Part 22 ~ Red Cheeks

653 45 4
                                    

"Bersamamu?" tanya Elena bingung yang langsung membuat Draco terkejut karena dia tidak menyangka Elena bisa mengetahui apa ucapanya

"Ahhh mak-maksudku pergi makan bersamaku, ya! lihat sudah jam berapa ini ayo pergi. Aku lapar" ucap Draco menjadi salah tingkah

"Draco kau baik-baik saja?" tanya Elena sambil berjalan mendekati Draco, tangan kanannya mencoba menyentuh wajah Draco

"Ke-kenapa? Aku baik-baik saja" jawab Draco sambil menepis tangan Elena pelan

"Tes joues sont rouges" ucap Elena pelan, Draco yang mendengar langsung menutupi kedua pipinya dengan  tangannya lalu mengalihkan pandangannya dari Elena

Elena hanya tertawa pelan melihat Draco salah tingkah, Elena lalu berbalik dan memandang kembali kearah langit malam yang sudah cukup gelap. Bintang-bintang sudah mulai di tutupi oleh awan-awan hitam.

"Kurasa hujan akan segera turun" ucap Elena pelan

"Hujan?" tanya Draco, dia lalu berjalan menuju Elena dan melihat kearah langit memastikan apa yang didengarnya "Benar, sebentar lagi akan hujan. Ayo kita pergi, disini sangat dingin saat hujan" ajak Draco

"Aku akan pergi setelah hujan berhenti, kau pergilah" jawab Elena dengan mata yang masih menatap langit

"Kenapa? Kau sedang ada masalah?" tanya Draco lagi

"Tidak" jawab Elena singkat

"Lalu? Kenapa?" tanyanya lagi

"Aku suka melihat hujan" jawab Elena

"Kenapa? Apa yang bisa dilihat?" tanya Draco

"Kenapa kau terus bertanya Draco?" Elena yang kesal langsung menatap Draco dengan tatapan tajamnya

"Aku hanya ingin tau" jawab Draco sambil tersenyum 

Mereka berduapun terdiam sambil menatap langit yang sudah tidak terlihat bintang dan di tutupi awan hitam, rintik-rintik hujan sudah mulai turun dari awan. Elena menatap hujan itu dengan senyum lebar yang berada di wajahnya

"Kenapa kau sangat suka hujan?" tanya Draco pelan

"Mereka jatuh dengan sangat indah, dan jatuh seperti tidak memiliki beban apapun. Udara yang menjadi dingin juga sangat enak, jadi aku sangat suka melihat hujan" jawab Elena

"Kau juga Indah" ucap Draco pelan "Aku akan menemanimu untuk melihat hujan, setiap hari saat hujan turun" tambah Draco

"Kenapa kau mau melakukannya?" tanya Elena yang langsung mengalihkan pandangannya kearah Draco

"Hanya ingin, lagi pula kau juga temanku kan. Bahkan jika kau mau aku akan menemanimu bahkan saat hujan tidak sedang turun" jawab Draco dengan santai

"Apa dirimu memang seperti ini bahkan saat bersama teman-temanmu yang lain?" tanya Elena yang mulai bingung dengan tingkah Draco

"Hmmm? I-iya" jawab Draco

"Baiklah" ucap Elena sambil menatap kembali hujan yang masih berjatuhan dari awan, Draco memfokuskan pandangannya menatap wajah Elena yang tersenyum

Mereka berdua diam cukup lama untuk menikmati keindahan yang masing-masing lihat. Sudah hampir tiga jam mereka berdua diam, dan hujanpun mulai berhenti. 

"Elena hujan sudah berhenti bukan? Ayo pergi" ajak Draco

"Kemana?" tanya Elena

"Ikut saja, ayo" Draco langung menarik tangan kanan Elena yang langsung membuat Elena mengikuti langkah Draco

Mereka berdua berjalan menuruni tangga menuju bawah tanah yang tidak diketahui Elena, ruangan bawah tanah yang diketahuinya hanya Dorm Slytherin dan Hufflepuff. Namun dia tidak pernah mengunjungi asrama Hufflepuff

'Apa jangan-jangan?' "Draco tunggu, kita akan pergi kemana?" tanya Elena yang langsung berhenti dan berusaha melepaskan genggaman tangan Draco

"Ikut saja, kita akan segera sampai" ucap Draco yang kembali menarik tangan Elena, setelah berjalan sekitar 10 menit menuju ruangan bawah tanah tersebut

Draco melepaskan genggaman tangannya lalu membuka pintu kayu menuju ruangan tersebut, Elena hanya berdiri di luar tanpa tau apa yang terjadi

"Kenapa baunya cukup enak, seperti

"Kau ingin makan apa?"

"Makanan? Ahh itu dapurkan? astaga, aku baru tahu. Sebelumnya aku hanya mendengarnya dari Harry dan lain saja, baru kali ini aku tau tempatnya" ucap Elena setelah mengetahui tempat apa ini

"Iya ini dapur Hogwarts, jadi kau mau makan apa? Akan ku beritahu mereka, cepat Elena" ucap Draco

"Bangers and Mash dan Eton Mess" jawab Elena dengan senyum yang lebar

"Bangers? Yakin?" tanya Draco memastikan

"Aku sudah menginginkannya sejak seminggu yang lalu" jawab Elena

"Ahh, minumnya?" tanya Draco lagi

"Butterbeer" jawab Elena kali ini senyumnya tidak kalah lebar

"Hei, ini sudah malam Elena. Kau bisa mabuk dan menyusahkanku" bantah Draco "Air putih saja" ucap Draco lalu berjalan memasuki dapur meninggalkan Elena dengan wajah kesalnya

Setelah berada di dalam dapur sekit 1 menit, Draco akhirnya keluar, namun dengan tangan kosong yang membuat Elena bertanya tentang makanannya

"Ayo" ajak Draco dengan memegang kembali tangan Elena

"Makanannya?" tanya Elena

"Mereka akan mengantarnya ke asrama 15 menit lagi, ayo" ucap Draco lalu menarik pelan Elena untuk berjalan menuju asrama mereka

Mereka berdua berjalan di Kastil yang cukup sepi, mungkin karena sudah malam jadi hanya ada beberapa murid yang berkeliaran di sekolah termasuk mereka berdua. Mereka berjalan dengan santai di koridor masih dengan kedua tangan yang saling berpaut seperti sepasang kekasih. Mereka berdua sudah hampir sampai di tangga turun untuk ke asrama Slytherin, mereka berdua akhirnya sampai di depan pintu asrama Slytherin

"Kau masuk saja duluan siapa tau masih ada teman-temanmu di dalam" ucap Elena

"Tidak kau saja duluan, aku akan menunggu 5 menit lalu masuk" jawab Draco, mempersilahkan Elena masuk terlebih dahulu

"Baiklah, aku pergi duluan. Sampai jumpa didalam" pamit Elena, sambil melepaskan tangan mereka dengan pelan. Elena lalu mengucapkan kata sandi lalu berjalan masuk

Setelah Elena sampai di dalam asrama Slytherin, Adrian yang tadinya sedang duduk di depan perapian langsung melihat siapa yang masuk dan ternyata itu adalah orang yang sedang di tunggunya

"Elena?!" seru Adrian lalu berdiri dan berlari menuju Elena lalu memeluknya "Kupikir kau tidak akan kembali saat ini"tambah Adrian

"Adrian, tidak mungkin aku tidak kembali. Dimana aku akan tidur? hahaaa" ucap Elena mencoba agar tidak terlihat canggung

"Aku sangat ingin memelukmu" ucap Adrian pelan

"Oh, kau sedang melakukannya sekarang Adrian" ucap Elena pelan, cukup lama pelukan mereka berlangsung

"Apa yang kau lakukan Pucey?" seru Draco marah dan langsung berjalan menuju Elena dan Adrian yang sedang berpelukan



. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

>16 Juli 2022<

Tes joues sont rouges : Pipimu merah

Semoga kalian suka😊, jangan lupa vote sama commentnya❤

Elena and Draco I (END, to Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang