🌹Last day

412 50 3
                                    

"AAKKKK BANG SUNGHOON AWAS AJA LO!!" Sunoo dengan teriakan dolphin nya menggelegar di sepanjang taman. Sang tersangka yang diduga membuat Sunoo berteriak kini sedang berlari menghindari amukan Sunoo yang membawa segenggam salju.

Semalam salju turun, dan kini paginya mereka bermain di taman yang memang disediakan khusus untuk bermain salju.

"WLEEE.. NGGAK KEKEJAR!" Sunghoon meledek, tawa menghiasi wajah tampannya.

Sunoo mendengus kesal, tiba-tiba dia berjongkok, mengumpulkan lebih banyak salju, memadatkannya menjadi lingkaran besar. Dia mengeluarkan smirk andalannya, sudah berani bermain-main dengannya? Hahahahaha...

Sunghoon yang melihatnya bergidik ngeri, itu kalau kena kepalanya bocor tidak ya? Hush. Nggak, Sunghoon masih ingin hidup.

"BANG HEESEUNG TOLONGIN GW!!!!!!" Sunghoon berlari menuju kearah Heeseung, mencoba mencari perlindungan.

Seojin dan Wooseok tertawa melihat tingkah anak mereka. Lucu juga pikir mereka, padahal sudah usia SMA.

Heeseung terkekeh pelan melihat Sunghoon yang bersembunyi dibelakang tubuhnya, mencengkram erat coat yang dipakainya.

Sunoo yang sudah selesai bola salju itu mendekat kearah mereka berdua, "Keluar lo, Bang." Katanya dingin, kemana suara dolphinnya tadi??

Sunghoon mengintip, "Plis, Noo.. jangan segede itu juga bolanya. Nanti gw sakit lagi gimana" dia mencicit pelan.

Sunoo masih dalam tampang dinginnya, "Keluar atau gw masukin ke mulutnya Bang Heeseung."

"Maksud?! Gw diem dahal" Heeseung mendelik kaget. Setelahnya dia mencoba membuat Sunghoon berhenti bersembunyi di belakang tubuhnya.

"Ayolah, Hoon. Nanti gw yang kena," jujur dia ini takut juga melihat adik bungsunya yang sedang kesal.

Akhirnya Sunghoon keluar perlahan, dia gemetaran btw.

BRAK!!

Sunghoon sudah menutup matanya, jaga-jaga kalau bola yang terlihat padat itu mengenai kepalanya. Eh? Tapi dia tak merasakan apa-apa? Dia mengintip, mendelik kaget melihat Sunoo yang justru malah sudah duduk di tanah.

"Hah.. Noo.." bingungnya.

Sunoo mendongak, "Ahahaha cupu banget lo, Bang. Gw mau buat manusia salju juga, ayo bikin." Katanya ceria.

Rahang Sunghoon mengeras, "KAMPRET LO LEE SUNOO!!!!"

Setelahnya mereka saling kejar-kejaran mengitari taman, sesekali diselingi lembaran salju.

Heeseung terkekeh di tempatnya, lucu sekali mereka.

...

"Mama Papa hati-hati," Triple S berucap sendu kepada Mama dan Papanya yang sudah harus kembali bekerja. Yang itu artinya mereka harus menunggu beberapa tahun lagi untuk bertemu. Mungkin. Cepat sekali liburan ini berlalu.

Mama Seojin memeluk mereka lagi satu persatu, air mata keluar dari mata cantiknya. "Maaf ya kalian harus sendiri lagi," katanya sedih.

Heeseung menggeleng pelan "Nggak papa, ini juga demi kita kan? Mama Papa nggak usah khawatir, Hee bakal jaga duo curut ini." Dia mencoba menenangkan, tangannya merangkul Sunoo dan Sunghoon.

Mama Seojin tersenyum, lalu mengusak kepala anak sulungnya "Jaga diri baik-baik, jangan ngerepotin Om Jay" ucapnya.

Ketiganya mengangguk serempak.

"Uang bulanan bakal Papa transfer, kalo kurang bilang ke Om Jay" kata Papa Wooseok .

"Siap, Pa."

Seojin dan Wooseok memeluk mereka bertiga lagi, lalu segera masuk kedalam pesawat. Lambaian diberikan Triple S, rasa sendu dan sedih masih kentara dalam sanubari mereka. Mereka ini anak-anak yang kuat bukan?

Sunoo menarik nafas dalam, lalu membuangnya dengan kasar. "Cengeng banget gw" katanya lirih.

Heeseung dan Sunghoon menoleh bersamaan, "Nggak, Noo. Wajar kalo lo nangis." Kata Sunghoon.

"Kita makan dulu? Atau mau langsung pulang?" Tanya Heeseung. Pasalnya ini sudah jam 6 dan mereka belum makan. Oiya, mereka di bandara sendiri btw, tidak ada Jay, dia sedang pergi ke luar kota.

"Makan dulu deh, mumpung diluar, kalo udah dirumah males" jawab Sunghoon.

Heeseung mengangguk, "Yaudah ayo, depan bandara ada tempat makan yang enak." Heeseung merangkul Sunoo, mengajaknya kedepan.

"Sekalian beli buat besok pagi nggak sih?" Tanya Sunghoon. Sunoo masih sedih btw, jadi belum mood mengobrol.

Heeseung mendelik "Itu mah beli deket rumah aja"

"Hmm serah."

Ketiganya sudah sampai di kedai yang dimaksud Heeseung, tempatnya lumayan ramai, tapi tidak terlalu bising.

"Tau dari mana bang kalo ada tempat kayak gini?" Tanya Sunghoon heran. Ini bukan kedai ramen, kalau kedai ramen mah Sunghoon tidak kaget. Tapi ini bukan, jadi tau darimana kakaknya ini?

"Jaehyuk," jawabnya singkat.

Sunghoon ber oh ria, sudah terduga..

...


Tbc~

Jujur lagi suka update😭 Semoga kalian nggak bosen ya, have fun.. oiya sehat-sehat ya untuk tahun 2023 ini, semoga bisa jadi pribadi yang lebih baik n produktif..

Thanks juga udah mau nyempetin baca cerita absurd ini.. Selain ini aku juga punya 4 cerita lain loh, bisa lah dikepoin :)

Bye😀

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Triple S (Sunoo-Sunghoon-heeSeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang