🌹Tai ayam

1.1K 137 8
                                    

"Bang Heeseung nggak usah motoin Sunoo bisa nggak? Muka kucel baju kotor gini ga bagus bang masuk galeri," kata Sunoo dari dalam kandang ayam. Kandang ayam? Iya. Sunoo kalah dalam permainan tadi.

Hongsam? Bukan. Mereka batal main itu. Mereka main frying pan. Tau kan?
Sunoo 3, Sunoo Sunoo Sunoo.
Heeseung 4, Heeseung Heeseung Heeseung Heeseung
Jungwon 2, Jungwon Jungwon

Begitu seterusnya. Dan berakhirlah Sunoo menjadi seorang pemenang dari bawah alias kalah di game frying pan. Hukumannya sudah ditentukan sebelum mereka main, yaitu membersihkan kandang ayam.

Jadi sekarang Sunoo sedang menjalankan hukumannya. Membersihkan kandang ayam, dengan Heeseung dan Ni-ki yang mencoba mengambil foto agar bisa diunggah ke media sosial. _mereka ullzang btw_

"BANG HEESEUNG! NI-KI!! SUMPAH KALO LO BERDUA MASIH AMBIL FOTO GW, GW SUMPAHIN NNT MASAKAN NENEK NGGAK DITERIMA PERUT LO BERDUA!!"kesal Sunoo dari dalam kandang dengan membawa sapu lidi yang dipukul-pukulkan ke udara seakan Heeseung dan Ni-ki berada disana.

Heeseung dan Ni-ki terpingkal-pingkal melihat Sunoo, bagaimana tidak. Rambutnya sudah lepek dan berantakan. Mukanya cemong, bajunya kotor dengan debu dan tai ayam, jangan lupakan wajahnya yang memerah -bukan karena malu, Sunoo tidak malu- karena panasnya matahari. Sunoo itu sensitif pada matahari, jadi ya begitulah.

Kalian bertanya dimana Sunghoon dan Jungwon? Sunghoon sedari tadi diam di teras mengamati ketiga orang yang entah mau dipanggil bagaimana. Dirinya hanya suka diam seperti itu, tak menguras tenaga katanya.

Lalu Jungwon sedang kejar-kejaran dengan kelinci. Sepertinya kelinci itu tau mana yang satu spesies dengannya. Dia akan benar-benar bermain dan bahagia jika bersama Jungwon.

"WOY LO SEMUA MASUK CEPET! MAKANNN!!" teriak Jay dari arah pintu. Sunghoon mendecak pelan. Mungkin yang lainnya akan biasa saja, tapi kan Sunghoon ada di dekat Jay. Otomatis suaranya benar-benar memekakkan telinga.

Sunghoon langsung bangkit dari duduknya, pergi ke ruang makan. Karena jujur melihat Sunoo membersihkan kandang dengan Heeseung dan Ni-ki yang foto-foto ditambah Jungwon yang kejar-kejaran dengan kelinci itu membuatnya lelah.

Jay ikut masuk setelah memastikan yang diluar mendengar teriakannya. Jungwon menyudahi bermainnya dengan kelinci, Heeseung dan Ni-ki juga berhenti menjahili Sunoo dan masuk kedalam. Lalu Sunoo? Dia memilih untuk mandi dulu. Bau.

▪▪▪

"Nek, masakan nenek enak banget deh. Beneran," puji Sunghoon saat menghabiskan suapan terakhir masakan Neneknya tersebut.

Sang Nenek tersenyum, lalu mengelus pucuk kepala Sunghoon pelan. "Nenek seneng kalo kamu suka, Hoon"

Tapi dibalik itu, ada dua orang yang sedang menahan rasa sakit di perutnya. "Kenapa Seung?" tanya Jake saat melihat muka Heeseung yang seperti menahan sakit.

Heeseung tersentak, lalu melihat kearah Jake "Nggak papa om" katanya dengan rintihan keluar dari bibir kecilnya.

