#ʄɨʀֆȶ ʍɛɛȶ

198 25 7
                                    

「 ❝someday we'll both be older❞ 」

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

「 ❝someday we'll both be older❞ 」

-🎵: using you

plak!

tersungkur. setelah ditampar gadis itu tersungkur kesamping. baru saja ayah tirinya menamparnya kuat, bahkan lebih kuat dari kemarin.

"liat aku, (fullname)!" suara teriakan sang ayah tiri menggelegar diruangan tempat yang menjadi saksi bisu kekerasan terjadi.

benar (fullname) aka yang kerap dipanggil (name), gadis yang ditampar oleh ayah tirinya sendiri. bukan hal biasa baginya, semenjak ibunya menikah lagi dengan pria bajingan didepannya.

sret!

ditarik dagunya menghadap ke depan mukanya yang merah lantaran marah besar kepada anak tirinya itu.

"sudah kubilang. kalau kau tak dapat menyiapkan sarapan pagi untuk ku, tak usah kau ambil shif malam itu!" teriaknya marah

"tapi kau yang-"

"ga usah membantah." ucapnya kemudian menghentak dagu (name) keras ke bawa, ugh- rasanya seperti ada yang bengkok..

"ibumu pasti menunggu ku, aku akan makan diluar, jangan lupa bersihkan ruangan ini" ucapnya yang sepertinya amarahnya meredah dengan cepat nya itu.

5 menit. (name) tidak bergerak dari tempatnya yang masih terduduk dilantai dingin itu, dan seperti nya pria bajingan itu sudah pergi.

krukk~

"a- aku lapar" ucap (name) lirih sambil meremas perutnya.

bangkit. (name) harus keluar untuk mencari makanan di tempat terdekat, dia belum ingin mati, apalagi mati diruangan terkunci itu.

krekk

pintu rumah pun ditutup. berjalan tertatih sambil meremas perutnya kuat, tak kuat menahan lapar yang ditahannya semenjak kemarin pagi, lantaran menunggu gaji nya keluar.

untungnya tadi, ayah tirinya itu tak meminta apalagi mengingat uang gajinya itu. jadinya (name) bisa menggunakan uangnya, oh (name) ingin sujud syukur rasanya..

ketika sedang menyebrangi jalan menuju minimarket diseberang jalan, kaki nya terasa bergetar hebat, nafasnya berburu, badannya juga lemas, letoy, loyo, lesu, luv buat cuan koko.

melihat ke arah sebelahnya, terdapat mobil yang melaju ke arahnya. ah- padahal (name) belum ingin mati, ternyata-

brukk

ckitt!

isekai? maaf, tiketnya habis. dan ini bukan truck-kun yang akan menabrak. bahkan mobil tadi belum menabrak, masih sempat dihentikan oleh sang pemilik mobil tadi.

"oi kau yang disana!"

"bangun dan menyingkirkan lah dari jalanku!" teriak pemilik mobil itu, padahal jalan tidaklah ramah banget, herannya dia tidak ingin mengambil jalanan yang lebar disebelahnya

menghela nafas panjang, tak lama kemudian terdengar suara gerombolan bapak-bapak datang dengan suara gemuruh dari arah belakangnya.

"bukannya nolongin!?"

"tahu nih, mau masuk penjara yah kamu?!!"

pemilik mobil membelalak, tidak ini salah paham! batinnya berteriak.

"kamu punya mobilkan, bawa ke rumah sakit kek apa kek, kasian anaknya orang!!"

"benar! tanggung jawab atau kita bawa kamu ke kantor polisi!!"

stress. haduh bukan ini yang koko inginkan hari ini. dia bisa terlambat ketemu neneknya dirumah sakit. oh atau-

"baiklah baiklah, sekarang bubar! bubarr!!"

"awas lo ya, ninggalin nih anak cewe!" ucap salah satu bapak-bapak kemudian berhenti lah kerumunan yang ada.

pemilik mobil tadi pun segera mengangkat (name) ala bridal style? ke bangku dibelakangnya, ya kali disampingnya. ogah dia.

dan yep lelaki itu adalah kokonoi hajime aka koko, lelaki berusia 28 tahun selisih hampir 3 tahun dari umur gadis yang harus dia antarkannya ke rumah sakit.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

sebenarnya masih binggung
koko dikasih ooc atau ga

🦅•̩̩͙⁺𝐌𝐀𝐋𝐀𝐃𝐀𝐏𝐓𝐈𝐕𝐄 𝐃𝐀𝐘𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆 ⤾·˚ ༘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang