Edward & mir

2 3 0
                                    

"Rin bangun kita udah mau pulang ni" ucap Eden kepada Erin yang tertidur selama mir menceritakan sejarah evimeria

"Emmmm, Den kita mau kemana" ucap Erin yang masih belum terlalu sadar  "ya mau pulang lh Rin,ayo cepat nanti kita di tinggal" Erin masih menutup matanya, walaupun sudah dalam posisi duduk tetapi dia masih menutup matanya.

"Rin bangun" Eden menggoyang tubuh Erin

" Iya iya ini lagi jalan kamu duluan aja" ucap Erin mengigau, seperti nya di terlalu lelah

"Den kamu gendong aja,kita keburu ni mau pulang" ucap mir,Eden kemudian mengendong Erin, setelah sampai rumah dia membawa Erin ke kamar dan meletakkannya di ranjang nya dan kemudian dia keluar

"Den aku ijin keluar ya,dan mungkin pulang agak malam jadi kalau mau masak semua bahan ada di lemari " ucap mir kepada eden

" Baik mir" setelah itu mir pun pergi, setelah beberapa menit mir pergi Eden kemudian keluar dia duduk diam di luar, saat itu seorang wanita melewati depan rumah mir dengan keranjang apel penuh yang dia pegang, tetapi keranjang tersebut terjatuh dan apel itu jatuh berserakan dimana-mana,Eden yang melihat wanita itu kesusahan memungut apel tersebut langsung pergi membantu nya Wanita itu sangat terkejut melihat Eden membantu nya dia terdiam melihat Eden

"Siapa pria ini tampan sekali" ucap nya dalam hati

"Ini nona buah mu" ucap Eden, wanita itu menerima nya tetapi tatapan nya masih pada Eden

"Baiklah nona saya permisi" saat Eden akan pergi wanita itu menahan tangannya

" Tunggu sebentar,apa aku boleh tau nama mu?"

" Ooo nama ku eden"

"Apa kau orang baru?" Tanya wanita itu lagi

"Iya"

" Oooo senang berkenalan dengan mu dan terima kasih ya, perkenalkan nama ku Kory " dia mengulurkan tangannya dan Eden langsung bersalaman dengan nya sambil tersenyum, Kory semakin terpanah melihat Eden

"Ooohh tuhan mengapa dia sangat tampan" ucap Kory dalam hari

***

"Salam yang mulia "

"Selamat datang Edward,apa kabar mu?" Ucap yang mulia

"Kabar saya baik"

"Bagaimana dengan Eden dan Erin ?"

"Untuk sekarang mereka berdua baik-baik saja,dan mereka masih menyesuaikan diri dengan lingkungan di sini" raja kemudian mengganguk dia kemudian berjalan ke arah jendela. "Kita sudah memasuki tahun yang baru dan tentu saja kau tau kan apa yang akan terjadi" Edward kemudian mengangguk paham

"Jadi tolong beri tahu kepada mir untuk menyuruh para petani dan pekebun menanam sebanyak mungkin agar kita tidak kelaparan"

"Baik yang mulia "

"Dan ingat hal ini ketika ibils itu datang jangan sampai dia melihat kedua anak-anak itu"

" Baik yang mulia "

****

Di tengah malam Erin tiba-tiba mendengar suara berisik di dapur dia yang penasaran kemudian perlahan keluar kamar dan mengecek, dia melangkah perlahan-lahan semakin dekat dia berjalan dan.

" Duarrrrr,kamu ngapain " Eden tiba-tiba muncul dan mengagetkan Erin

"Aaaaaaaa!!" Erin berteriak ketakutan dan spontan memeluk eden erat-erat

"Rin lepas aku gak bisa bernafas" ucap Eden sedangkan Erin terus menagis ketakutan

"Hiks... hiks "

"Rin udah gak ada apa-apa kok, kamu tenang aja" Eden berusaha menenangkan Erin sambil mengelus punggungnya

  | Evimeria Kingdom | (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang