Annyeonghaseyo aku update jangan lupa vote, terus komen yaa biar aku rajin update yaa hehe
✨Selamat Membaca✨
*********
Minggu pertama dimulai dengan hari Senin. Di hari Senin semua kembali beraktivitas setelah libur di hari Minggu.
Begitu juga dengan SiKembar. Hari ini adalah hari pertama bagi mereka menjabat sebagai siswa baru di NEO CHEKTAVA SCHOOL.
Semua perlengkapan sudah disiapkan sejak tadi oleh Mimi Era. Berbanding terbalik dengan Si-kembar.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Pipi Jade sudah pamit lebih dulu, karena ada pertemuan penting dengan salah satu Clientnya. Laki-laki paruh baya itu takut akan menimbulkan citra yg jelek jika sampai ia telat.
20 menit berlalu. Tetapi, kedua manusia kembar itu masih belum keluar dari kamar masing-masing.
"GREEN, BLUE, SUDAH JAM BERAPA INI, KENAPA KALIAN BELUM TURUN?" Suara Mami Era sudah menggelegar di penjuru rumah. Untung saja Pipi Ino sudah berangkat. Jika tidak, maka Pipi akan menyusul mereka dan kembali dengan kedua tangannya yg menjewer telinga kedua putranya itu.
"IYA MII, INI UDAH JALANN" Kata mereka sembari berjalan berdampingan menuruni tangga.
"Pipi kemana mi?" -Blue
"Ga usah banyak tanyak. Udah mau jam 7 ini, yg jelas pasti Pipi udah berangkat. Sekarang buruan sarapan, lama gw tinggal" -Green
"Ya udah sihh, ga usah ditungguin. Gw berangkat sendiri" -Blue
"Besok aja lo bawa mobil sendiri. Hari ini kita berangkat bareng, masa ya pisah" -Green
"Halah, alesan lo. Lo ga mau jauh-jauh dari gw kan? Ngaku" -Blue
"Najiss" -Green
Mimi Era hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan keduanya.
Selang beberapa menit, sarapan selesai.
"Mi, kita udah selesai, berangkat dulu yaa"
"Hati-hati ya, jangan kebut-kebutan. Belajar yg bener. Selamat belajar di tempat baru" Kata Mimi, sembari menatap kepergian kedua putranya itu dan hilang sekejap dibalik pintu yg tertutup.
°°°
"Hellowwwww Epribadehhhh" -Brown
Sudah menjadi hal biasa bagi kelas XII IPS 1. Ketika jam menunjukkan pukul 06.50, akan ada suara melengking dari Brown ketika ia sudah sampai diambang pintu.
Pletakk..
Sebuah penghapus papan melayang tepat mengenai sasaran
"GOBLOK SI ANYING, AAHHH, PALA Gue BOCOR" -Brown
"Lebay lo, orang ga kenak" -Navy
Memang benar apa yg dikata Navy. Penghapus itu melayang tepat dan bergesekan dengan kain lengan seragamnya dan menghantam tembok.
"Hehe, biar dramatis dikit gitu" -Brown
Dengan wajah cengenges nya laki-laki itu berjalan ke arah bangkunya dan bergabung dengan yg lain.
"Ehh ya, kalian tau ga" -Brown
Baru saja Brown mendaratkan pantatnya dikursi dan sesi perghibahan akan dimulai.
Brown memposisikan kursinya menghadap ke bangku belakangnya, dimana ada SkyBlue dan Purple.
Kelas Navy dan Brown adalah tempat berkumpul ketika kelas belum dimulai. Jika bel sudah berbunyi maka, SkyBlue dan Purple akan kembali ke kelas mereka.
"Kok lo mesti kesini sih, kan kelas lo 11 ama 10" -Brown
"Males, sendirian disana kek anak ilang" -Purple
"Ga ada yg kenal" -SkyBlue
Kurang lebih seperti itulah asal usul kenapa mereka berkumpul dikelas Navy dan Brown.
Navy ikut bergabung dengan ketiganya. Mengambil salah satu satu kursi kosong yg belum berpemilik dan menaruhnya disebelah meja Sky.
"Katanya ada murid baru hari ini dan mereka anak kembar" -Brown
"Baru juga nyampe, udah update aja lo" -Purple
"Sok tua banget lo, manggil pake Lo-Gue" -Brown
"Inget ya le, gue lebih tua dari lo. Jadi, klo ngomong yg sopan. Gue tabok lo" -Brown
"Udah kebal gue kalo cuman tabokan" -Purple
"Gue tabok beneran nihhh" -Brown, tangannya sudah terangkat tepat didepan wajah Purple. Tapi, anak hanya berekspresi datar.
"Udah-udah, nanti malah tengkar beneran ga lucu" -Navy
Purple masih dengan wajahnya yg datar tanpa ekspresi.
"Kira-kira, dia masuk kelas mana ya?" -Brown
"Mungkin, disini satu, trus nanti dikelas gue juga satu" -White
Sambung White tiba-tiba dan menduduki kursi disebelah Brown.
Kringgggg!!!
Bel telah bunyi. Mengingat hari ini adalah hari senin. Maka, akan ada upacara rutinan yg biasa terlaksana setiap hari Senin pagi.
45 menit berlalu. Kini upacara sudah selesai. Semua siswa dan siswi kembali ke kelas masing-masing bersiap memulai pembelajaran.
Bagi kaum pelajar, hari Senin adalah hari yg paling horor dan sangat tidak dinanti. Jika bisa, mereka berharap tidak ada hari Senin, hanya Sabtu dan minggu.
Selang beberapa menit, Pak Ditto datang. Kali ini beliau tidak sendiri. Ia membawa satu orang siswa tampan yang sudah pasti itu anak baru yang dibilang oleh brown tadi pagi. Suasana dikelas XII IPS-1 seperti biasa, ricuh dan berisik, dan ini sudah menjadi salah satu hukum alam buat anak IPS.
"Selamat pagi anak-anak" -P.Ditto
"Pagi Pak" jawab semua murid bersamaan.
"Wahh, anak baru ni Pakk. Cepet perkenalan dong, ni ciwi-ciwi udah pada ribut cem ibu-ibu komplek" -Brown
"Padahalkan udah ada saya disini, yg jelas-jelas gantengnya mutlak" -Brown
Karna kata-kata yg Brown ucapkan, kini kelas menjadi ricuh. Seakan sangat tidak menyetujui pernyataan yg Brown berikan.
Navy hanya menggeleng pasrah dengan kelakuan sahabatnya yg satu itu.
"Sudah-Sudah, tenang semua" -P.Ditto
"Nak, kamu perkenalan sekarang" -P.Ditto
Green mengangguk setelah mendapat instruksi dari Pak Ditto.
"Hy, nama gue Green Agaska Geraldino. Gue pindahan Surabaya. Gue harap kita bisa jadi teman, Terima Kasih" -Green
"Green, Green udah punya pacar blom?"
"Lebih dari teman juga gapapa Green, ikhlas, gas lahh"
"Green minta no-Wa dong, sabilah"
"Green, bangku gue kosong nih. Sini, duduk sama gue"
Kurang lebih seperti itulah sorak siswi-siswi yg ada disana. Memang sihh, visual yg dimiliki Green sangat tampan. Maka, tidak heran jika siswi disana terpesona dengan ketampanan bak idol milik Green.
Kalau kata Blue tuh.
"Ihh, lo kok mirip Jeno Ensiti sih Reen" -Blue
"Beneran ga boong. Cman, klo Jenokan Multi talent klo lo Multi rebahan" -Blue
Okeyy, lupakan.
Kembali pada Green.
Setelah sesi perkenalan. Pak Ditto menyuruh Green untuk mencari tempat duduknya sendiri yg ia inginkan. Dan Green memilih tempat duduk bersama Navy si Ketua Kelas.
"Gw, boleh duduk disini ga?" Tanya Green pada navy
"Boleh, duduk aja, gue sendiri kok, disini kosong" -Navy
"Thank's" -Green
Lain hal dikelas XII IPA-2. Sudah taulah bagaimana keadaan kelas IPA yang memang terkenal dengan keheningan, bahkan pulpen jatuh pun bisa terdengar karena keheningannya.
Bu Nani selaku Walkes XII IPA-2 datang bersama salah satu murid baru. Tanpa basa-basi ia menyuruh Blue memperkenalkan dirinya pada teman baru sekaligus kelas baru.
"Halo, nama gue Blue Araska Geraldino. Gue pindahan dari Surabaya. Salam kenal" -Blue
"Baik, Blue kamu boleh duduk dibangku yg kosong" -Bu Nani
Blue mengangguk sebagai jawaban. Blue berjalan kearah bangku yg kosong.
"Gue boleh disini?" Tanya Blue pada white
Tidak ada tanggapan apapun dari pemilik bangku sebelah yg akan Blue duduki.
Blue tidak ambil pusing. Laki-laki itu berjalan ke bangku yg paling belakang. Namun ketika Blue hendak beranjak, langkahnya terhenti.
"Ehh, sini aja, jangan disana. Gelap. Lo ga akan keliatan tulisan dipapan kalau dibelakang" -White
Blue tersenyum kearah White dan menduduki bangku itu.
"Thank's, btw nama lo siapa?" -Blue
"Gue White" -White
"Ok, salam kenal ya" -Blue
White mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.
°°°
Pembelajaran sudah dimulai sejak tadi, setelah melaksanakan Upacara rutinan di hari Senin.
Biar ku beri tahu. Sebelum berangkat sekolah Brown sempat berdo'a.
"Semoga nanti banyak Jamkos nya. Semoga nanti guru-guru rapat ato apalah biar jamkos, biar Brown bisa istirahat di sekolah" -Brown
Tapi sepertinya keberuntungan sedang tidak memihaknya. Semua berjalan lancar. Semua mata pelajaran terisi tidak ada yg kosong.
4 mata pelajaran sudah terlewati dan masuk di jam ke-5 yaitu Istirahat. Jam yg sangat disukai dan dinanti oleh kalangan siswa-siswi NEO CHEKTAVA SCHOOL.
XII IPS 1
"Akkhhh, akhirnya yg ditunggu-tunggu tiba" -Brown
Navy hanya menatap Brown tanpa ada respon apapun yg menampak dari laki-laki itu.
Brown memutar bangkunya menghadap belakang dimana itu adalah bangku Navy-Green.
"Kok lo sendirian disini, kembaran lo dmana?" -Brown, tanya laki-laki itu pada Green.
"Lo punya kembaran?" -Navy
"Ya punya. Kita ga sekelas, dia kelas XII IPS-2" -Green
"Wahh, sekelas sama abang gue tuh" -Brown
Green hanya tersenyum sebagai respon.
"Habis ini anak-anak yg lain bakal kesini trus ke kantin, lo ikut ga?" -Navy
"Ikut ajalah, sekalian kita nanti kenalan sama temen-temen yg lain, gmana?" -Brown
Green mengangguk.
"Sipp, lo masuk circle gue sekarang" -Brown
Tak lama kemudian dia anggota termuda datang lebih dulu dan datang bersamaan.
"Ehh, ada orang baru ni" -Purple
"Hy bang, kenalin gue Purple" -Purple, ia mengulurkan tangannya pada Green.
"Green" -Green, tangannya terulur membalas jabatan Purple.
"Kenalin, aku SkyBlue, abang bisa panggil Sky aja biar ga kepanjangan hehe" -SkyBlue
"Green, salam kenal Sky" -Green
"Kok abang lo lama sih, Brown" -Navy
"Kebiasaan ihh bang White, mesti dateng paling akhir" -SkyBlue
"Dahal kita udah kelaparan ini nunggu dia" -Purple
"Sabar dong bentar lagi mungkin dateng" -Green
"Sabar ya adek-adek, maaf kan abangku. Biasa dia mesti lama kek ciwi-ciwi yg lagi dandan" -Brown
Tanpa sepengetahuan Brown ternyata White sudah datang bersama orang baru dibelakangnya, dan menoyor kepala Brown setelah sampai tepat dibelakangnya.
"Bagus kek gitu? Jelek-jelek'in abangnya sendiri, gue hapus dari KK lo mampus" -White
"Adoohh, pala gue. Ehe, ye maap bang becanda" -Brown
"lah lo masuk kelas ini?" -Blue, tanyanya pada Green yg ada di depannya.
"Ga, gue sebenernya dikelas sebelah, terus dipungut jadi masuk sini"
"Serius lo?" Respon Navy dengan mimik wajah yang tak biasa
"Kelas kita jadi tempat penampungan dong" -Brown
"Ya ga lah, gue becanda, ya kali" -Green, ucapnya dengan cengiran diwajahnya
"Bang Green kenal dia?" -SkyBlue, tanya anak itu dan menunjuk Blue.
Green mengangguk, "kembaran gue"
"Ohh, jadi dia kembaran bang Green" -Purple.
SkyBlue mengulurkan tangannya pada Blue, "kenalin, aku SkyBlue, manggilnya Sky aja biar ga kepanjangan" -SkyBlue
"Blue, wah nama kita sama, dibelakang aja sih hehe" -Blue, membalas uluran tangan Sky
"Aku Purple, salam kenal bang" -Purple
"Blue, salam kenal juga Purple" -Blue
"Udah kan ini sesi perkenalannya, ga ada yg pengen kenalan lagi sama si kembar?" -Brown
Tidak ada jawaban apapun yg didapat Brown.
"Ok, yookk, kantin. Kasian mamang-mamang yg dikantin, makananannya ga kita beli klo ga kesana, yook lahhh" -Brown
Brown berdiri dari kursinya dan diikuti Navy juga Green.
Brown melingkarkan tangannya di lengan White, "Ayook abang sama adekk, biar abang ga ilang" -Brown, kemudian membawanya jalan lebih dulu.
White hanya pasrah dengan kelakuan adeknya itu. Pasalnya ia sudah agak terbiasa dengan perlakuan seperti itu dari Brown meskipun ada rasa ingin menampol dari dalam hati White yg paling dalam.
Kali ini suasana kantin lebih ramai dari sebelumnya. Mereka dengar Mang Bagus ada menu baru kali ini. Mang Bagus itu Mamang-Mamang yg jualan dikantin NCS. Ketimbang yg lain, tempat Mang Bagus lebih ramai dari mamang-mamang yg ada disana, tapi bukan berarti ga ramai.
"Kita makan dmana ni?" -Navy, tanyanya kala mereka sudah sampai di kantin.
"Kita pesennya di biasanya aja, di Mang Bagus. Katanya disana ada menu baru, aku pesen itu aja sama es coklat klo ga ada es teh. Bang Brown aja ya yg mesen, aku sama yg laen nyari tempat" -SkyBlue
"Dasar anak kecil, bisa-bisanya nyuruh orang tua. Ya udah apa aja? Sama ada satu anak lagi nemenin gue siapa?" -Brown
"Sama gue aja ayok" -Blue
"Ya udah pesen apa kalian?" -Brown
"Siomay ya bang, beli enem ribu. 2rb siomay gubis, 2rb yg kek otak-otak ituloh yg panjang pokoknya itulah, 2rb terserah abang deh. Sambelnya dikit aja, bumbunya agak banyakan. Minumnya es Cafeno Bold, ga pake gula, ga pake susu, airnya sedikit, es banyak udah" -Purple
"Roti bakar aja rasa coklat 2 minumnya jus semangka" -Navy
"Nasi goreng, jangan terlalu pedes, jangan terlalu asin, jangan kebanyakan micin, saos nya dikit minumnya es teh aja" -White
"Gue samain kaya Blue aja" -Green
"Ok, jadi pesennya menu baru Mang Bagus 7 minumnya es teh, ayokk Blue" -Brown, kemudian dengan segera ia menarik tangan Blue untuk pergi dari sana.
Setelah Brown dan Blue pergi ke Mang Bagus, mereka mencari kursi kosong yg tersisa. Karna memang di kantin saat ini penuh dengan manusia. Mereka harap masih ada tempat kosong yg tersisa untuk mereka.
"Tu kosong, disana" -Purple, ia menunjuk sebulah meja dan kursi kosong yg tak jauh dari tempat mereka berdiri.
Syukurlah masih ada bangku yg tersisa untuk mereka. 7 kursi dan 2 meja, pas dengan jumlah mereka.
15 menit berlalu.
"Kok lama sihh" -Purple
"Kan rame Le, jadi lama" -SkyBlue
"Ihh, orang biasanya juga gini. Klo di Mang Bagus tu cepet pelayanannya, ga kayak yg laen" -Purple
"Mang bagus tu siapa sih?" -Green
"Mang Bagus tu yg jualan di kantin sini. Ketimbang mamang-mamang yg laen, tempat Mang Bagus tu paling rame, juga enak disana, kek kata Lele pelayanannya cepat" -Navy
"Ohh, Gitu" -Green
Tak lama kemudian Brown datang dengan Blue membawa nampan berisikan makanan dan minuman.
Brown meletakkan nampan diatas meja, begitu juga dengan Blue.
"Lah, kok beda?" -White
"Siomay nya Lele, mana?" -Purple
"Punyaku juga, jus semangkaku" -Navy
"Ga ada, gue samain semua. Ga sadar diri kalean, udah nitip klo mesen ga nanggung-nanggung ada notes nya semua. Ya, lo kira gw apa, bisa hafal pesenan kalean dalam sekejap" -Brown
Makanan yg dibawa Brown dan juga Blue memang tidak sesuai dengan pesanan. Dan juga pesanan mereka yg panjang membuat Brown memilih mudah dengan menyama ratakan semua pesanan. Yaitu, menu baru Mang Bagus.
Menu baru Mang Bagus itu hanya Sosis dan Bakso yg dipotong-potong setelah dibakar dan saus sambal kacang di mangkuk kecil.
"Lah, tapi ini kok beda?" -White
"Itu punya lo Green, dia ga bisa makan kek begituan, jadi gue pesenin beda" -Blue
Green tersenyum pada Blue, "Emang adek yg pengertian, makasihh" -Green
"Ihh, jijik" -Blue
"Trus ini yg mau makan siapa?" -White
"Maksud lo siapa gmana, ya lo lah, kan lo yg mesen bang" -Brown
"Ogahh, gue ga mesen itu. Lo makan aja sendiri, gue mau mesen lagi pesenan gue" -White, ia beranjak dari tempat duduk itu dan pergi untuk memesan makanannya
"Gue juga deh, White tungguin" -Navy, ikut menyusul White.
"Aku juga deh" -Purple, yg terakhir, ia ikut menyusul kedua abangnya itu.
Seketika raut wajah Brown berubah.
Sepertinya hari ini adalah hari buruk baginya.
"HEH KALEAANN, TRUS INI SIAPA YG MAU MAKAN HEH" -Brown
"LO MAKAN AJA SENDIRI, KLO GA BUANG AJA GAPAPA" -White
Brown lemas seketika. Siapa yg akan menghabiskan 3 porsi sobak bakar itu. Sangat tidak mungkin jika ia yg menghabiskan semuanya sendirian. Ia sudah membeli 1 porsi untuknya, itu sudah cukup baginya dan ditambah 3 porsi lagi.
ga sanggup, gue ga sanggup. Yg ada nanti gue mabok Sobak -Batin Brown
"Gpp bang, nanti Sky bantu habisin, klo masih bisa nampung" -SkyBlue
"Ya Brown, gue juga nanti bantu habisin klo masih nampung" -Blue
Seakan tenaganya tersedot habis, tubuhnya lemas menerima kenyataan bahwa ia harus menghabiskan 4 porsi Sobak itu sendiri jika Blue dan Sky tidak bisa menampung.
Bughh
Brown menjatuhkan kepalanya di atas meja.
Blue mengulurkan tangannya dan mengusap pelan rambut Brown.
"Gpp, buruan habisin gih" -Blue
Green yg melihat itu hanya tersenyum menahan tawa dengan mulutnya yg terisi satu suap nasi berlauh telur mata sapi dan juga suiran ayam yg dibumbui berwarna merah. Aku tidak bagaimana dan apa nama makanan itu, tapi memang seperti itulah makanan yg Green makan.*******
Ni hari segini dulu tetap pantengin cerita aku ya yorobun.
Jangan lupa komen, vote dan share ke semua akun sosial media kalian.ANNYEONG 🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
COLORFULL
Teen FictionBerkisah tentang 7 orang anak laki" yg dipaksa dewasa oleh kehidupan dengan usia mereka yg masih remaja. Bak seorang guru yg mengajarkan mereka bagaimana kehidupan itu. Apa itu kehidupan? Bagaimana kita menyikapi kehidupan? Tidak semua warna itu...