Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( komennya, memberiku sebuah ide )
BRAKKK
Pyarrrrrr
Semua benda serta makanan dan minuman yang ada dimeja itu, seketika tumpah dan berceceran dilantai
Lantai bersih itu seketika kotor dan ada banyak pecahan kaca yang tersebar
Sang pelaku yang menyebabkan kerusuhan menatap kedua orangtuanya dengan nafas memburu
Amarahnya tumpah dikala seorang pria yang bergabung dengan mereka mengatakan sesuatu
"GUE GAK MAU DAN GAK AKAN SUDI TUAN CHOI SEUNGCHEOL—!!!"
Setelahnya, gadis itu mengambil tasnya dan pergi dari sana dengan amarah yang tersisa
Sebelum benar-benar meninggalkan tiga orang manusia yang sempat terkejut akan ulahnya, gadis itu menatap tajam dan sinis manik mata ayahnya serta menunjukkan raut ketidaksukaannya pada sang ibu
"Maaf tuan.. saya akan berusaha untuk membujuk putri saya lebih keras lagi"
"Bukan masalah besar, saya yang akan turun tangan sendiri"
"Bagaimana dengan janji anda pada suami saya?"
"Jangan khawatir, saya akan segera menyelesaikannya"
"Gimana, berhasil gak?"
Pertanyaan yang terlontar dari mulut sang sahabat membuatnya memasang raut kesal
"Butuh usaha"
"Yaelahhh.. percobaan pertama pasti gagal" cibir sang sahabat
"Gausah sok tau lo Kim mingyu!"
"Yaelahhh pak boss, santai dulu kenapa.. sama cewe tuh main kalem"
"Hah"
"Gini loh bang sekup.. pdkt dulu, jangan langsung gass, demenan lo tuh bukan tipe yang ayok aja jadi ogahlah doi"
Merasa tertarik atas ucapan sahabatnya, pria itu menegakkan duduknya
