Di pagi yang cerah di sebuah kampus elit di tengah kota telah berkumpul banyak manusia yang berlalu lalang.
"Buset masih jam 7.30 udah banyak aja manusianya" ucap Aulia
"Lah loh fikir loh masih jam segini molor" ucap Zeira.
"Idih kayak loh kagak aja" bela Aulia.
"Yuk langsung ke fakultas hukum aja" sambung Aulia.
"kagak, gw mau ke perpus dulu udah ada janji gw sama sih Iqbal"
"Iqbal sopo??anaknya pak rektor atau anaknya pak dekan?"
"Loh fikir Iqbal mana lagi ogeb, kan Iqbal yg gw kenal cuman anak pak dekan" ucap Zeira malas.
"Elleh siapa tau situ diam-diam deket sama anak pak rektor" ucap Aulia sambil memegang dagu Zeira.
"Serah situlah" ucap Zeira menangkis tangan Aulia. Lalu bergegas melangkah meninggal Aulia.
Saat berada di depan fakultas mereka mendengar mahasiswi sedang bercerita mengenai dosen baru fakultas hukum.
"Eeh tau gak sih ternyata dosennya itu ganteng banget"ucap mahasiswi 1.
"Masa sih?iihhh aku juga pengen liat"ucap mahasiswi 2.
"Tadi aku liat fotonya dari temenku"ucap mahasiswi 3.
"Nah benerkan kataku emang dosennya itu ganteng pake banget"ucap mahasiswi 1 lalu di angguki oleh mahasiswi 3.
"Iihh pengen liat dehh, ayo temenin aku ke fakultas hukum aku penasaran"ucap mahasiswi 2. Mendengar para mahasiswi bergosip mengenai dosen baru itu Aulia selalu ratu gosip bergegas bergabung.
"Lah kalian udah liat dosen barunya kah?"tanya Aulia seakan-akan mengenal para mahasiswi yang bergosip itu.
"Eehh.... Iya kak, dosennya ganteng banget loh" ucap mahasiswi 1.
"Bener loh kak, aku aja yang liat dari foto mengakui apalagi kalau liat langsung"ucap mahasiswi 3.
"Wiihh aku harus liat juga nih"ucap Aulia.
"Aku juga pengen liat kak"ucap mahasiswi 2.
"Mau bareng gak?"tawar Aulia.
"Eehh boleh kak"jawab mahasiswi 2.
"Ayolah"ucap Aulia menarik mahasiswi itu. Lalu bergegas menuju Zeira yang dari tadi hanya memandangi segerombolan mahasiswi yang bergosip.
"Ra gw ke fakultas hukum dulu yah, penasaran gw sama dosen baru itu"ucap Aulia pamit.
"Oh yaudah"jawab Zeira singkat.
"Okey bye"ucap Aulia berlalu sambil menggandeng mahasiswi yang tadi ia tarik.
"Memangnya sih Aulia kenal sama mahasiswi yang dia tarik itu"ucap Zeira heran. Apakah saking keponya sampai Aulia seperti itu? Zeira hanya menggelengkan kepalanya meratapi tingkah sahabatnya yang aneh itu.
Perpustakaan....
"Bal"panggil Zeira lembut. Pria yang tadi membelakanginya menoleh.
"Zei"ucap pria itu sambil melambaikan tangannya.
"Sorry yah nunggu lama deh kamu"ucap Zeira.
"It's okey zei gak apa-apa kok"ucap Iqbal memandangi Zeira.
Iqbal adalah anak dekan di fakultasnya, sekaligus mantan ketua Dema. anaknya tampan, cerdas, keren dan tentu saja kaya. Bahkan banyak mahasiswi yang mengidam-ngidamkan pria tampan itu.
"Jadi gimana?"tanya Iqbal.
"Gimana apanya bal?"tanya Zeira.
"Itu loh yang aku bilang kemarin soal buku dan temenin aku"ucapnya.
"Bukannya kamu cuman mau pinjem buku ku aja yah? Perasaan gak ada yang lain deh"ucap Zeira mengingat-ngingat.
"Masa sih zei? Perasaan aku juga minta tolong soal itu deh kemarin"ucap Iqbal.
"Yasudah deh tapi mau di temenin ke mana sih emangnya?"tanya Zeira.
"Ke pernikahan sepupuku zei"ucap Iqbal.
"Loh kan kamu bisa ngajak temen kamu yang lain"
"Gak bisa zei, mereka pada sibuk semua"ucap Iqbal.
"Emangnya harus ada pasangan yah?"tanya Zeira kembali.
"Gak juga sih zei cuman nanti aku di olok-olok lagi gak bawa gandengan"
"Yaelah bal gitu doang, jangan di tanggepin lah"ucap Zeira menghela nafas.
"Loh sih gak ada di posisi gw jadinya loh gak ngerasain"
"Emang kapan sih acaranya?"tanya Zeira lagi.
"Lusa zei, kamu bisakan?ayolah zei bantuin aku yah"ucap Iqbal memelas.
"Acaranya dimana terus jam berapaan?"tanya Zeira lagi.
"Itu loh di gedung yang dekat mall yang biasa loh tempati belanja, kalau jamnya itu sih palingan jam 9 zei"jawab Iqbal.
"Oalah di situ toh,hmm... Okey deh gw temenin"jawab Zeira bersedia.
"Bener yah zei?"tanya Iqbal memastikan.
"Iya, kapan sih gw ingkar janji"ucap Zeira.
"Okey thanks yah zei"ucap Iqbal sambil menatap Zeira.
"Oh iya nih buku yang kamu minta"ucap Zeira sambil memberikan buku yang Iqbal minta semalam.
"Oh iya, makasih yah zei"ucap Iqbal.
"Santai aja kali bal, kayak gw siapa aja"ucap Zeira.
"Yang penting kabarin gw aja soal acara itu siapa tau gw lupa"ucap Zeira lagi.
"Okey besok gw ingetin lagi yah, oh iya lusa gw yang jemput"ucap Iqbal.
"Sip deh"ucap Zeira.
"Kalau gitu gw duluan yah"ucap Zeira sambil berdiri dari tempat duduknya.
"Okey zei"ucap Iqbal.
"Loh masih mau di sini?"tanya Zeira.
"Iya nih, loh duluan aja"ucap Iqbal.
"Okey kalau gitu gw duluan, bye"ucap Zeira sambil melambaikan tangannya.
"Okey bye"ucap Iqbal sambil melambaikan tangannya juga.
Posisi Aulia sekarang....
Didalam gedung fakultas hukum yang orang-orangnya sedang berlalu-lalang, ada 2 mahasiswi yang sedang mencari-cari seseorang.
"Dimana sih itu dosennya"ucap Aulia.
"Gak tau kak, jangan-jangan udah masuk ke ruangannya lagi"ucap mahasiswi yang dari tadi di tarik oleh Aulia.
"Anjiirr lah udah capek-capek juga ke sininya"keluh Aulia.
"Atau kita tanya aja kak mahasiswi yang di sana itu"tunjuk mahasiswi itu.
"Yang bergerombol itu"tunjuk Aulia dan di angguki oleh mahasiswi yang dia tarik dari tadi.
"Ayolah"ucap Aulia yang tangannya masih dengan senantiasa menarik tangan mahasiswi itu.
Sesampainya didepan segerombolan mahasiswi.....
"Permisi, kalian mahasiswi fakultas ini?"ucap Aulia.
"Iya, ada apa yah?"ucap mahasiswi yang mereka datangi.
"Dosen baru fakultas ini dimana yah?itu loh dosen baru yang ganteng itu"ucap Aulia to the point.
"Oh dosen baru itu, kayaknya udah naik ke lantai atas dehh"ucap mahasiswi itu.
"Aiisshh lambat dong kita datangnya" ucap Aulia menatap mahasiswi yang dari tadi ia tarik.
"Tapi kayaknya dia bakal balik lagi deh soalnya hari ini cuman datang aja belum ngajar"ucap mahasiswi itu.
"Nah itu dosennya"tunjuk mahasiswi itu kepada pria tinggi yang sedang berjalan keluar dari lift fakultas hukum. Aulia yang mendengar perkataan mahasiswi itu pun ikut melihat ke arah yang di tunjuk oleh mahasiswi itu.
"OMG"pekik Aulia.
Dia sangat kaget saat melihat orang yang di tunjuk oleh mahasiswi itu, ternyata dosen baru yang ia bicarakan ternyata pria itu....
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Bucin
Romance"Kamu adalah milikku, tidak ada yg boleh mendekatimu krna kmu adalah milikku"
