FOR MORE UPDATE AND FAST UPDATE, PLEASE SUPPORT THE AUTHOR BY ::

‼️‼️ VOTE!! FOLLOW THIS ACCOUNT!! ‼️‼️


Regrets [ ohmnon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang