Di sebuah bangunan pencakar langit yang mewah tepatnya di ruangan yang bernuansa abu-abu itu terdapat dua pria yang saling berbicara
"Apa kamu serius dengan gadis itu?"tanya pria berjas hitam.
"Apa menurutmu aku sedang bermain-main?"tanya balik pria berjas abu-abu sambil menatap lawan bicaranya.
"Aku tidak pernah tau kamu akan serius menjalin hubungan dengan seorang gadis"
"Buktinya kamu lihatkan sekarang"
"Apa dia sudah tau siapa kamu sebenarnya?"
"Tentu saja belum"
"Kenapa?"
"Jika aku memberitahunya secepat ini aku khawatir dia akan meninggalkan ku"
"Selama kita bersahabat aku baru tau seorang Zein bisa merasa takut apalagi ini takut di tinggalkan seorang gadis"ucap pria berjas hitam di selengi tawa.
"Cih"
"Jadi kapan kamu akan memberitahunya tentang dirimu"
"Jika waktunya tepat, intinya sekarang kamu sudah mendapatkan informasi mengenai Zeira kan?"
"Tentu saja"sambil meletakkan sebuah map ke tas meja.
"Seperti yang kamu tau Zeira itu cantik dan ramah, banyak pria yang menyukainya"tambah pria itu."Hm gadisku memang menarik"ucap pria itu sambil membuka lembaran-lembaran kertas berisi data zeira.
"Ku harap kau tidak kaget saat mengetahui pria mana saja yang berusaha memiliki hubungan serius dengan gadismu itu".
Sesaat Zein merasa bingung dengan ucapan sahabatnya itu tapi saat ia melihat biodata pria yang mencoba mendekati gadisnya akhirnya ia mengerti."Ternyata mereka ada dari keluarga terpandang bahkan ternyata ada yang dari keluarga mafia juga, ternyata gadisku benar-benar menarik sampai mereka yang ada di dunia gelap menyukai gadisku juga".
"Walaupun kita dan mereka sama-sama berada di dunia gelap tapi kamu harus berhati-hati"pria berjas hitam mengingatkan.
"Aku tau, kita sudah berkecimpung di dunia itu tidak sebentar jadi aku tau bagaimana tabiat mereka"ucap Zein.
"Intinya aku ingin kau menyuruh anggotamu untuk mengawasi zeira dan laporkan padaku apalagi jika ada yang berani mendekatinya"ucap Zein menatap sahabatnya itu."Aku tau, kalau begitu aku kembali dulu"ucap pria itu lalu menuju pintu ruangan.
Selepas perginya pria berjas hitam itu, Zein lalu berdiri dari sofa menuju dinding kaca di belakang meja kerjanya.
"AKU PALING TIDAK SUKA MILIKKU DI INCAR"ucapnya dalam hati sambil menyeringai.
Di meja makan.....
"Gimana bimbingan kamu?" Tanya Aulia.
"Lumayanlah"ucap Zeira.
"Oh.... Eh Ra loh tau gak sekarang lagi ada gosip baru di kampus"
"Kurang-kurangin gih ngengosip mulu"
"Kalau gw gak ikut nimbrung bakal ketinggalan info gw Ra"
"Kalau gitu cari info di forum kampus aja udah bener deh"
"Loh fikir di sono semua gosip ada?? Pihak kampus juga pilih-pilih kali"
"Back to topic tau gak bakal ada dosen baru di kampus lebih tepatnya di tetangga fakultas kita"."Fakultas Hukum? Lah terus?"
"Iya, katanya dosennya itu masih muda tapi udah profesor mboooo" ucap aulia histeris.
"Kurang-kurangin juga tuh Mata kamu liatin cowok bening mulu, emang abang aku gak cukup buat kamu"
"Kalau abang kamu itu udah belahan hati aku Ra tapi gak apalah cuci Mata dikit" ucap aulia sambil cengengesan.
"Awas yah kalau berani selingkuh dari abangku bakal aku cari kamu bahkan sampe ke lubang cacing sekalipun" ucap zeira menatap aulia tajam.
"Calm down baby itu semua gak bakal terjadi, sumpah deh abang loh itu udah sempurna banget buat gw udah TOP banget pokoknya".
"Eh back to topic lagi yah Ra katanya mahasiswi fakultas hukum dosen yang bakal ngajar di fakultas mereka itu dari keluarga kaya dan terpandang deh pokoknya tapi kok jadi dosen bukan jadi pebisnis aja atau apa kek gitu"."Dasar netizen apa-apa di kritik mulu, mending mikirin aja hidup kamu sendiri wisudanya kapan"ucap zeira.
"Kok loh sensi amat Ra?? Lagi dapet yah??".
Zeira hanya mendiami sahabat berisiknya itu dan tetap melanjutkan acara makannya tapi namanya juga Aulia mulutnya gak bisa diam....
"Ra gw penasaran sama tampang dosen baru yang banyak di bicarain itu, apa gantengnya selevel mantan gw Kim Seokjin atau coolnya selevel mantan gebetan gw Kim Taehyung atau jangan-jangan dia selevel mantan calon pacar gw Kim Namjoon" ucap Aulia dengan mulai berdrama ria.
"NGIMPI LOH YAH JANGAN SUKA NGEHALU DEH" ucap zeira sambil geleng-geleng kepala meratapi sahabatnya yang selain tukang gosip menjabat sebagai tukang halu juga.
"Sensi amat anak gadis"
"Yuk besok kita Ke fakultas hukum""Ngapain?"
"Jualan cilok"ucap aulia jengkel.
"Loh aja sana yang jualan jangan ngajak gw"
"Ogeb maksud gw ngajakin loh ke fakultas hukum itu buat liat noh dosen baru"
"Ogah gw, loh aja sana lagian tau dari mana kalau dosen barunya udah masuk besok"
"Gw gitu loh makanya ikut gw dong ngegosip juga, jadi maukan temenin gw"
"Gw traktir bakso bakar mak ci' deh"tawar aulia."30 ribu"ucap zeira.
"Banyak banget itukan 6 tusuk kalau 30 ribu"
"30 ribu doang, perusahaan bokap loh gak bakal bangkrut"
"Iya-iya 30 ribu gw beliin"
"OK deal"ucap zeira.
"OK deal"ucap aulia.
Lalu mereka melanjutkan acara makan mereka yang tertunda tadi.
Di sebuah rungan bernuansa putih terdapat 4 Pria yang saling menatap tajam.
"Loh yakin bakal jadi dosen"Tanya pria 1.
"Hm"ucap pria 2
"Kalau cuman demi sih gadis mah dia bakal lakuin apapun"ucap pria 3.
"Tapi nanti identitas kita terbongkar"ucap pria 4.
"Kalau soal itu urusan kalian, jangan sampai orang-orang tau identitas kita"ucap pria 2.
"Kalau ada yang tau atau curiga bagaimana?"ucap pria 3.
"BUNUH"uca pria 2.
"Jadi kapan kamu akan mulai?"Tanya pria 1.
"Besok"jawab pria 2.
"Ingat kamu harus berhati-hati, bisa saja ada mata-mata"ucap pria 1 kembali.
"Benar dan jaga gadismu itu aku khawatir dia juga akan di incar"ucap pria 3.
"Tenang saja aku akan menjaganya"ucap pria 4 yakin.
![](https://img.wattpad.com/cover/299603992-288-k283523.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Bucin
Romance"Kamu adalah milikku, tidak ada yg boleh mendekatimu krna kmu adalah milikku"