pelatihan

1 0 0
                                    

Setelah perjalanan yang begitu panjang akhirnya mereka sampai tujuan kereta itu berhenti tepat di depan sebuah rumah kecil berwarna coklat mereka berdua turun di ikuti oleh Eden dan erin.saat turun Erin sangat kagum dengan tempat itu sebuah rumah yang minimalis dan sangat cantik semua barang tertata rapi halaman nya sangat luas di tengah halaman itu ada sebuah taman bunga dan di sekelilingnya tersedia berbagai macam senjata mulai dari panah Pedan dan lain-lain dan di samping rumah itu ada sebuah danau yang sangat cantik

Setelah selesai membereskan pakaian Erin pergi membantu mir di dapur sedangkan Eden dia membantu Edward mengambil beberapa persenjataan setelah selesai merapikan senjata itu mereka berdua masuk Eden datang menghampiri Erin

" Rin maaf ya soal yang di kereta tadi,aku cuma lagi capek aja maaf ya" Erin mengganguk sambil tersenyum,mir menatap Eden dengan tatapan penuh pertanyaan, setelah selesai makan Edward kemudian mengajak mereka berdua keliling tempat itu dia memperkenalkan senjata di situ

" Semua ini senjata ini akan ku ajarkan kepada kalian berdua,jadi mulai besok kita akan sudah mulai latihan"

" Baik tuan" ucap Erin

" Panggil aku..." belum sempat Edward berbicara mir langsung berkata

" Paman " Edward kemudian membesarkan matanya menatap mir

" Tidak jangan Paman panggil aku guru saja" Eden dan Erin mengganguk sambil tersenyum

***

Malam harinya Eden dan Erin sedang duduk di luar menikmati suasana hutan yang indah mereka berdua menyenderkan kepala mereka

" Rin apa kamu udah siap buat latihan besok"

" Siap lah, emangnya kenapa?"

" Gak aku cuma tanya aja " eden menyenderkan kepalanya dibahu Erin

" Kamu gak ngantuk rin?" Tanyanya lagi

" Ngantuk si tapi malas tidur cepat" jawab Erin sambil terkekeh,Eden hanya tersenyum dan kembali mengalihkan pandangan ke hutan tapi tak segaja dia melihat sesosok orang Eden langsung berdiri Erin terkejut melihat nya

" Kamu kenapa den bikin kaget aja"

" Gak ada apa-apa,aku masuk dulu ya" Eden langsung pergi ke dalam disusul Erin saat masuk Erin melihat Eden langsung masuk ke kamarnya dia yang merasa mengantuk langsung masuk dan tidur semua sudah tertidur nyenyak Eden masih tetap terjaga dia duduk dekat jendela sambil menatap kosong ke arah hutan tadi,tak beberapa lama dia melompat ke keluar melewati jendela pergi berjalan ke arah sosok tadi

Pagi menyingsing mereka berempat sudah duduk di meja makan sambil sarapan Eden terlihat sedikit lesu

" Kamu kenapa Eden terlihat sangat lesu?" Tanya mir

" Aku juga tidak tau paman,tapi saat bagun tadi badan ku pegal semua" jawab nya sambil memijat pundak

" Bersiaplah kita akan mulai latihan"

" HAH LATIHAN " ucap mereka berdua serempak

" Kita baru saja selesai makan guru " ucap Erin

" Tidak ada alasan, cepat bersiap kalian berdua sudah harus ada di lapangan sebelum aku disana" ucap Edward sambil beranjak pergi, mereka berdua menghela nafas panjang, mereka berdua bergegas mandi dan langsung pergi ke depan. Rumah Edward masih di dalam mereka berdua duduk sambil menunggu Edward saat dia datang

" Kalian berdua berdiri cepat" ucap Edward terdengar mengerikan, mereka berdua kemudian berdiri

" Kita akan mulai dari latihan kekuatan " dia kemudian menyuruh mereka berdua untuk melakukan push up sebanyak 50 kali

" 1,2,3,4,5,6,7.....48,49,50" mereka berdua langsung terjatuh lemas

" Ayo berdiri lakukan sit up lagi " mereka berdua melakukan pemanasan yang begitu ekstrim baru pertama latihan mereka berdua sudah sangat lelah beruntung keduanya gemar berolahraga jadi tidak terlalu sulit untuk pemanasan

" Silahkan berdiri kalian beristirahatlah sejenak kita akan mulai dengan pelatihan penggunaan pedang"

" Baik guru" setelah beristirahat selama lima belas menit mereka berdua di beri pedang kayu Edward mulai mengajar teknik dasar pedang

Hari berlalu sangat cepat ini sudah seminggu mereka berdua berlatih sudah banyak teknik dasar yang mereka kuasai mereka sudah sedikit mahir dengan itu

Ting Ting Ting

Suara pedang beradu di sana mereka berdua berlatih dengan keras sehingga dengan cepat mereka menguasai nya setelah latihan selesai mereka berdua terbaring lemas

" Ayo semangat kalian berdua sudah mulai mahir"

" Biarkan kami beristirahat sebentar guru " ucap Erin

" Baiklah " dia kemudian memberikan mereka berdua air minum setelah beristirahat Erin pergi menuju sungai di dekat rumah mereka dia merendahkan kakinya latihan yang keras membuat tubuhnya terlihat lebih baik begitu juga Eden

Di dalam rumah mir sedang duduk dengan Edward

" Bagaimana pelatihan mereka berdua apa ada kemajuan?"

" Mereka berdua memang sangat baik, bahkan teknik yang ku ajarkan mereka berdua dengan mudah menguasainya"

" Aku berharap mereka berdua bisa menguasai semua dengan mudah dan cepat " ucap mir

" Setelah mereka mahir dengan semua persenjataan itu aku akan mengajari mereka sihir "

Di sungai Erin dan eden Duduk mereka berdua berisitirahat sambil mencelupkan kaki mereka di air

" Seger banget kaki aku " ucap Erin

" Rasa lelahnya langsung hilang ya Rin" Erin mengganguk

" Walaupun melelahkan tapi seru juga bisa pegang pedang" ucap Erin

" Aku gak sabar mau belajar panah loh Rin"

" Sama aku juga itu keinginan terbesar ku bisa pegang panah" jawab Erin antusias

" Kalian berdua ayo sarapan " teriak Edward

" Baik guru " ucap Eden saat mereka berdua Bagun Eden melihat ke seberang sungai dan sosok itu lagi yang ia jumpai dia menatap dengan wajah kosong

" Kamu kenapa den ?" Tanya Erin dia melihat ke seberang dan melihat sosok itu samar pergi kedalam hutan,Erin jadi penasaran itu siapa karena terkadang Eden tiba-tiba tatapan mata Eden menjadi kosong ketika dia menatap ke hutan Erin tak tau apa yang di lihat setiap kali bertanya dia hanya dia dan mencuek kan Erin

" Kamu kenal dia den " Eden tak menjawab dia hanya diam

" Apa yang kalian berdua lakukan ayo cepat masuk"

" Baik guru " Erin pergi meninggalkan Eden yang masih termenung Erin masuk ke dalam langsung mencuci tangannya

" Eden mana?" Tanya mir

" Dia di luar paman"

" Apa yang dia lakukan?"

" Aku tidak tau,tadi kami berdua sedang asik berbicara saat akan kembali ke rumah ia tiba-tiba termenung dengan tatapan menatap ke hutan, saat aku lihat ada seperti sosok yang samar-samar pergi masuk ke hutan" mendengar itu Edward langsung berjalan ke luar

" Eden apa yang kau lakukan ayo masuk" Eden menatap ke arah Edward tapi masih dengan tatapan kosong dia berjalan

" Apa kau baik-baik saja?" Eden hanya diam dia tidak ke dapur melainkan masuk ke kamar dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur Edward rasa dia pasti sangat lelah mereka bertiga makan tanpa Eden setelah selesai Erin pergi mandi saat di ruang tamu

" Aku rasa ada yang tidak beres " ucap mir, Edward menatap nya

" Maksudmu apa"

" Pasti ada sesuatu yang terjadi dengan Eden"

Hai semuanya gimana kalian penasaran gak? Tetap stay ya dan jangan lupa selalu vote ♥️♥️♥️

  | Evimeria Kingdom | (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang