#ɨռȶʀօɖʊƈɛ ֆɛʟʄ

112 21 0
                                    

「 ❝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

「 ❝..i don't live to see another day..❞ 」

-🎵: using you

note;
jadi gini dicerita ini aku bakal munculin tokoh neneknya seorang kokonoi hajime, ya walaupun ga ada yang tahu siapa itu, tapi disini aja aku tambahin.

kokonoi hajime aka yang kerap dipanggil koko, dia masih memiliki nenek yang harus diurusnya, ia sangat menyayangi neneknya karena neneknya lah yang membuatnya bisa ada sampai sekarang

dan bersyukur juga, dengan uang dan doa yang koko panjatkan kepada tuhan, neneknya masih bisa hidup sampai sekarang, walau keadaannya sekarang lagi tidak baik-baik saja.

koko mengantarkan (name) dirumah sakit yang sama tempat di tempati neneknya sekarang. walau ruangan neneknya lebih VIP daripada (name)

"eh benarkah?" pertanyaan tersebut keluar dari mulut nenek koko yang sedang ngobrol santai dengan suster pribadi yang di pekerjaan oleh koko

"iya nek, bahkan wajahnya tampak khawatir sekali dengan gadis itu" ucap suster itu dengan semangat menceritakan apa yang dilihatnya tadi

"kita harus bertemu langsung dengan nya" ucap nenek koko sambil tersenyum kecil yang tak sabar menemui gadis yang tak lain ialah (name)

"tentu nek, nanti saya antarkan setelah kita makan siang" ucap suster tersenyum ramah karena melihat nenek bos nya tersenyum didepannya

sang nenek pun mengangguk kemudian melanjutkan makan siangnya bersama suster yang ikut makan siang bersamanya. tak lama suara ketukan pintu terdengar.

"siapaa?" ucap suster yang sedikit membesarkan suaranya agar terdengar dengan orang yang mengetuk pintu tadi

"ini aku" suara serak dan berat terdengar dibalik pintu, dengan cepat suster membukakan pintu untuk yang tak lain ialah koko

"hajime! cucuku sayang.." ucap nenek koko yang tersenyum lebar melihat cucunya berkunjung

"hai nek"

"apa kabarnya? nenek baik-baik saja kan?" tanya koko duduk disebelah

"baik-baik saja"

"apalagi tahu kamu lagi dekat sama seseorang" ucap nenek koko sambil tersenyum hingga matanya menyipit, membuat kepala koko diisi beribu pertanyaan

"siapa? inupi??" /plak

ini bukan genre belok, jadi jangan berharap wahai kalian pencinta belokan /ketawa jahat

"suster bilang kamu tadi kesini sama dengan seorang gadis"

"tapi katanya gadis nya sedang sakit. kau tidak menyakitinya kan, hajime?" ucap panjang lebar diiringi dengan pertanyaan juga raut wajahnya yang khawatir itu

"ya- yaa.. begitulah nek"

"dia pingsan sebelum kutabrak.." lanjut koko dengan lirih sambil mengalihkan pandangannya dari neneknya, membuat neneknya tambah memperlihatkan tatapan khawatir dari wajahnya

"suster, ayo kita pergi jenguk gadis itu!" teriak nenek koko sambil berdiri dari kursi yang didudukinya, membuat koko terkejut

"nek-"

"biarkan nenek mu ini melihatnya hajime, kalau sampai ada apa-apa sama dia, awas kamu!" ucap nenek koko sambil menatap tajam cucunya itu, ya walau itu hanya bercanda saja

"suster! cepat sedikit!!" teriak nenek kembali sambil mencari suster tadi

koko menghela nafas panjang, ia tidak bisa melarang neneknya itu, tapi- oh! 'mungkin suster tadi bagus dipotong gajinya' batin koko yang mulai pening karena gadis yang diselamatkannya tadi

menyesal ga yaa???

setelah bersiap-siap dan menutup pintu kamar ruangan milik nenek koko,

"cepatlah sedikit, hajime" ucap nenek koko yang tambah tak sabar bertemu dengan yang tak lain ialah (name)

ruangan neneknya terletak di lantai 5 rumah sakit itu, sedangkan (name) di lantai 3, jadi mereka harus menaiki lift untuk turun kebawah. hingga sampailah didepan ruangan (name), nampak gadis itu belum juga sadar di mata mereka, membuat sedikit khawatir di hati koko.

"ayo masuk" ucap neneknya koko yang tambah gelisah melihat (name), ntah kenapa neneknya ini harusnya menggambar koko juga sekarang

krek

"oh ya tuhan!"

"lihat dia, kurus sekali!" ucap neneknya sambil menutup mulutnya, membuat koko baru menyadari bahwa keadaan gadis didepannya dalam kondisi tidak baik

"kesian sekali anak ini.."

"ugh-"

"ah! dia sadar!!"

"hajime, panggil dokter!" ucap neneknya sambil menunjuk tombol didekat ranjang yang ditidurinya (name)

sekitar 15 menit berlalu semenjak dipanggil dan datangnya dokter kemudian pergi setelah mengatakan dia baik-baik saja, tapi tetap saja tidak dapat membuat rasa khawatir mereka dapat berkurang

"ka- kalian siapa?" tanya (name) bingung melihat koko, suster, dan neneknya masuk kembali

"oh, ini cucuku.."

"dia menyelamatkan mu sewaktu pingsan tadi" ucap nenek koko ramah hingga menyipitkan matanya, sungguh dimatanya (name) sangat cantik

"terimakasih banyak! maaf merepotkan kalian, a- aku akan-"

"tidak perlu nak, cucu ku sudah cukup kaya sekarang" ucap nenek koko lagi sambil menggenggam tangan (name)

kek pdkt ae perasaan..

"oh ya.., boleh aku tahu nama cucumu..??" tanya (name) ragu-ragu

"namanya kokonoi hajime"

"kalau kamu nak?"

"aku (fullname)"

"terimakasih banyak sudah membantuku, aku berhutang budi pada kalian.." ucap (name) lirih sambil menundukkan kepalanya

"tidak apa-apa"

"kamu sudah diterima dikeluarga kami nak, semoga kamu bahagia dan terus sehat kedepannya" ucap nenek koko dengan lembut yang membawa (name) kedalam pelukannya seraya mengelus rambut nya pelan

kapan terakhir kali (name) merasakan kehangatan ini?

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

seperti biasa, bakal
slowed update kedepannya
maafin ya? nanti dibagi 1/10 cuannya :(
tapi ga janji ya ges :((

🦅•̩̩͙⁺𝐌𝐀𝐋𝐀𝐃𝐀𝐏𝐓𝐈𝐕𝐄 𝐃𝐀𝐘𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆 ⤾·˚ ༘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang