🌹Day two

276 42 0
                                    

Hari kedua liburan, terjadi sesuatu yang tak disangka-sangka. Sunghoon jatuh sakit. Ingat saat dia kedinginan di kamar? Mulai saat itulah dia merasa tubuhnya sedang dalam kondisi tidak fit. Kenapa? Kwamue nanyea? Gk gk.. tidak tau dia sakit karena apa, masuk angin maybe.

"Yaampun Hoon, lagi liburan gini malah sakit" Heeseung memijat punggung Sunghoon, biar enakan dikit kalo kata Heeseung.

"Lo sih bang aneh-aneh aja, udah tau pori-porinya gede malah ngesok pake AC full, mana ke lo semua lagi" keluh Sunoo. Oh jadi Sunghoon sakit karena itu..

"Gw swakit ghinwi mwasih lo marwahin.." balas Sunghoon yang membenamkan kepalanya di bantal.

"Gw ke mama papa dulu" kata Sunoo

"Sekalian beli tolak angin sono" titah Heeseung dan dijawab acungan jempol oleh Sunoo

"Udah aja bang, kasian tangan lo pasti pegel" Sunghoon memutuskan untuk menyudahi kebaikan Heeseung

"Ngomong daritadi kek, ehe canda Hoon" kekehnya

Sunghoon mendecih pelan, lalu menarik selimutnya sampai leher, bergelung memeluk selimutnya seperti anak kecil "Makasih bang.." ucapnya lirih

Heeseung menatap iba pada Sunghoon, memang mereka kalau sehat selalu bertengkar, rusuh, membuat pening kepala semua orang, tapi kalau ada satu saja yang sakit, rasanya hampa. Pasti seperti itu, siapapun orangnya.

Heeseung menepuk pundak Sunghoon, "Tidur, gw mau nyusul Sunoo"

...

"Sunghoon udah baikan, Seung?" Tanya papa Wooseok saat Heeseung baru keluar dari kamarnya.

"Mendingan, sekarang lagi tidur" jawab Heeseung

Papa Wooseok mengangguk "Kamu mau nitip apa? Papa mau keluar nih nyari makanan buat Sunghoon"

"Kenapa nggak beli di resto hotel aja, Pa?" Tanyanya heran

"Nggak ah, sekalian mau keluar"

Heeseung mengangguk mengerti "Nggak usah deh, Hee mau ke resto aja" jawabnya final

"Ok, papa pergi dulu"

Heeseung lanjut berjalan menuju kamar mama papanya, ruangannya persis ada didepan kamar mereka kok.

Tok.. tok.. tok

Pintu terbuka "Loh Sunghoon sama siapa, Seung?" Mama Seojin yang membukakan pintu.

"Tidur, Ma" jawabnya

"Oo.. yaudah mama kesana dulu ya, itu Sunoo ada didalem" katanya dan dijawab anggukan oleh Heeseung.

Selagi Mama Seojin ke kamar TripleS, Heeseung masuk ke kamar Sunoo dan mendapati Sunoo sedang menonton televisi.

"Oi!" Panggil Heeseung

Sunoo menoleh "Akhirnya dateng, jadi pergi nggak nih?"

Heeseung mengangguk "Yaudah kuy"

Mereka pergi ke lantai 7, menuju restorasi, memang rencana mereka mau makan. Lalu Sunghoon? Dia mau bubur katanya, tidak mau makan di restorasi juga. Jadilah mereka berdua yang makan disana.

...

Heeseung berdiri di depan salah satu stand makanan di dalam resto tersebut, seorang diri saja, karena Sunoo sudah duduk di tempatnya. Heeseung membeli beberapa makanan ringan, untuk hidangan penutup nanti.

Sekitar 10 menit Heeseung menunggu, akhirnya pesanannya pun jadi. "Terima kasih," ucapnya disertai senyum bambi.

Sang penjual balik tersenyum, lalu Heeseung berbalik, hendak menyusul Sunoo. Sampai tak sengaja dirinya menabrak seseorang yang lebih tinggi darinya.

"Ah.. maaf. Maaf sekali, Pak" ucapnya reflek dengan menunduk 90°, saat dia meluruskan berdirinya, dia terkejut melihat sosok didepannya.

"A.. appa kenapa disini?"

Bukan. Bukan Papa Wooseok, tapi Papa Hanseung. Ingat kan? Hanseung itu suami pertama Mama Seojin, dari mereka lahirlah Heeseung. Setelah itu terjadi konflik yang membuat mereka bercerai. Lalu Seojin dinikahi oleh Wooseok, dari situ lahirlah Sunghoon dan Sunoo.

...







Haloooooo apa kabarrr????? Masih inget aku nggak?😭😭 Please ini dianggurin lama bgt, maaf ya.. semoga kalian masih inget deh.. ehehe

Singkat dulu aja kali ini, maklum lama nggak dibuat nulis jadi karaten..  Btw seneng banget majikan aku hari ini ada di Jakarta aaa😀

Votment juseyo~

Triple S (Sunoo-Sunghoon-heeSeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang