🌹Main

542 73 1
                                    

"Eh bang, gw kemaren liat si daniel" Jungwon yang sedang membaca buku novel jadi teringat akan sosok Daniel yang kemarin dilihatnya saat pulang dari taman.

"Tau" jawabnya singkat, masih setia pada buku ditangannya.

Jungwon mengernyit heran, singkat sekali jawabannya.. Jungwon salah bilang kah?

Jungwon tampak berpikir, diam saja dengan otak yang berusaha keras menemukan jawaban kenapa hyung yang tidak ada rasa hyungnya ini tiba-tiba jadi punya rasa hyung?!

Dia hendak bertanya lanjut, tapi takut kalau saja.. "Lo nggak usah kaget gitu elah. Kayak sama siapa aja" kata Sunoo yang seakan bisa merasakan perasaan Jungwon.

Jungwon menoleh pada Sunoo, sedikit terkejut "Lo.. Kemarin ketemu juga?" tanyanya hati-hati.

Sunoo menggeleng "Bukan gw yang ketemu, Bang Heeseung sama Bang Sunghoon yang ketemu. Tapi ketemu bapaknya sih, bukan si Daniel."

Jungwon ngangguk-ngangguk mengerti "Tapi ya kalo ada Papa Hanseung disini pasti juga ada Daniel. Mana mungkin ninggalin anaknya sendirian yekan?" katanya sedikit mengejek.

Jungwon menatap iba pada Sunoo. Dia tau, seberapa jauh Sunoo menerima kenyataan, dia pasti mempunyai rasa tak suka juga. Kenapa juga harus bermain dibelakang Mama tersayangnya? Memang mamanya itu tidak cukup?

Sunoo mendadak tertawa, membuat Jungwon yang awalnya sudah mulai membaca lagi jadi menoleh kearah Sunoo.

'Abang gw knp..?' batinnya dalam hati.

"Jajan yuk won.. Bingung nih gw sama pembahasannya. Mbok pikir aku pinter??" ajak Sunoo yang sedikit kesal pada buku yang dia pilih.

Jungwon menutup bukunya sebagai jawaban atas ajakan Sunoo, ikut berdiri dari sofa.

Keduanya membiarkan buku yang tadi dibaca tergeletak begitu saja, mereka bosan jujur, butuh jalan-jalan.

"Woy kembar! Mau kemana dah?" Jake yang sedang mengobrol dengan Jay di halaman depan bertanya pada Sunoo dan Jungwon yang keluar.

"Jalan-jalan" jawab Sunoo tanpa menoleh, mulai memakai sepatu yang dibelikan Heeseung bulan lalu

Jake menoleh kearah Jay, biarkan saja.. Anak-anak juga butuh jalan-jalan kan?

"Jangan pulang kemaleman, lo pada ilang gw yang kena marah" ucap Jay mengingatkan.

Sunoo menoleh, menatap sinis pada Jay "Kayak sendirinya enggak" katanya ketus.

Jay menaikkan satu sudut bibirnya "Serah lo aja"

Pada akhirnya Sunoo dan Jungwon keluar dari gerbang rumah, entah kemana tujuan mereka.

"Terus gimana itu kliennya? Kata Taehyun kemaren gagal" Jake melanjutkan obrolan yang tadi terputus.

Jay mengangkat bahunya ringan "Dia mundur, nggak tertarik katanya" jawab Jay apa adanya.

Jake mengangguk mengerti "Emang nggak gampang sih buat bikin penanam saham tertarik sama perusahaan kita." timpalnya

"Resiko go public besar, agak takut gw. Tapi ya gimana lagi? Atasan yang nyuruh"

"Gw kasian sama anak-anak" Jay kembali berbicara, merubah topik pembicaraan secara tiba-tiba.

Jake menoleh pada kakaknya itu "Kenapa?" tanyanya.

"Lo nggak liat tadi?" dia tersenyum hambar "Mana ada Sunoo keluar jam segini buat jajan. Dia mah keluar nanti sore, atau malem. Kapan dia pagi-pagi punya inisiatif buat jajan?" katanya

Jake mulai paham dengan topik pembicaraan ini.

"Mereka anak kuat, saking kuatnya gw takut mereka bakal capek sama hidup mereka sendiri.."

Triple S (Sunoo-Sunghoon-heeSeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang