Regrets [ ohmnon ]

Chap 03 ;; Hide

P : aduh aku nyoba nyari vibe yang pas buat nulis part ini, tapi dari tadi ga dapet, jadi bikin aja langsung deh, maaf banget kalau vibe nya gadapet

Warning : HARSH WORDS & NSFW
_____________________________________________________________

Nanon masih berusaha sebisa mungkin untuk menahan hasrat nya, ohm mengelus dada nanon dengan pelan sambil mencium leher nya "anghh.. ohm bentar" gerang nanon dengan lirih, nanon mulai merasakan adik nya berdiri, melepas celana nya sendiri, ohm melihat nanon melepas celana nya, ohm juga ikut melepas celana nya "ohmm ughh" ohm mengelus adik nanon, nanon merasa geli dan mendesah. Ohm melepas celana dalam nanon dan melepas punya nya sendiri, mereka saling mencium dan menikmati satu sama lain di ranjang, ohm menutup kaki mereka dengan selimut agar tidak kedinginan.

Ohm meremas paha nanon dan pinggang nya, nanon merasa geli di bagian pinggang nya, mencakar punggung ohm hingga merah. "Ai ohm.." ohm menoleh dan menatap nanon "hm?" "Gua gapernah sama cwok" ohm mencoba mencerna perkataan nanon "tapi pernah sama cewe?" Nanon tidak berani berkata apa apa, ohm mengerti "oh" ohm melihat kebawah lalu mentapa kembali nanon, dengan mata merah dan emosi yang naik

Dia menarik tangan nanon dan mendudukan diri dia sendiri di dekat kepala ranjang, menyenderkan kepala nya di kepala ranjang dan memangku nanon di atas nya sambil menciumi nanon, nanon yang sudah tidak tahan mulai bergerak berantakan. "Umhh ai ohm, lu kenapa?!" Merasa ohm yang mulai sangat agresif, dia bertanya seperti itu, namun tidak ada jawaban dari ohm, ohm semakin memegang setiap inci dari badan nya dan menciumi dada nya, saat adik ohm masuk baru bagian atas, nanon terkejut dan langsung berteriak "akhhh ohmm shiaa, fucking stop umhh, sakit" ohm tidak memedulikan nya, tanpa memberi aba aba, dia langsung memasukan semua nya dan menggerakan nya dengan agresif, dia menaik turun kan pinggul nanon dan mencium perut nya dengan agresif

Nanon yang merasa kesakitan menggerang dengan keras "AGHHH AI OHMM" merasa mata nya mulai basah karena tidak bisa menahan sakit.. atau... Enak? Tapi setelah nya dia malah merasa dada dia basah, bukan karena air liur maupun keringat, namun.. air mata, iya benar, ohm menangis. Nanon yang melihat itu langsung mengangkat dagu ohm yang sedang menangis hancur itu, menatap nya dalam dan berkata "mhh kenapa?" "Why? WHYYYY?" nanon tersentak mendengar teriakan ohm itu, ohm nangis tersedu sedu dengan tangan masih di pinggang nanon, dia mengeluarkan adik nya dan menaruh nanon di sebelah nya, nanon duduk, kaki tersilang dan di lapisi selimut

Ohm memgang tangan nanon dan berlutut di depan nanon "please don't do this to me.. please don't hurt me please don't love her" nanon terkejut dan memeluk ohm dengan erat "NO. i will never love her. Gua cuman gamau aja di rumorin, ohm.." ohm mengangguk dan dengan pelan berbisik "okay.. but just don't love her" nanon mengangguk dan memegang tangan nya, mereka berdua lalu baring di ranjang sambil memeluk sesama, tangan ohm satu berada di pinggang nanon dan satu di bawah leher nanon. Sedangkan nanon satu tangan menopang kepala ohm dan satu nya mengelus mata ohm yang mengembang, dengan rasa bersalah hanya bisa menangis dalam diam.

Keesokan hari nya..

Ohm bangun dan melihat pemandangan indah depan mata nya, nanon sedang bermain hp di depan nya, sudah dengan pakaian sekolah yang lengkap "morning" nanon menoleh dan menjawab sapaan manis itu "morning" nanon mengecup bibir ohm, berdiri dan berkata "udah mau telat sekolah, langsung mandi pake baju, gua pergi dluan ya" ohm ngangguk dan nanon pun pergi

Di sekolah..

Pemandangan yang sangat menghancurkan mood pagi, jane yang sedang bersenderan sambil duduk bersama nanon, huh.. ohm mengabaikan mereka dan langsung ke kelas nya, nanon dan yang lain sama sekali tidak tau keberadaan ohm, "p'nanon khaa~ jane sangat lapar🥺" kata jane dengan imut, "ulululu nong'jane lapar? Ayo kita pergi makan pas pulang sekolah" balas nanon "tapi jane mau saat istirahat na kha.. nda boleh eoh?" "Aihh nong, p harus makan sama ohm naa, supaya dia percaya kita beneren pacaran.. pulamg sekolah p bawa nong makan di resto termahal deh" jane mengangguk semangat "okay khaa!"