Tatapan Jake nampak mengintimidasi. Tak percaya dwngan ucapan keponakannya tersebut. "Lo juga kenapa Nik?" tanya Jake lanjut saat melihat Ni-ki juga seperti menahan sakit.

Ni-ki menggeleng pelan, lalu kembali memakan makanannya. Jujur, masakan Nek Jieun itu paking juara. Sayang kalau dilewatkan. Tapi kenapa perutnya sakit?

"Eh lah sumpil Sunoo ditinggal" ucap Sunoo saat baru masuk ke ruang makan. Badannya sudah wangi, sudah tidak kucel dan bau seperti tadi.

"Oh iya pantesan kayak ada yang kurang. Ternyata cucu nenek," Nek Jieun menimpali dengan kekehan yang keluar dari mulutnya.

Sunoo bodo amat, dia lapar. Setidaknya masakan yang dibuat khusus untuknya masih ada. Harus segera dimakan, kalau tidak akan dimakan yang lain.

Sunoo duduk didepan Jay, lalu dalam diam mengambil nasi dan lauk untuk dirinya sendiri. Disebelah Sunoo ada Ni-ki. Dia menyadari ada yang tidak beres dengan Ni-ki.

"Kenapa lo nik?" Tanya Sunoo heran.

Ni-ki melihatnya dengan tatapan tajam. Sedangkan Sunoo tertawa meremehkan.

"Pasti perut lo nggak nerima masakan nenek kan? Haha mampus. Makannya jangan maen-maen sama gw" kata Sunoo yang yakin kalau ucapannya tadi benar.

Nek Jieun hanya tertawa kecil, dia mendengar semua percakapan cucunya tadi. Bagaimana tidak? Walau rumah Nek Jieun besar, tapi teriakan mereka tadi sepertinya bisa didengar oleh 8 rumah disebelahnya.

"Nanti gw mau ke kantor dulu" kata Jay

"Tumben om ke kantor di hari minggu? Biasanya juga senin" tanya Heeseung heran.

"Nggak tau tadi disuruh ke kantor"

"Gw ikut ya om" pinta Sunghoon.

Jay mengernyit bingung "Ngapain hoon? Kesambet apa lo mau ke kantor gw?"

Sunghoon menghela nafas pelan "Gw mau ikut jalan-jalan aja. Lumayan nanti dijajanin" jawabnya dengan senyuman licik.

"Asik kalo gitu gw juga mau ikut!" Sahut Jungwon.

Jay menghela nafas kasar, pupus sudah harapannya.

"Ni-ki dirumah aja deh sama Om Jake, Bang Heeseung, Bang Sunoo, sama Nek Jieun," kata Ni-ki

"Gw mau pergi juga" ucap Sunoo

"Dih. Mau kemana lu bocil?" Tanya Heeseung heran.

"Urusan gw lo yang sewot,"

Mereka mnyudahi sesi makan malam. Lalu sekarang di rumah Nek Jieun hanya ada Nek Jieun, Heeseung, Jake dan Ni-ki. Sunoo pergi entah kemana, dan Jay Jungwon dan Sunghoon pergi ke kantor Jay.

"Om, ini kan bukan jalan ke kantor" kata Jungwon saat melihat Jay membawa mereka ke tempat yang agak asing.

"Ya siapa yang bilang mau ke kantor gw kerja?" tanya Jay yang masih fokus menyetir.

"Terus mau kemana?" Tanya Sunghoon lanjut.

"Ketemu cewek gw"

---

TBC

Segini dulu yaa.. tolong vote and komennya.. makasiih

Btw.. siapa yang tremor moodboard kmrn?! Argh nnt malem foto konsep😭😭😭 Gk sabarrrrr

 siapa yang tremor moodboard kmrn?! Argh nnt malem foto konsep😭😭😭 Gk sabarrrrr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Triple S (Sunoo-Sunghoon-heeSeung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang