sejarah evimeria

7 4 0
                                    




Suara kicauan burung dan cuaca yang sejuk menambah indahnya pagi,hari ini merupakan hari pertama bagi Eden dan Erin menikmati pagi di evimeria,suasana di sana sangat baik,Erin Bagun dari tempat tidurnya dan bergegas keluar.

Di dapur mir sudah sibuk memasak  "selamat pagi, bagaimana tidurmu apakah nyenyak?" Tanya mir sambil terus memotong kentang "aku tidur dengan baik aku sangat suka dengan suasana disini" balas Erin sambil berjalan ke arah kamar Eden

"Kau bangunkanlah dia" ucap mir

"Eden apa kau sudah Bagun" ucap Erin dari luar kamar tetapi belum ada balasan dari dalam " Eden Bagun ini sudah pagi" ucap Erin lagi tapi masih belum ada balasan,dan kemudian Erin memberanikan diri untuk masuk

Saat masuk Eden masih berada didalam selimut nya Erin kemudian membuka selimutnya " hei bangun ini sudah pagi " Eden perlahan membuka matanya
"Emmm Erin ada apa " ucap Eden dengan suara serak seperti ketika baru bangun " ayo bangun mir sudah menyiapkan makanan" Eden kemudian mengangguk.

Mereka bertiga makan dengan tenang tanpa bersuara, setelah itu erin mengumpulkan piring yang kotor dan mencucinya, "jadi mir apa yang akan kami berdua lakukan hari ini?" Tanya Eden kepada mir "hari ini aku akan membawa kalian berdua mengelilingi kerajaan ini"

"Waaa aku sangat tak sabar untuk pergi" ucap Erin antusias "baiklah aku akan pergi mandi,dan kalian berdua baju kalian ada di atas meja di dalam" ucap mir sambil berjalan ke kamar mandi.

***

Setelah selesai makan dan mandi mir kemudian mengajak keduanya pergi mengitari kerajaan, pertama dia membawa mereka ke kebun kerajaan
"Ini adalah kebun kerajaan, dimana semua rakyat berkerja disini dan mereka mendapatkan penghasilan yang cukup dari perkejaan ini" mereka berdua terkagum-kagum melihat perkebunan yang luas itu.

Setelah itu dia mengajak mereka ke pasar dimana tempat pertama kali dia bertemu dengan kedua orang ini "dan tempat ini adalah pasar dimana pertama kali kita bertemu,disini semua hasil kebun dijual ada juga yang di jual ke luar kerajaan" mereka bertiga berjalan dengan santai sambil melihat interaksi antara pembeli dan penjual

"Mir apa aku boleh bertanya?" Ucap Erin

" Apa yang ingin kau tanyakan"

"Siapa orang-orang yang meminta pajak kepada kami Waktu itu?"

"Mereka adalah orang-orang yang tinggal di daerah sini, karena merasa ini daerah kekuasaan mereka jadi mereka membuat hukum sendiri padahal dari raja tak pernah ada pajak seperti itu"

"Kenapa mereka tak di tangkap?" Balas Eden

"Mereka selalu berhasil kabur dari kejaran para tentara kerajaan" mereka berdua mengganguk paham, setelah itu mir membawa mereka berdua ke bangunan yang sangat besar dan mega di sana banyak terlihat patung-patung yang berbaris rapi di dekat tembok

"Waaa tempat apa ini " ucap Erin

"Ini adalah aula besar kerajaan yang dimana sejarah kerajaan semua ada di sini dan patung-patung yang kalian lihat itu adalah para raja yang pernah menjabat menjadi raja kerajaan ini"

Mereka bertiga berjalan terus mengitari bangunan itu dan kemudian Erin melihat ada dua patung yang sangat tak asing dimata nya "ini patung apa?"

"Itu adalah patung putri fedora dan pangeran William mereka berdua orang yang mendirikan kerajaan ini" Erin menatap patung itu dan teringat bahwa patung itu ada di koleksi oleh ayah Nya dan memang ayah itu penggemar barang-barang antik dan dulu kata ayah nya itu adalah bekas barang peninggalan kerajaan tetapi tidak diketahui kerajaan apa.

"Mir apa kau bisa menceritakan sejarah kerajaan ini?" Mir kemudian berjalan ke sebuah rak yang banyak berisikan gulungan kertas dia mengambil satu dan membuka nya, di sini lah sejarah tentang kerajaan evimeria Dahulu kala ada seorang putri dari sebuah kerajaan, dia kemudian dijodohkan dengan seorang pangeran setelah menikah mereka berdua dijadikan utusan para dewa mereka di suru untuk menjaga sebuah tempat yang dinamakan evimeria, alasan keduanya di tempat kan di situ karena hanya mereka berdua lah yang bisa melindungi tempat itu dari iblis Elinor.

Putri dan pangeran kemudian menetap di tempat itu mereka berdua hidup dengan tentram, semua yang diperlukan ada di tempat itu tetapi mereka tak menyadari bahwa sebuah ancaman besar telah datang

Pada suatu hari pangeran William sedang berjalan sendiri di hutan sambil membawa panah dia ingin berburu rusa,tapi saat di jalan dia melihat seorang nenek tua sedang duduk di bawah pohon dia sangat kelelahan, pangeran merasa kasian dia kemudian menghampiri nenek itu.

"Nek apa yang kau lakukan disini?"

"Aku tadi pergi mencari kayu bakar tetapi tanpa ku sadari aku sudah berjalan sangat jauh dan sekarang aku tersesat" Wiliam merasa kesian dia pun mengajak nenek itu ke istana, saat masuk dia memanggil istrinya

"Fedora kemari lah kita ada tamu" fedora kemudian datang dan betapa terkejutnya dia melihat orang yang dia bawah oleh Wiliam

"Wiliam mengapa kau membawa dia kesini" Wiliam merasa heran dia tak paham maksud ucapan fedora

"Mengapa fedora apa kau mengenalinya" fedora kemudian menarik tangan William dan kemudian mengosok wajah Wiliam setelah itu dia membalikkan badan Wiliam, betapa terkejutnya Wiliam melihat nenek itu ternyata dia ada seorang iblis Elinor

'HAHAHAHA!!!"

"Dasar manusia bodoh, kalian berdua sangatlah mudah tertipu,apa ini yang para dewa dan Dewi banggakan"

"Elinor kau jangan pernah memandang rendah seorang karena dari sifat sombong mu itu yang akan menjadi penghalang mu" ucap Wiliam mendengar itu Elinor sangat marah dia kemudian mengayunkan tongkatnya dan kemudian menyerang mereka berdua, tetapi keduanya berhasil menghindar.

Keduanya sudah lelah menghindar dan akhirnya sepakat untuk melawan, walaupun hanya dengan senjata pana dan pedang keduanya tetap maju pertarungan antara mereka tak bisa dihindari iblis tersebut menjadi keualahan dengan mereka berdua.

Kerena sudah emosi Elinor langsung mengeluarkan kekuatan terbesarnya dan menyerang keduanya dan sasaran pertamanya adalah fedora tetapi dan cepat Wiliam melindunginya dan akhirnya keduanya terpental jauh.

"Hahahaha!!!!! Kalian sangat lemah" tetapi keduanya masih tetap hidup bahkan kekuatan yang ada di tongkat Elinor di serap oleh keduanya, Elinor yang melihat nya menjadi panik dia berusaha menahan kekuatan tersebut tetapi itu semakin banyak diserap,dan perlahan-lahan Elinor menjadi lemah kemudian kesempatan itu dipakai oleh Wiliam dan fedora untuk menyerang kembali.

" RASAKAN INI ELINOR!!!!" dengan satu pukulan Elinor langsung tak berdaya pangeran William kemudian datang mendekat dengan sebuah pedang di tangannya.

" Sudah ku katakan karena kesombongan kau menjadi kalah" saat itu juga dia mengayunkan pedangnya ke udara dan akan menyerang Elinor tapi sang iblis berkata

"William negara ini akan ku kutuk,selama seribu tahun negara ini akan terus mengalami musibah, dan tak ada orang bisa melepaskan kutukan ini kecuali dia berjiwa seperti kalian berdua"

****


" Rin bangun Rin"



Next part?

  | Evimeria Kingdom | (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang