🌹Mowning..

2.2K 244 16
                                    

"Bang.." panggil Sunoo, si anak bungsu.

Sunghoon dan Heeseung reflek menoleh, memberikan atensi mereka ke adik bungsu secara penuh. "Hm?" Dehem mereka berdua bersamaan..

"Dih.. siapa yang manggil kalian?" Tanya Sunoo heran.

Heeseung menghela nafas kasar, sudah tau akan begini. Sedangkan Sunghoon menatap Sunoo tajam. "Terus lu manggil siapa dek?" Tanya Sunghoon yang sebenarnya ingin marah tapi takut terjadi keributan di minggu pagi.

"Hah? Gw nggak manggil siapa-siapa juga," jawab Sunoo sembari pergi menuju dapur.

Sunghoon ingin menjawab, tapi segera ditahan oleh Heeseung.

Heeseung menggeleng kecil "Jangan Hoon, bentar lagi Om Jay kesini.. nanti kita nggak dikasih jajan mampus," ucapnya datar.

Sunghoon menghela nafas kasar, lantas pergi ke kamarnya yang ada di lantai dua.

"Kalo ada Om Jay bilang, gw mau tidur dulu," pinta Sunghoon pada Heeseung.

"Cih kebo. Masih pagi udah tidur aja. Gerak bang.. nyapu rumah sono. Kayak rumahnya bersih aja" ini bukan Heeseung yang berbicara, tapi Sunoo yang sudah kembali dari dapur.

"Sewot lu" geram Sunghoon yang langsung masuk ke kamarnya tanpa menggubris omongan Sunoo lebih lanjut.

Sekedar informasi saja nih. Heeseung sekarang masih bersekolah. Kelas 2 SMA. Sedangkan Sunghoon kelas 1 SMA dan Sunoo kelas 3 SMP. Memang ketiganya hanya punya selisih setahun, itu yang membuat mereka bisa lebih akrabdan mengerti satu sama lain. Tapi yaa.. mudah bertengkar. Itu saja.

Orangtua ketiganya sudah bertahun-tahun di luar negeri. Pulang ke rumah kalau sempat saja. Mereka sangat sibuk sampai akhirnya menitipkan ketiga anaknya ke adik sang ibu, yaitu Jay.

Jay sendiri datang ke rumah mereka bertiga setiap hari. Tidak pernah absen. Mungkin Jay akan menginap kalau besoknya dia tidak punya jadwal padat di kantor. Selebihnya hanya berkunjung. Ya, Jay terus berkunjung walau tau keponakannya sudah besar. Dia merasa bertanggung jawab, apalagi kalau mengetahui sifat ketiganya yang benar-benar memusingkan. Jay harus turun tangan.

"Hellooooo!!!! Uncle Jay in here! Eh kok tumben sepi," Jay membuka pintu rumah dan heran dengan keadaan rumah yang sepi. Biasanya, apalagi dihari minggu seperti ini, akan terjadi kerusuhan besar. Tapi pagi ini tidak. Jay jadi merasa adayang kurang..

Jay langsung masuk dan duduk di sofa ruang tamu, saat itu dia baru sadar kalau ada Sunoo yang terlelap di sofa.

"Eh? Sunoo kok tidur?" Tanya Jay terheran-heran. Setelah itu Heeseung keluar dari kamar mandi.

"Oh Om Jay udah dateng. Mau minum nggak om?" Tanyanya

Jay menggeleng "Nggak, gw mau ngajak kalian jalan-jalan. Tapi ngapa ni anak tidur di sofa dah? Terus Sunghoon mana?"

Heeseung mendecih pelan melihat penampilan Sunoo yang tidur di sofa "Sunghoon di kamar, bentar icung panggilin dulu"

Tak lama Heeseung keluar dari kamar Sunghoon diikuti Sunghoon yang baru bangun tidur. Mukanya kusam, rambutnya berantakan.

"Lo tidur juga Hoon? Astaga ponakan gw pada kenapesik?!" Tutur Jay frustasi.

Sunghoon tak menjawab pertanyaan Jay, lalu segera bergabung dengan Jay di sofa.

"Itu siapa dah yang tidur di sofa?" Tanya Sunghoon setengah sadar. Dia tak melihat dengan jelas orang yang sedang tidur di sofa karena dia menggunakan masker wajah.

Heeseung ikut duduk disebelah Sunghoon "Siapa lagi? Adek lo lah" jawab Heeseung.

Sunghoon melotot "Oo.. ini yang tadi bilang kebo tapi sendirinya malah gitu?!" Kesadarannya kembali 100%. Segera Sunghoon menghampiri sofa yang ditiduri Sunoo, lalu menatapnya tajam.

Triple S (Sunoo-Sunghoon-heeSeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang