#ɮǟƈӄ ɦօʍɛ

88 20 0
                                    

「 ❝i love you in the worst way❞ 」

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

「 ❝i love you in the worst way❞ 」

-🎵: using you

kreek

suara pintu utama rumah sakit terbuka, iya (name) sudah diperbolehkan pulang. didampingi koko, nenek koko, dan suster yang setia menemani nya selama dirumah sakit.

"apa orang tuamu tidak mencarimu, nak?" tanya nenek koko dengan raut wajah sedih sambil menggenggam tangan nya.

"tentu saja, obaa-san" ucap (name) sambil tersenyum ke nenek koko

"biar kami mengantarkan mu pu-"

"nek.."

"aku tahu kalau kau menyayangi dia, tapi kesehatan nenek belum setabil bukan?" ucap koko panjang lebar

neneknya pun menghela nafas, ia pikir sebenarnya ia agak lelah sekarang, karena terlalu semangat akan kehadiran (name).

akhirnya neneknya menyerah dan menyuruh koko untuk mengantarnya pulang, walau banyak perdebatan yang terjadi, pada akhirnya ia tetap mengantar (name) pulang.

"oh! sampai disini saja, kokonoi-san" ucap (name) dengan suara kecil, ia tak ingin terjadi hal buruk jika diantar hingga depan rumahnya

"apa kau yakin?" tanya koko yang melihat penumpang duduk disebelahnya itu. (name) mengangguk kemudian turun dari mobil

"terimakasih atas segalanya, kokonoi-san, ucap kan salamku juga pada nenek anda" ucap (name) sambil membungkukkan badannya, ia juga menggunakan bahasa yang sangat formal.

"tak masalah" jawab koko sambil tersenyum kecil tanpa ia sadari.

(name) mulai berjalan, koko yang melihat itu mengerutkan keningnya, dan berniat mengikutinya diam-diam. mungkin sekitar 15 menit, sampai didepan rumahnya (name). membuat koko memperhatikan sekeliling, tiada yang aneh sih, cuman-

#nulis ini ga sengaja keputar lagu aishite by kikuo ;)

(name) meneguk air liur nya pelan, menghembus nafas pelan.

"baiklah, kau bisa (name)!" ucap (name) mengepalkan tangannya, sambil membuka pintu pelan, dan benar saja

ayah tirinya sudah berdiri didepan pintu nya dengan smirk yang terlihat diwajahnya, sambil memegang sebuah cambuk dibelakang punggung nya, yang bahkan koko dapat melihatnya.

"pulang juga kau"

"aku pulang, ayah.." ucap (name) yang kemudian menundukkan kepalanya, jika ia berani menatap mata ayah tirinya itu, bisa-bisa kejadian itu terulang kembali

"kemari kau!" teriak ayahnya, sambil menarik keras lengan (name), membanting keras pintu rumahnya

dan selanjutnya terdengar suara teriakan (name) dan cambukan keras dari dalam rumah tersebut. membuat koko membelalak tidak percaya, dengan cepat turun dari mobilnya, dan mengetuk pintu itu.

"buka pintunya!!" teriak koko dengan terus menerus mengetuk pintu itu, hatinya benar-benar tidak tahan. sudah ada pistol yang ia siapkan di saku celana nya.

koko disini berbeda. jika kalian menganggap bahwa ia pengusaha sukses kaya raya. salah, karena disini ia masih anggota bonten.

terbuka pelan pintu rumah itu, terlihat ayah tiri (name) berdiri dengan wajah yang tidak dapat dilihat nya koko, bau anyir darah, serta gelapnya rumah juga berantakan rumah itu.

"lepaskan, (name)." ucap koko sambil menodongkan pistol kearah ayah tiri (name) dan melotot tajam melihatnya.

ayah tiri (name) terkekeh, melempar (name) yang sudah tak sadarkan diri, dengan baju yang sobek-sobek, juga beberapa darah mengalir, cepat sekali kekerasan itu terjadi.

koko menangkap badan (name) yang dilemparkan kepadanya. ia menatap tak percaya ke arah ayah tiri (name).

"oh apakah.., kau seorang polisi?" tanya ayah tirinya (name) lirih sambil berjalan lunglai kearah pintu.

"tidak, tapi pekerjaan ku lebih berbahaya daripada itu" jawab koko sambil mengambil ancang-ancang, seperti nya pria dewasa didepannya itu, akan menyerangnya.

ayah tirinya (name) kembali terkekeh, dengan cepat ia seperti akan menerjang ke koko, tapi koko sudah menendang nya masuk kedalam rumah itu, menutup, dan berlari kemobilnya.

dengan nafas yang memburu, ia menyekat keringatnya. melihat ke arah (name) yang kembali duduk disebelah nya.

"padahal tadi ia masih cantik.." ucap  koko lirih sambil mengelus pelan pipi yang terdapat lumuran darah itu.

koko menyalakan mobilnya, menginjak gas mobilnya dan terus membalapnya kembali ke rumah sakit tadi. ia mengeretakkan giginya, ia tak suka kejadian hari ini. semuanya.

"tolong.. bertahanlah!"

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

genrenya tiba-tiba yandere ga sih?
soalnya aku ga tahu
macam-macam genre :(

🦅•̩̩͙⁺𝐌𝐀𝐋𝐀𝐃𝐀𝐏𝐓𝐈𝐕𝐄 𝐃𝐀𝐘𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆 ⤾·˚ ༘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang